56 Salah satu layanan yang diberikan oleh guru bimbingan dan
konseling adalah memberikan pengarahan kepada siswa agar dapat memahami kemampuan diri siswa sendiri dan keyakinan dirinya.
Khususnya untuk siswa kelas IX, mereka diberikan pengarahan agar mereka dapat memahami kemampuan dirinya sendiri untuk menghadapi pilihan-
pilihan karirnya setelah tamat dari SMP. Siswa SMP Negeri 1 Bobotsari Purbalingga masih banyak yang
mengalami kesulitan untuk mengambil keputusan dalam menentukan sekolah mana yang akan dipilih setelah tamat SMP. Siswa masih merasa
bingung dalam menentukan sekolah lanjutan karena informasi yang diberikan oleh guru bimbingan dan konseling tentang sekolah lanjutan
dirasa kurang memadai. Data yang diperoleh pada tahun ajaran 20132014, siswa SMP N 1 Bobotsari Purbalingga yang melanjutkan ke SMA favorit
sebesar 8 dan 5 siswa tidak melanjutkan sekolah. Siswa SMP Negeri 1 Bobotsari Purbalingga 95 bertempat tinggal di pedesaan, masyarakat di
pedesaan rata-rata memiliki pendidikan yang rendah. Orang tua yang memiliki pendidikan rendah akan memiliki sifat kemandirian karir yang
rendah dan cenderung akan menurun pada anaknya.
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilaksanakan dari tanggal 15 September – 2
Oktober 2014 adapun perinciannya sebagai berikut : a. Membagi angket uji coba
: 15 – 16 September 2014
b. Membagi angket penelitian : 1-2 Oktober 2014
57
3. Deskripsi Data
Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah hasil analisis angket yang telah diisi oleh siswa kelas IX SMP Negeri 1 Bobotsari Purbalingga.
Angket yang disebarkan yaitu angket efikasi diri dan angket pilihan karir. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX A dan IX D dengan
jumlah 50 siswa. Data yang telah diperoleh peneliti selanjutnya akan dianalisis menggunakan analisis deskriptif.
a. Efikasi Diri Angket efikasi diri terdiri dari 23 item pernyataan dengan skor
jawaban terendah 1 dan tertinggi 4, sehingga skor terendah yaitu 1 x 23 = 23 dan skor tertinggi yaitu 4 x 23 = 92. Berdasarkan data hasil
penyebaran angket efikasi diri, skor terendah adalah 30 dan skor tertinggi adalah 74. Hasil analisis deskriptif hitung diperoleh nilai mean
sebesar 47,00 ; median 47,00 ; mode 38 dan standar deviation 76,548. Distribusi frekuensi relatif efikasi diri tertera pada tabel 9.
Tabel 9. Distribusi Frekuensi Relatif Efikasi Diri No
Skor F
Frekuensi Relatif Kategori
1 23
– 36 8
16 Sangat Rendah
2 37
– 50 25
50 Rendah
3 51
– 64 14
28 Sedang
4 65
– 78 3
6 Tinggi
5 79
– 92 Sangat Tinggi
58 Gambar 1. Diagram Distribusi Frekuensi Relatif Efikasi Diri
Berdasarkan tabel 9, kelompok siswa yang berada pada kategori sangat rendah terdapat 8 siswa, siswa yang berada pada kategori rendah
terdapat 25 siswa, pada kategori sedang terdapat 14 siswa, pada kategori tinggi terdapat 3 siswa dan tidak terdapat siswa pada kategori sangat
tinggi. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa kelas IX SMP Negeri 1 Bobotsari Purbalingga memiliki
efikasi diri yang rendah. Dilihat dari frekuensi relatifnya, efikasi diri dengan kategori rendah sebesar 50.
b. Pilihan Karir Angket pilihan karir ini terdiri dari 41 item pernyataan dengan
skor jawaban terendah 1 dan tertinggi adalah 4, sehingga skor terendah yaitu 1 x 41 = 41 dan skor tertinggi yaitu 4 x 41 = 164. Berdasarkan
data penyebaran angket, skor tertinggi adalah 124 dan terendah adalah
5 10
15 20
25 30
Sangat Rendah
Rendah Sedang
Tinggi Sangat
tinggi Diagram Distribusi
Frekuensi Efikasi Diri
59 67. Hasil analisis deskriptif hitung diperoleh nilai mean sebesar 82,06 ;
median 81,50 ; mode sebesar 79 dan standar deviation sebesar 9,828. Distribusi frekuensi relatif pilihan karir tertera pada tabel 10.
Tabel 10. Distribusi Frekuensi Relatif Pilihan Karir No
Skor F
Frekuensi Relatif Kategori
1 41
– 65 Sangat Rendah
2 66
– 90 43
86 Rendah
3 91
– 115 6
12 Sedang
4 116
– 140 1
2 Tinggi
5 141
– 164 Sangat Tinggi
Gambar 2. Diagram Distribusi Frekuensi Pilian Karir Berdasarkan tabel 10, kelompok siswa yang berada pada
kategori rendah terdapat 43 siswa, pada kategori sedang terdapat 6 siswa, pada kategori tinggi terdapat 1 siswa dan tidak terdapat siswa
pada kategori sangat rendah dan sangat tinggi. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa kelas IX
5 10
15 20
25 30
35 40
45 50
Sangat rendah
Rendah Sedang
Tinggi Sangat
tinggi Diagram Distribusi
Frekuensi Pilihan Karir
60 SMP Negeri 1 Bobotsari Purbalingga memiliki pilihan karir yang
rendah. Dilihat dari frekuensi relatifnya, pilihan karir dengan kategori rendah sebesar 86
B. Pengujian Persyaratan Analisis