Konservasi Massa Computational Fluid Dynamic CFD

boundaries akan membuat pergerakan pada bagian dalam elemen, yang mengacu pada persamaan airan fluida. Semua sifat fluida merupakan fungsi dari jarak dan waktu sehingga kita dapat menulisnya ρx,y,z,t, px,y,z,t, Tx,y,z,t dan u x,y,z,t untuk vector densitas, tekanan, temperatur dan kecepatan. Properties pada salah satu permukaan dapat dinyatakan sebagai persamaan Taylor. Missal tekanan pada permukaan E dan W , yang mana keduanya berjarak 12δx dari pusat elemen, dapat dinyatkaan sebagai : x x p p δ 2 1 ∂ ∂ - dan x x p p δ 2 1 ∂ ∂ +

2.8.1 Konservasi Massa

Langkah pertama dalam derivasi persamaan konservasi massa adalah menulis keseimbangan massa pada elemen fluida Laju peningkatan masa dalam elemen fluida = jumlah laju aliran massa kedalam elemen fluida Laju peningkatan massa kedalam elemen fluida adalah : z y x t z y x t ∂ ∂ ∂ ∂ ∂ ρ ∂ ∂ ρ∂ ∂ ∂ = ……………………………………………...2.20 Selanjutnya dapat ditentukan jumlah aliran massa pada elemen terhadap kecepatan dan densitas. Pada gambar 2.14 dapat dilihat laju aliran massa kedalam elemen fluida yang melewati batas dinyatakan sebagai y x z z w w y x z z w w z x y y v v z x y y v v z y x x u u z y x x u u ∂ ∂ ∂ 2 1 ∂ ρ ∂ ρ - ∂ ∂ ∂ 2 1 ∂ ρ ∂ - ρ ∂ ∂ ∂ 2 1 ∂ ρ ∂ ρ - ∂ ∂ ∂ 2 1 ∂ ρ ∂ - ρ ∂ ∂ ∂ 2 1 ∂ ρ ∂ ρ - ∂ ∂ ∂ 2 1 ∂ ρ ∂ - ρ       +       +       +       +       +       …..2.21 Aliran-aliran yang mana menuju elemen menghasilkan peningkatan massa kedalam elemen dan mendapatkan tanda positif dan aliran-aliran yang meninggalkan elemen mendapatkan tanda negatif. Universitas Sumatera Utara x y z x,y,z x x u u δ 2 1 ∂ ρ ∂ - ρ x x u u δ 2 1 ∂ ρ ∂ ρ + z z w w δ 2 1 ∂ ρ ∂ ρ + z z w w δ 2 1 ∂ ρ ∂ - ρ y y v v δ 2 1 ∂ ρ ∂ - ρ y y v v δ 2 1 ∂ ρ ∂ ρ + Gambar 2.15 Aliran massa masuk dan keluar elemen fluida Laju peningkatan massa didalam elemen pers 2.20 disamanakan dengan jumlah aliran massa kedalam elemen yang melewati permukaan pers 2.21. Semua kondisi menghasilkan keseimbangan massa yang diatur pada left hand side dari tanda keseimbangan dan dibagi oleh elemen volume δxδyδz. Ini menghasilkan persamaan ∂ ρ ∂ ∂ ρ ∂ ∂ ρ ∂ = + + + ∂ ∂ z w y v x u t ρ ……………..………………………2.22 Atau dalam bentuk vektor dituliskan : ρ ∂ = + ∂ u div t ρ …………………………………....................2.23 Untuk persamaan 2.23 untuk kondisi transien, tiga dimensi konservasi massa atau pesamaan kontinitas pada suatu titik dalam sebuah fluida mampu mampat incompresible. Kondisi kedua dideskripsikan sebagai jumlah aliran massa yang keluar dari elemen melewati batas dan disebut kondisi konvektif. Untuk aliran tidak mampu mampat incompressible contoh sebuah cairan densitas ρ bernilai konstan dan persamaan 2.23 menjadi . = u div ……………………………………………………………..2.24 Atau dalam notasi yang lebih panjang ∂ ∂ ∂ ∂ ∂ ∂ = + + z w y v x u ………………………………………………..2.25 Universitas Sumatera Utara

2.8.2 Persamaan Momentum

Dokumen yang terkait

Simulasi Performansi Turbin Angin Tipe Darrieus-H Menggunakan Profil Sudu Naca 4415 Terhadap Variasi Panjang Chord Dan Tip Speed Ratio Dengan Software Cfd

12 65 125

Uji Performansi Turbin Angin Tipe Darrieus-H Dengan Profil Sudu Naca 4415 dan analisa perbandingan menggunakan variasi jumlah sudu dan sudut PITCW

11 83 99

Uji Performansi Turbin Angin Tipe Darrieus-H Dengan Profil Sudu Naca 0012 Dan Analisa Perbandingan Efisiensi Menggunakan Variasi Jumlah Sudu Dan Sudut Pitch

2 86 108

Uji Performansi Turbin Angin Tipe Darrieus-H Dengan Profil Sudu Naca 0018 Dan Analisa Perbandingan Efisiensi Menggunakan Variasi Jumlah Sudu Dan Sudut Pitch

5 59 106

Simulasi Pengaruh Jumlah Sudu Dan Tip Speed Ratio Terhadap Performansi Turbin Angin Tipe Darrieus-H Menggunakan Profil Sudu Naca 0018

0 0 17

UJI PERFORMANSI TURBIN ANGIN TIPE DARRIEUS-H DENGAN PROFIL SUDU NACA 4415 DAN ANALISA PERBANDINGAN EFISIENSI MENGGUNAKAN VARIASI JUMLAH SUDU DAN SUDUT PITCH SKRIPSI

1 2 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Energi Angin - Uji Performansi Turbin Angin Tipe Darrieus-H Dengan Profil Sudu Naca 0018 Dan Analisa Perbandingan Efisiensi Menggunakan Variasi Jumlah Sudu Dan Sudut Pitch

1 1 18

UJI PERFORMANSI TURBIN ANGIN TIPE DARRIEUS-H DENGAN PROFIL SUDU NACA 0018 DAN ANALISA PERBANDINGAN EFISIENSI MENGGUNAKAN VARIASI JUMLAH SUDU DAN SUDUT PITCH SKRIPSI

0 0 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Energi Angin - Uji Performansi Turbin Angin Tipe Darrieus-H Dengan Profil Sudu Naca 0012 Dan Analisa Perbandingan Efisiensi Menggunakan Variasi Jumlah Sudu Dan Sudut Pitch

1 1 21

UJI PERFORMANSI TURBIN ANGIN TIPE DARRIEUS-H DENGAN PROFIL SUDU NACA 0012 DAN ANALISA PERBANDINGAN EFISIENSI MENGGUNAKAN VARIASI JUMLAH SUDU DAN SUDUT PITCH SKRIPSI

0 0 13