Variabel Pengujian Peratatan Pengujian

46

3.2 Variabel Pengujian

Pada pengujian ini variabel pengujian unhilc mendapatkan karakteristik tekanan bantalan luncur adalah kekentalan minyak pelumas t dan kecepatan putaran poros ω.

3.3 Peratatan Pengujian

Pengujian dilakukan di Laboratorium Mesin Fluida Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Alat yang digunakan adalah Alat Uji Bantalan Luncur TM25 buatan TecQuipment Ltd, Inggris. Spesifikasi Alat Uji Bantalan Luncur adalah sebagai berikut: • Dimensi Alat Uji:  990 mm x 970 mm x 2850 mm dan 68 kg • Kondisi operasi:  Pada temperatur +5 °C sampai +40 °C  Pada jangkauan kelembaban relatif setidaknya 80 pada temperatur 31 °C dan 50 pada temperatur 40°C. • Suplai energi listrik:  Single phase 230 V AC , 50 Hz atau 110 V AC ,60 Hz. • Spesifikasi Bantalan Luncur:  Diameter journal : 50 mm  Diameter bantalan : 55 mm  Lebar efektif bantalan : 70 mm  Lebar bantalan sepenuhnya : 80 mm  Volume minyak pada bantalan : 65,5 cm 3 Universitas Sumatera Utara 47 Gambar 3.2 Alat Uji Bantalan Luncur TecQuipment TM25 Gambar 3.3 Pandangan asembling peralatan bantalan luncur TM25 Universitas Sumatera Utara 48 Keterangan gambar 3.3: A : Poros journal B : Poros motor penggerak C : Bantalan luncur D : Karet diafragma Flexible rubber diaphragm E : Piringan penutup bantalan F : Penunjuk kesimbangan bantalan G : Fixed frame H : Beban I : Batang beban Peralatan pengujian TM25 memiliki bantalan acrylic dan papan manometer , sehingga tekanan minyak pelumas pada bantalan dapat diobservasi dengan jelas. Poros motor penggerak dan journal memiliki putaran yang sama. Peralatan ini juga dilengkapi dengan variabel kecepatan putaran pada unit kontrol dan sensor kecepatan pada motor untuk melakukan percobaan pada kecepatan yang bervariasi. Pada bantalan terdapat 16 enam belas titik observasi untuk mengukur besarnya tekanan pada bantalan luncur. Dua belas titik berada di sekeliling equispaced bantalan, yang masing-masing berjarakmembentuk sudut 30°, yaitu titik observasi yang bernomor 3, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, dan 16. Sedangkan empat titik berada pada arah aksial lebar bantalan, yaitu titik 1, 2, 4 dan 5. Titik 3 dapat juga dianggap berada pada arah aksial lihat gambar 3.3. Masing-masing titik pengujian dihubungkan ke tabung pada papan manometer dengan pipa plastik fleksibel, sehingga distribusi tekanan pada sekeliling bantalam Universitas Sumatera Utara 49 dapat diobservasi pada manometer tersebut. Pada papan manometer terdapat 16 tabungpipa yang menunjukkan nilai tekanan untuk masing-masing titik tersebut, dan nilainya dalam satuan mm oil.

3.4 Pengisian Minyak Pelumas dan Pemanasan