Metode Pengumpulan Data Instrumen Penelitian

41 sampel Suharsimi Arikunto 2002: 118. Jumlah populasinya adalah 198 siswa yang terbagi dalam 8 kelas. Sampel dalam penelitian ini diambil sebesar 25 dari 198 siswa yaitu 50 siswa atau sebesar 2 kelas. Undian dilakukan dengan cara menuliskan nomor urut kelas pada kertas kecil sebanyak jumlah kelas yang ada pada kelas IX. Setelah dilakukan undian sampel yang di dapat adalah kelas IX A dan IX D dengan jumlah 50 siswa. Tabel 2. Data Sampel Penelitian No Kelas Jumlah Siswa 1 IXA 25 2 IXD 25 Jumlah 50 Dengan sampel penelitian berjumlah 50 siswa ini diharapkan telah memenuhi persyaratan sampel yang representatif seperti yang dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto.

F. Metode Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan teknik angket atau kuesioner dalam proses pengumpulan datanya. Suharsimi Arikunto 2002: 128-129, menjelaskan bahwa kuesioner adalah seperangkat pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang kepribadiannya atau hal-hal yang ingin peneliti ketahui. Lebih lanjut Suharsimi Arikunto menjelaskan bahwa kuesioner dapat dibedakan atas beberapa jenis, tergantung pada sudut pandangnya: a. Dipandang dari cara menjawabnya. 42 1. Kuesioner terbuka, yang memberikan ksempatan kepada responden untuk menjawab pertanyaannya dengan kalimatnya sendiri. 2. Kuesioner tertutup, yang sudah diberikan jawabannya sehingga responden tinggal memilih. b. Dipandang dari jawaban yang diberikan. 1. Kuesioner langsung, yaitu responden menjawab tentang dirinya. 2. Kuesioner tidak langsung, yaitu jika responden menjawab tentang orang lain. c. Dipandang dari bentuknya. 1. Kuesioner pilihan ganda, yang dimaksud adalah sama dengan kuesioner tertutup. 2. Kuesioner isian, yang dimaksud adalah kuesioner terbuka. 3. Chek list, sebuah daftar dimana responden tinggal membubuhkan tanda check √ pada kolom yang sesuai. 4. Rating scale, yaitu sebuah pertanyaan diikuti oleh kolom-kolom yang menunjukkan tingkat-tingkatan mulai dari sangat setuju sampai ke sangat tidak setuju. Dengan demikian dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan kuesioner tertutup, langsung, dan berupa rating scale. Dikatakan tertutup karena peneliti telah menyediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih. Dikatakan langsung karena penelitian ini untuk mengungkap diri responden yang bersangkutan, dan berbentuk rating 43 scale karena jawaban dari pertanyaannya berupa tingkatan yaitu dari Sangat Sesuai sampai Sangat Tidak Sesuai.

G. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian menurut Suharsimi Arikunto 2002: 126 adalah alat yang dipilih dan digunakan dalam kegiatan mengumpulkan data agar kegiatannya tersebut menjadi lebih sistematis dan lebih mudah. Lebih lanjut Suharsimi Arikunto 2002: 142-143, mengemukakan bahwa untuk menyusun instrumen yang baik harus melalui beberapa prosedur yaitu : a. Perencanaan, meliputi perumusan tujuan, menentukan variabel, kategorisasi variabel. b. Penulisan butir soal atau item kuesioner, penyusunan skala, penyusunan pedoman wawancara. c. Penyuntingan yaitu dengan melengkapi instrumen dan pedoman dalam mengerjakan, kunci jawaban. d. Uji coba baik skala besar atau kecil. e. Penganalisaan hasil, analisis item, melihat pola jawaban, peninjauan, saran dan sebagainya. f. Mengadakan revisi terhadap item-item yang dirasa kurang. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan instrumen penelitian berupa angket efikasi diri dan angket pillihan karir, penetapan skor yang digunakan untuk masing-masing item adalah dengan menggunakan skala like likert likert tipe dengan 4 alternatif jawaban yaitu Sangat Sesuai, Sesuai, Tidak Sesuai dan Sangat Tidak Sesuai. Menurut Sugiyono 2001: 73 menjelaskan 44 bahwa skala likert digunakan dalam mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Suharsimi Arikunto 1998: 240 menjelaskan bahwa biasanya skala likert menggunakan lima tingkatan, misalnya sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Namun demikian pemilihan alternatif diserahkan kepada keinginan atau kepentingan dari peneliti yang membuat instrumen. Adapun pemberian skor pada masing-masing item sebagaimana pada tabel 3. Tabel 3.Skor Alternatif Jawaban Instrumen Penelitian. Alternatif Jawaban Skor Pertanyaan Positif Pertanyaan Negatif Sangat Sesuai 4 1 Sesuai 3 2 Tidak Sesuai 2 3 Sangat Tidak Sesuai 1 4 a. Membuat kisi-kisi angketkuesioner Kisi-kisi menurut Suharsimi Arikunto 2002: 138 adalah sebuah tabel yang menunjukkan hubungan antara hal-hal yang disebutkan dalam baris dengan hal-hal yang disebutkan pada kolom. Kisi-kisi penyusunan instrumen menunjukkan kaitan antara variabel yang diteliti dengan sumber data akan diambil, metode yang digunakan dan instrumen yang disusun. Berdasarkan pada definisi operasional maka kemudian dijabarkan dalam bentuk kisi-kisi sebagai mana tertulis dalam tabel 4 dan 5. 45 Tabel 4. Kisi-kisi Instrumen Efikasi Diri Variabel Aspek No item Jumlah + - Efikasi Diri 1. Level berkaitan dengan tingkat kesulitan tuntutan tugas dari tugas yang mudah hingga yang sulit 1,7,13,19 2,8,14,20 8 2. Generalityberhubungan dengan luas bidang tingkah laku 3,9,15,21 4,10,16,22 8 3. Strengthberkaitan dengan tingkat kekuatan atau kemantapan individu terhadap keyakinan atas kemampuannya dalam menyelesaikan tugas 5,11,17,23 6,12,18,24 8 Jumlah 12 12 24 Tabel 5.Kisi-kisi Instrumen Pilihan Karir Variabel Aspek No item Jumlah + - Pilihan Karir 1. Kemampuan intelegensi 1,3 5,7 4 2. Bakat 9,11 13,15 4 3. Minat 17,19 21,23 4 4. Sikap 25,27 29,31 4 5. Konsep Diri 33,35 37,39 4 6. Nilai 41,43 45,47 4 7. Prestasi 2,4 6,8 4 8. Keterampilan 10,12 14,22 4 9. Penggunaan waktu senggang 18,20 16,24 4 10. Hobi atau kegemaran 26,28 30,32 4 11. Penampilan lahiriah 34,36 38,40 4 12. Masalah Pribadi 42,44 46,48 4 Jumlah 24 24 48 46 b. Menyusun Item Angket efikasi diri dan pilihan karir ini menggunakan skala like likert dengan pilihan jawaban sangat sesuai SS, sesuai S, tidak sesuai TS dan sangat tidak sesuai STS terhadap sistem favorable maupun unfavorable. Skor jawaban bergerak antara satu sampai empat. Nilai tertinggi diberikan jika subjek menjawab sesuai dengan peneliti, yaitu pilihan sangat sesuai pada sistem favorable dan sangat tidak sesuai pada unfavorable. c. Uji Coba Instrumen Sebelum instrumen digunakan untuk pengumpulan data,terlebih dahulu dilakukan uji coba try out guna pembakuannya, yakni dengan melakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Uji coba dilakukan pada 50 orang responden yaitu siswa kelas IX . Dalam penelitian ini subjek uji coba adalah siswa kelas IX SMP Negeri 1 Purbalingga. Subjek uji coba dipilih secara acak random. Dengan demikian, subjek uji coba instrumen berbeda dengan subjek penelitian, sehingga tidak terjadi subjek uji coba sekaligus pula menjadi subjek penelitian. 47 Tabel 6. Hasil Uji Coba Instrumen Efikasi Diri Variabel Aspek No item Jumlah Gugur Terpakai Efikasi Diri 1. Level berkaitan dengan tingkat kesulitan tuntutan tugas dari tugas yang mudah hingga yang sulit - 1,2,7,8,13, 14,19,20 8 4. Generality berhubungan dengan luas bidang tingkah laku 3 4,10,15,16 ,21,22 8 5. Strength berkaitan dengan tingkat kekuatan atau kemantapan individu terhadap keyakinan atas kemampuannya dalam menyelesaikan tugas - 5,6,11,12,1 7,18,23,24 8 Jumlah 1 23 24 Tabel 7. Hasil Uji Coba Instrumen Pilihan Karir Variabel Aspek No item Jumlah Gugur Terpakai Pilihan Karir 1. Kemampuan intelegensi - 1,3,5,7 4 2. Bakat - 9,11,13,15 4 3. Minat 21 17,19,23 4 4. Sikap - 25,27,29,31 4 5. Konsep Diri 39 33,35,37 4 6. Nilai 47 41,43,45 4 7. Prestasi - 2,4,6,8 4 8. Keterampilan 22 10,12,14 4 9. Penggunaan waktu senggang 24 16,18,20 4 10. Hobi atau kegemaran - 26,28,30,32 4 11. Penampilan lahiriah 40 34,36,38 4 12. Masalah Pribadi 42 44,46,48 4 Jumlah 7 41 48 48

H. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas