2.4.1 Turbin Angin Sumbu Horisontal
Turbin angin sumbu horisontal merupakan turbin angin yang bekerja pada sumbu yang sejajar dengan permukaan bumi. Turbin angin jenis ini merupakan turbin
yang paling banyak dipakai di dunia sebagai pembangkit tenaga listrik. Turbin angin sumbu horizontal dibedakan atas jumlah sudunya, terdiri atas:
1. Turbin angin satu sudu single blade 2. Turbin angin dua sudu double blade
3. Turbin angin tiga sudu three blade 4. Turbin angin banyak sudu multi blade
a. b.
b. d.
Gambar 2.4 Turbin angin berdasarkan jumlah sudunya a satu sudu, b dua sudu, c tiga sudu, dan d banyak sudu
Sumber : http:www.google.com Turbin angin sumbu horizontal dibedakan juga terhadap datangnya arah angin
terhadap sudu turbin, yaitu: 1. Upwind, apabila turbin angin diletakkan menghadap arah angin.
Universitas Sumatera Utara
2. Downwind, apabila turbin angin dihadapkan membelakangi arah angin.
Gambar 2.5 Turbin angin berdasarkan datangnya arah angin Sumber : Eric Hau, 2006
Adapun beberapa keuntungan yang dimiliki oleh turbin angin sumbu horizontal adalah sebagai berikut:
1. Untuk turbin angin besar yang digunakan untuk membangkitkan listrik, kecepatan rotor dan daya yang dihasilkan dapat diatur sesuai tujuan
perancangan. Ini berguna untuk melindungi turbin angin ini jika terjadi angin besar.
2. Bentuk rotor dapat dioptimalisasi secara aerodinamis dan ini terbukti dapat menaikkan efisiensi dari turbin angin ini.
3. Teknologi pengembangan rancangan propeler sudah mapan dan telah berkembang.
2.4.2 Turbin Angin Sumbu Vertikal
Turbin angin sumbu vertikal merupakan turbin angin yang sumbu rotasinya tegak lurus terhadap permukaan bumi.
Ada beberapa tipe turbin yang telah dikembangkan beberapa tahun terakhir. Pengembangan terus dilakukan untuk mengurangi masalah atau bahkan mengatasi
masalah yang sering timbul pada turbin angin. jenis masalah ini diantaranya torsi awal yang rendah, gaya angkat sudu, efisiensi yang rendah, dan struktur yang
tidak kuat. Beberapa tipe turbin angin ini diantaranya tipe Savonius, tipe Darrieus, dan tipe H.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.6 Beberapa tipe turbin angin sumbu vertikal Sumber : http:www.google.com
Beberapa keunggulan dari kincir angin sumbu vertical adalah sebagai berikut : 1. Desainnya kecil sehingga memiliki guncangan kecil pada menaranya
2. Tidak memerlukan mekanisme penyesuaian sudu terhadap datangnya arah angin
3. Letak generator dan sudu yang tidak terlalu tinggi di tanah sehingga mudah dalam perawatan
4. Tidak memerlukan konstruksi menara yang tinggi jika dibandingkan dengan turbin angin horizontal.
5. Tingkat kebisingan yang rendah
Diantara keunggulan dari kincir angin sumbu vertikal ini, terdapat beberapa kelemahan diantaranya:
1 Efisiensi turbin ini lebih rendah jika dibandingkan dengan kincir angin sumbu horisontal
2 Kebanyakan turbin angin tipe ini mempunyai torsi awal yang rendah, sehingga diperlukan daya awal untuk menggerakkannya.
Universitas Sumatera Utara
2.5 Aerodinamika pada Sudu Turbin Angin