Pengertian Laboratorium Pengelolaan Laboratorium Kimia

33 4 Hambatan yang dihadapi dalam pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan; 5 Solusi terhadap hambatan pengelolaan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber informasi dalam penelitian ini adalah emppat kepala sekolah dan empat pengelola sarana dan prasarana pendidikan yang membantu administrasi yang ada di Sekolah Menengah Pertama Pengasih Kabupaten Kulon Progo. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan pencermatan dokumen. Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber data. Data dianalisis dengan menggunakan model dari Miles Huberman dengan tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1 Perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan sekolah menengah pertama negeri se- kecamatan pengasih sudah dilakukan dengan baik karena semua sekolah telah melalakukan perencanaan sesuai kriteria antara lain mengadakan penyusunan rencana pengadaan, analisis pendataan dan menentukan skala prioritas, pembentukan panitia pengadaan, melaksanakan pengadaan; 2 Pemeliharaan kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan mencakup tata tertib penggunaan dan peminjaman, inventarisasi dilakukan sesuai dengan pengarahan dari dinas, sudah adanya tempat penyimpanan yang tersandar walaupun belum sepenuhnya dapat menampung semua sarana dan prasarana yang dimiliki, perawatan rutin setiap tiga bulan sekali; 3 Penghapusan sarana dan prasarana pendidikan 34 diawali dengan menganalisis keadaan melalui pemeriksaan rutin setiap tiga bulan sekali, membuat laporan berita acara penghapusan dengan persetujuan kepala sekolah untuk diajukan ke Pemda; 4 hambatan yang ditemui kepala sekolah dan pengelola dalam pengelolaan sarana dan prasarana sebagian besar yaitu tentang keterbatasannya tenaga dan dana; 5 solusi terhadap hambatan ini dilakukan dengan mengadakan koordinasi dengan komite sekolah mengenai anggaran dana dan lebih mengoptimalkan tenaga yang ada dengan mengikutsertakan dalam pendidikan dan pelatihan yang sesuai. 2. Devi Tanjung Yogya Dwi Utomo 07101244020 2007. Kondisi Sarana Prasarana Pada Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional di SMP Negeri 1 Bantul. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1 Ketersediaan sarana dan prasarana sesuai standar Sekolah Bertaraf Internasional dan 20 Faktor-faktor yang mempengaruhi konsisi sarana dan prasarana pada Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional di SMP Negeri 1 Bantul. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Bantul. Sampel penelitian ini adalah 1 orang kepala SMP Negeri 1 Bantul, 1 orang wakil kepala sekolah urusan sarana dan prasarana, dan 18 orang guru yang diberi tanggung jawab mengelola sarana dan prasarana di SMP Negeri 1 Bantul. Teknik pengumpulan data menggunakan angket atau kuisioner, observasi, dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan presentase.