matematika. Angket yang digunakan adalah angket tertutup, dimana responden memilih salah satu jawaban yang tersedia. Angket disusun
berdasarkan skala likert. Aspek minat belajar adalah adanya perasaan senang, adanya perhatian, dan adanya aktivitas yang merupakan
akibat dari rasa senang dan perhatian. Angket diujicobakan terlebih dahulu di sekolah lain untuk menguji validitas dan reliabilitasnya.
b. Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah suatu metode penelitian yang bersumber pada tulisan atau barang-barang tertulis. Data yang
diperoleh dari metode dokumentasi adalah tentang jumlah siswa SMP N 3 Banyubiru tahun ajaran 20122013, daftar nilai siswa yang
digunakan untuk mengetahui keadaan awal siswa serta foto selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
c. Observasi
Metode observasi adalah suatu metode penelitian dimana peneliti melakukan pengamatan terhadap subyek penelitian
menggunakan seluruh alat indra. Jenis observasi adalah sistematis, yaitu peneliti menggunakan instrumen dalam pelaksanaanya. Metode
observasi untuk mengetahui aktivitas apa saja yang dilakukan guru dan siswa selama proses belajar mengajar.
d. Tes
Metode tes digunakan untuk mengetahui nilai atau hasil belajar siswa yang digunakan untuk mengukur pencapaian siswa
setelah diberi perlakuan model pembelajaran terpadu tipe connected. Tes diberikan pada kelas kontrol dan kelas eksperimen, dimana soal
yang diberikan terlebih dahulu diuji validitas dan reliabilitasnya. Jenis tes yang digunakan adalah tes objektif bentuk pilihan ganda yang telah
diuji validitasnya disekolah lain.
2. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian digunakan untuk mengukur nilai variabel yang diteliti dengan menghasilkan data yang akurat, maka setiap
instrumen harus mempunyai skala Sugiyono, 2006. Instrumen dalam penelitian ini adalah angket minat belajar matematika siswa serta
instrumen berupa tes sebagai posttest. a.
Angket minat belajar Skala yang digunakan untuk mengukur instrumen angket
minat belajar dengan menggunakan skala Likert. Variabel yang akan
diukur di jabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator variabel tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-
item instrumen yang dapat berupa pertanyaan atau pernyataan Sugiyono, 2006.
Item favorabel favorable yaitu berisi konsep keperilakuan yang sesuai atau mendukung atribut yang diukur. Item favorabel
mempunyai tingkat penilaian sebagai berikut: 1.
Nilai 4 untuk jawaban sangat sering. 2.
Nilai 3 untuk jawaban sering. 3.
Nilai 2untuk jawaban pernah. 4.
Nilai 1 untuk jawaban tidak pernah. Item unfavorable yaitu yang isinya bertentangan atau tidak
mendukung cirri
perilaku yang
dikehendaki oleh
indikator keperilakuannya. Item unfavorable mempunyai tingkat penilaian
sebagai berikut: 1.
Nilai 1 untuk jawaban sangat sering. 2.
Nilai 2 untuk jawaban sering. 3.
Nilai 3 untuk jawaban pernah. 4.
Nilai 4 untuk jawaban tidak pernah. Angket minat belajar matematika bertujuan untuk
memperoleh informasi tentang minat siswa terhadap mata pelajaran matematika yang selanjutnya digunakan untuk meningkatkan minat
siswa terhadap pelajaran matematika. Subyek yang memiliki skor yang tinggi memiliki minat belajar yang tinggi dan subjek yang memiliki skor
yang rendah memiliki minat belajar yang rendah. Sebaran item angket minat belajar matematika dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3 Blue Print
Minat Belajar Matematika
Aspek Sub
aspek indikator
Nomor item Jumlah
item F
UF
Minat belajar
Perasaan senang
1. Kehadiran guru dan
siswa dalam pembelajaran
matematika. 2.
Belajar matematika karena kebutuhan.
3. Penerapan model
pembelajaran matematika.
1, 4, 5, 7 9, 10, 11,
13, 14,15 19, 20,
21, 23 2, 3, 6
8, 12, 16
17, 18, 22, 24
24
Perhatia n
1. Mngikuti pembelajaran
matematika yang disampaikan guru.
2. Mempunyai respon
yang baik dalam menerima materi
pelajarann matematika. 26, 27,
28, 30 32, 33,
36, 37 25, 29,
31 34, 35,
38 14
Aktivitas 1. Bertanya
2. Menciptakan
kenyamanan dalam pembelajarn
matematika. 3.
Berusaha mencari jawaban atas
permasalahan yang terjadi dalam
pembelajaran 39, 41,
43 45, 47,
48, 51 52, 54,
55, 56, 58
40, 42, 44
46, 49, 50
53, 57 20
Jumlah 34
24 58
b. Instrumen tes
Instrumen tes dalam penelitian ini sebagai posttest yaitu butir soal yang digunakan untuk mendapatkan data besarnya pengaruh
penggunaan model pembelajaran terpadu tipe connected dalam pembelajaran terhadap hasil belajar matematika siswa pada kelas
eksperimen dan kelas kontrol. Sebaran item tes dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4 Blue Print
Soal Tes Posttest
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator Butir
soal Jumlah
3. Menggunakan
Teorema Pythagoras
dalam pemecahan
masalah 3.2 Memecahkan
masalah pada bangun datar
yang berkaitan
dengan teorema
Pythagoras 1. Penerapan
konsep teorema Pythagoras
dalam kehidupan
sehari-hari.
2. Menghitung panjang
diagonal bangun datar
dengan menggunakan
teorema Pythagoras.
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7
8, 9, 10, 11, 12,
13, 14, 15
15
5. Memahami
sifat-sifat kubus, balok,
prisma, limas dan bagian-
bagiannya serta
menentukan ukurannya
5.1 Mengidentifi
kasi sifat-sifat kubus, balok,
prisma, dan limas serta
bagian- bagiannya
1. Mengidentifikas
i unsur-unsur kubus rusuk,
bidang sisi, diagonal sisi,
diagonal ruang, bidang
diagonal.
2. Mengidentifikas
i unsur-unsur balok rusuk,
bidang sisi, diagonal sisi,
diagonal ruang, bidang
diagonal. 16, 17,
18, 19, 20, 21,
22 23, 24,
25, 26, 27, 28,
29, 30 15
Total 30
Instrumen tes posttest disusun berdasarkan kisi-kisi pada Tabel 4, soal berjumlah 30 berupa pilihan ganda. Butir soal akan
diujicobakan ke sekolah lain sebelum digunakan pada penelitian.
c. Lembar observasi
Lembar observasi digunakan untuk menganalisis pelaksanaan untuk menjelaskan tingkat keberhasilan pembelajaran. Kisi-kisi lembar
observasi untuk guru dapat dilihat pada Tabel 5 dan untuk siswa dapat dilihat pada Tabel 6.
Tabel 5 Kisi-Kisi Lembar Observasi untuk Guru
Tahapan Sintaks Pembelajaran
Aspek yang dinilai Pendahuluan
a. Mengaitkan pelajaran sekarang dengan pelajaran
sebelumnya b.
Memotivasi siswa c.
Memberikan pertanyaan kepada siswa untuk mengetahui konsep-konsep prasyarat yang dikuasai
siswa. d.
Menjelaskan tujuan pembelajaran kompetensi dasar dan indikator.
Kegiatan inti: Presensi Materi
a. Presentasi konsep-konsep yang harus dikuasai oleh
siswa. b.
Presentasi keterampilan proses yang dikembangkan c.
Presentasi alat dan bahan yang dibutuhkan. Membimbing
Pelatihan a.
Menempatkan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar.
b. Mengingatkan cara siswa bekerja dan berdiskusi
secara kelompok sesuai komposisi kelompok. c.
Membagikan LKS dan benda yang berbentuk kubus. d.
Mengingatkan cara mengerjakan LKS. e.
Memberikan bimbingan seperlunya. f.
Mengumpulkan hasil kerja kelompok setelah batas yang ditentukan.
Menelaah Pemahaman dan
Memberikan Umpan Balik
a. Mempersiapkan kelompok belajar untuk diskusi
kelas. b.
Meminta salah satu anggota kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi.
c. Meminta anggota kelompok lain menanggapi hasil
presentasi. d.
Membimbing siswa menyimpulkan hasil diskusi. Mengembangkan
dengan Memberikan Kesempatan untuk
Pelatihan Lanjutan dan Penerapan.
a. Siswa diberikan reward bagi yang sudah aktif dalam
proses pembelajaran. b.
Mengecek dan memberikan umpan balik terhadap tugas yang diberikan.
c. Membimbing siswa menyimpulkan seluruh materi
pembelajaran yang baru saja dipelajari.
Tahapan Sintaks Pembelajaran
Aspek yang dinilai Penutup
a. Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi
atau evaluasi terhadap kinerja mereka. b.
Guru memberikan informasi mengenai materi pada pertemuan selanjutnya.
Tabel 6 Kisi-Kisi Lembar Observasi untuk Siswa
No Aspek yang dinilai
1 Siswa memahami materi prasyarat
2 Siswa memahami presensi materi dari guru
3 Siswa aktif bekerja dalam kelompok
4 Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok
5 Siswa memberi tanggapan terhadap kelompok yang
mempresentasikan hasil presentasi kelompo lain 6
Siswa aktif dalam diskusi kelas 7
Siswa bersama-sama membuat kesimpulan
H. PENGUJIAN INSTRUMEN