diterima. Dengan demikian susuan anak kecil pada masa ini sangat berpengaruh dalam perkembangan fisik mereka.
4
2. Dasar Hukum Rad}a‘ah
Dalil yang menjadi dasar rad}a‘ah bersumber dari:
a.
Ayat Alquran surat al-Baqarah ayat 233 dan surat an-Nisa‟ ayat 23
ل ل َتي أ ارأ ن ل ني ماك نيل َن ل أ نعضري
ۚ عاضَرل , رق لا
322
Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, Yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan
5
مر اّب كت خ كتَ ع ك خأ ك اّب كت َمأ كي ع
أل اّب
خأل كت َمأ
ٓ تَل نم ك خأ كّعضرأ
عضَرل ,ءاسّلا
32
Diharamkan atas kamu mengawini ibu-ibumu; anak-anakmu yang perempuan, saudara-saudaramu yang perempuan, saudara-saudara
bapakmu yang
perempuan; saudara-saudara
ibumu yang
perempuan; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang
perempuan; ibu-ibumu yang menyusui kamu; saudara perempuan sepersusuan
6
b. Sunnah Rasulullah SAW
نْ ْيع ْسا اّ َ ْر نْب رْي ْ ّ َ ه ا ْع نْب َ حم اّ َ ْي ارْبا
لْيع ْسا اّ َ رْي نْب اك ا ْي س نْب رم ْعم اّ َ ْيعس نْب ْي س اّ َ
اق ْ لاق شئاع ْنع رْيب لا نْب ها ْع ْنع كْي م ْ با نْبأ ْنع ْ يا ْنع ا س اق س هْي ع ها ص ها ْ سر
رْي ْي
هْي ع ها ْ َص َ ّلا َ ا اتَّ لا َّ لا رح ا اق َس
Bercerita padaku Zuhair Ibn Harb berkata Ismail Ibn Ibrahim dan berkata padaku Muhammad Ibn Abdillah Ibn Numair berkata padaku Ismail dan
berkata p adaku Suwaid Ibn Said berkata padaku Mu‟tamir Ibn Sulaiman
keduanya dari Ayyub dari Ibn Abi Mulaikah dari Abdillah Ibn Zubair dari Ayyub dari Ibn Abi Malikah dari Abdillah Ibn Zubair dari Aisyah
berkata Rasulullah SAW bersabda “ tidaklah menimbulkan kemahraman satu kali sedot dan dua kali sedotan”.
4
Abdul Aziz Dahlan, Ensiklopedi Hukum Islam, Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve, 1997, 1475.
5
Fadhlul Rahman, Alquran dan Terjemahnya al-Jumanatul
„Ali, Jakarta: CV-Penerbit J- Art, 2004, 37.
6
Ibid., 81.
نْب ْ يْحي نْب َ حم اّ َ اَّقْلا يْحي اّ َ ْر نْب رْي اّ َ
ب با اّ َ ْعس ْنع اعْي ج ر ع نْب رْسي اّ َ عّْقلا ارْ م ْ با نْب رْك
هَا ْيعس ْي َ ا رْيغ ءا س اَ اّْساب اتق ْنع ا اك بْ رع رْحي
نْب رباج ْع س ر ع نْب رْسي يا ر ْ ف بسَّلا ْنم رْحي ام عاضَرلا ْنم . ْي
Bercerita Zuhair Ibn Harb bercerita padaku Yahya yaitu al-Quttan bercerita padaku Muhammad Ibn Yahya Ibn Mihran al-
Quta’iy bercerita padaku Bisyr Ibn Umar bersamaan dari Syu’bah dan bercerita padaku
Abu Bakar Ibn Abi Syaibah bercerita padaku Ali Ibn Musyhir dari Said Ibn Abi Arubah kedua-duannya dari Qatadah dengan sanad Hammam
sama saja selain bahwa hadis Syu’bah pada sabda Rasul: “sesungguhnya dia anak perempuan Hamzah adalah anak perempuan saudara
sepersusuan sesuatu yang diharamkan sebab persusuan sama dengan yang diharamkan sebab nasab. Dan dala riwayat Bisyr Ibn Umar saya
mendengar Jabir Ibn Zaid.
7
Riwayat ini memberikan pengertian bahwa hukum rad}a‘ah
yang dimaksud diatas adalah haramnya pernikahan, melihat, khalwat, dan bepergian dengan pasangan. Selain itu tidak termasuk
seperti halnya warisan, kewajiban memberi nafkah dan memerdekakan budak dan hal-hal yang berhubungan dengan
nasab, sehingga hukum mahram dan sebagainya disebabkan melihat pada orang yang menyusui, sehingga kerabatnya termasuk
kerabat orang yang menyusu, maka kerabat orang yang menyusui selain daripada anak-anaknya tidak ada hubungan diantara mereka
dengan orang yang disusui, maka tidak ada ketentuan hukum diantara mereka.
8
Selain itu dalam hadis lain juga disebutkan:
ْ لاق عاق لجر ْ ْيع َس هْي ع ها َص ها ْ سر َ ع لخ شئاع
َتْساف ْ خا هَا ها ْ سر اي ْقف ْ لاق هْج ْ ف بضغْلا ْيار هْي ع كل
ا ْر ْا اقف ْ لاق عاضَرلا ْنم ْنم عاضَرلا ا َاف عاضَرلا ْنم َنك ْخ
ع ا لا ,,,
Aisyah berkata: Rasulullah masuk kepadaku dan disisiku ada lelaki yang duduk. Maka Rasulullah kaget menyaksikan hal itu. Dan saya melihat
7
Muhammad Ibn Ismail al-Kah, subul as-Salam, Juz III, Bandung: Dakhlan, tt, 217.
8
Ibid., 217.
kemarahan diwajah beliau. Aisyah berkata: saya berkata: Wahai Rasulullah SAW Dia adalah saudara laki-laki sepersusuan. Aisyah ra
berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “ perhatikan saudara laki-laki kalian, karena saudara persusuan itu akibat kenyangnya menyusu”,,,
9
3. Rukun dan Syarat rad}a‘ah
a. Rukun rad}a‘ah
Jumhur Ulama selain Abu Hanifah bahwa rukun rad}a‘ah ada tiga
yaitu:
1. Anak yang menyusu
2. Wanita yang menyusui
Wanita yang menyusui menurut beberapa pendapat para ulama disyaratkan adalah seorang wanita, baik dewasa, dalam
keadaan haid, hamil atau tidak. Akan tetapi ulama berbeda pendapat tentang air susu dari wanita yang sudah meninggal.
10
Menurut Imam Syafi’i susu harus berasal dari wanita yang masih hidup, sedangkan menurut Imam Hanafi dan Malik
boleh meskipun tersebut sudah mati.
11
3. Air Susu
b. Syarat rad}a‘ah
Menurut jumhur ulama syarat sesusuan yang mengharamkan nikah adalah:
12
9
Ibid., 217.
10
Ibnu Rusyd, Bidayah al-Mujtahid, juz II, Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, 1988, 39-
40.
11
Abdurrah}man Jaziry, Kitab al-Fiqh
‘Ala al-Mazhab al-Arba‘ah, Beirur: Dar al-Fikr, tt, 221-222.
12
Wahbah Zuh}aily, al-Fiqh al-Islam wa
‘Adillatuhu, Beirut: Dar al-Fikr al-Ma‘as}ir, 1997, 72