Hasil pengamatan termokimia

No.
Perc

Prosedur Percobaan

1 ml HCl 0,5 M

1 ml NaOH 0,5 M

Dimasukkan ke dalam
tabung reaksi 1
Ditambahkan 1 tetes
indikator universal
Diamati dan dicatat
perubahannya

1.

Terjadi perubahan warna
dari tidak berwarna
menjadi warna merah


Dimasukkan ke dalam
tabung reaksi 3
Ditambahkan 1 tetes
indikator universal
Diamati dan dicatat
perubahannya
Terjadi perubahan warna
dari tidak berwarna menjadi
warna ungu

Dugaan/Reaksi

Kesimpulan

- Keadaan sebelum
semua semua
senyawa bewarna
bening.
- Keadaan sesudah di

beri indikator
universal.
HCl merah
CH3COOHmerah
pudar.
NaOHungu.

- HCl + NaOH
NaCl+H2O
- CH3COOH +
NaOH
CH3COONa+H2
O

- HCl bersifat asam kuat
sehingga apabila diberi
indikator universal
menjadi bewarna merah.
CH3COOH asam lemah
bewarna merah pudar,

NaOH basa kuat bewarna
ungu.

Keadaan sebelum :
Tb1  merah
Tb ungu
Kedaan sesudah :
Tb1+Tb3  merah
pudar

Dicampurkan
Diamati
dan
dicatat
perubahannya
25 mL air
Terjadi perubahan warna
menjadi warna hijau
HCl(aq) + NaOH(aq) →


Hasil Pengamatan

25 mL air

Dimasukkan dalam kalorimeter
dengan pipet tetes
Diukur temperaturnya
NaCl(aq)
+ H2O(l)

Dimasukkan dalam gelas kimia
Dipanaskan hingga naik 10 0C dari
suhu awal
Diukur temperaturnya

T1

T2
Dicampurkan
Dikocok


∆T
Dihitung tetapan kalorimeter

Tetapan

VIII.
Hasil
Peng
amat
an

1 ml
ZnSO4
0,1 M
Dimasukkan ke dalam tabung
reaksi 1 dan 2

NaOH 0,5
M

Ditambahkan 5 tetes
NaOH 0,5 M
Diamati perubahannya
Ditambahkan 70-80
tetes NaOH 0,5 M
Diamati dan dicatat
perubahannya

ZnSO4 (aq) + NaOH
(aq) → Na2SO4
(aq) + Zn(OH)2 (aq)

NH4OH 0,5
M
Ditambahkan 5 tetes
NH4OH 0,5 M
Diamati perubahannya
Ditambahkan 70-80
tetes NH4OH 0,5 M
Diamati dan dicatat

perubahannya

ZnSO4 ( aq) + 2NH4OH
(aq) → Zn(OH)2 (s) +
(NH4)2SO4 (aq)

- ZnSO4 + NaOH
memiliki lebih
banyak endapan
daripada ZnSO4.+
NH4OH

ZnSO4 + NaOH 
endapan bewarna
putih lalu
ditambah 98 tetes
larutan kembali
jernih
ZnSO4 + NH4OH
 endapan lalu

ditambah 116 tetes
larutan kembali
jernih

Endapan ZnSO4 +
NaOH larut setelah
diberi 98 tetes NaOH
sedangkan ZnSO4 +
NH4OH endapannya
terlarut setelah diberi
116 tetes NH4OH

NH4Cl+NaOH 
NaCl+H2O+NH3
CaCO3+HCl 
CaCl2+H2O+CO2
CO2+Ca(OH)2 
CaCO3

ZnSO4 + basa

kuatendapannya lebih
banyak daripada ditambah
basa lemah, dan
endapannya cepat larut
ketika ditambah dengan
basa kuat

(NH4)2SO4+NaOH+
2NaOH 
Na2SO4+2H2O+2N
Gas NH3 yang dihasilkan
H3
Dimasukkan ke bersifat
dalam tabung
reaksi
basa sehingga
Ditambahkan 2 ml NaOH 0,5 M
kertaspengalir
lakmus
Ditutup dengan merubah

sumbat berpipa
3 ml ( NH4)2SO4 0,5 M

Dikenahi dengan lakmus merah yang telah dibasahi oleh
air pada ujung pipa pengalir

Gas NH3 dan berwarna putih, lakmus menjadi
berwarna biru

- Kertas lakmus yang
bewarna merah
berubah biru ketika
ditaruh diatas atau
dimulut tabung reaksi
yang berisi

(NH4)2SO4(aq) + 2NaOH (aq) → Na2SO4 (aq) +
2NH3 (g) + 2H2O (l)

BaCl2+K2CrO4

berwarna kuning,
endapan

1 ml
BaCl2 0,1
M
1 ml
K2CrO4
0,1 M

Terjadi
perubahan
warna
menjadi
kuning

BaCl2(aq) +

1 ml
K2Cr2O7
0,1 M

Terjadi
perubahan
warna
menjadi
orange

1 ml HCl 0,5
M + 1 ml
K2CrO4

Terjadi
perubahan
warna
menjadi
orange

K2CrO4(aq) →
BaCrO4(s) +
BaCl2(aq) +
2KCl(aq)
K2Cr2O7(aq) →
BaCrO7(s)
+ 2KCl(aq)
BaCl2(aq)
+ HCl(aq)
+ K2CrO4(aq) →
BaCrO4(s) + 2KCl(aq) + HCl(aq)

BaCl2+K2CrO7
berwarna jingga,
endapan
BaCl2+K2CrO4 
berwarna kuning,
endapan+HCl,
menjadi berwarna
jingga, endapan

BaCl2+K2CrO4 
KCl+BaCrO4
BaCl2+K2Cr2O7
 KCl+BaCr2O7
BaCl2+K2CrO4 
KCl+BaCrO4.
KCl+BaCrO4+HC
l  KCl+BaCr2O7

BaCl2+K2CrO4 hasil
reaksinya sama dengan
BaCl2+K2Cr2O7 ketika
ditambah HCl.
Jadi sifat HCl
membuatK2CrO4 menjadi
K2Cr2O7.