8 demikian sifat ini dapat dimanfaatkan untuk melindungi sistem dari kontaminasi
udara luar. Dengan kata lain, bahan pelumas dapat berperan sebagai paking seal.
2.4 Tipe-Tipe Pelumasan
2.4.1 Pelumasan Hidrodinamis
Pelumasan hidrodinamis Hydrodynamic Lubrication adalah tipe pelumasan dimana gerakan relatif dari gerakan meluncur pada sebuah permukaan
menyebabkan formasi tekanan lapisan pelumas memisahkan sepenuhnya permukaan yang bergesekan. Dengan kata lain lapisan tipis pelumas dibangkitkan
oleh gerakan relatif dari salah satu atau kedua permukaan itu sendiri. Penggambaran dari prinsip pelumasan hidrodinamis dapat dilihat pada gambar
2.1. Pada gambar 2.1, salah satu permukaan slider bergerak relatif terhadap suatu permukaan yang diam, gerakannya disebut gerakan meluncur. Lapisan tipis
minyak pelumas oil film terbentuk akibat adanya
.
gerakan meluncur dari slider terhadap permukaan yang diam yang membangkitkan pressure wedge. Begitu
juga halnya dengan roller yang bergerak pada relatif pada permukaan rata gambar 2.2.
Pelumasan hidrodinamis umumnya diaplikasikan pada permukaan bidang dengan gerakan meluncur, misalnya poros yang menggunakan bantalan luncur
journal bearing. Teori pelumasan hidrodinamis yang sekarang berkembang adalah hasil
penelitian Beauchamp Tower pada awal tahun 1880-an di Inggris, yang menyelidiki gesekan pada bantalan luncur pada roda kereta api dan mempelajari
tipe pelumasan yang terbaik pada bantalan luncur tersebut. Hasil yang diperoleh
Universitas Sumatera Utara
9 oleh Beauchamp Tower mempunyai keteraturan dan kesamaan karakteristik
seperti yang disimpulkan Osborne Reynolds bahwa harus ada persamaan defenitif yang terbatas dalam hubungan gesekan, tekanan dan kecepatan. Berdasarkan
penelitian Beauchamp Tower tersebut, Osborne Reynolds mengembangkan teori matematis untuk menjelaskan eksperimen yang dilakukan Beauchamp Tower, dan
dipublikasikan pada tahun 1886.
Gambar 2.1 Pelumasan hidrodinamis untuk gerakan meluncur pada bidang rata
Gambar 2.2 Pelumasan hidrodinamis pada roller yang bergerak relatif pada bidang rata
2.4.2 Pelumasan Elastohidrodinamis
Pelumasan elastohidrodinamis Elastohydrodynamic Lubrication juga merupakan bentuk dari pelumasan hidrodinamis, tetapi pada pelumasan
elastohidrodinamis deformasi elastis dari permukaan yang dilumasi menjadi sangat besar. Artinya terjadi kontak bidang permukaan yang bergesekan sangat
kecil, sehingga timbul tekanan yang demikian besar pada lapisan tipis minyak
Universitas Sumatera Utara
10 pelumas yang membatasi kedua permukaan itu. Misalnya pada bantalan gelinding
roller bearing, mimis hallroller akan menekan cincin sehingga terjadi deformasi elastis biarpun gaya yang diberikan demikian kecilnya.
2.4.3 Pelumasan Bidang