Seputar Kasus Angelina Sondakh

57 karena para hakim juga ‖dibesarkan‖ atau ‖dibentuk‖ di lingkungan peradilan yang banyak terjadi praktik korupsi sehingga cenderung permisif terhadap praktik korupsi. Ia mengatakan, ‖kesadaran hakim bahwa korupsi itu kejahatan extraordinary belum ada sehingga hukuman ringan-ringan saja sehingga diskriminatif dengan kejahatan biasa, seperti pelaku pencurian atau perampokan, yang mendapat hukuman tinggi.‖

5. Seputar Kasus Angelina Sondakh

Sebagaimana telah diketahui, Mahkamah Agung Republik Indonesia memperberat hukuman mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Demokrat, Angelina Sondakh alias Angie, terkait kasus korupsi Kementerian Pendidikan Nasional serta Kementerian Pemuda dan Olahraga. Mantan Puteri Indonesia itu divonis 12 tahun penjara dan hukuman denda Rp 500 juta dari vonis sebelumnya 4 tahun 6 bulan. 93 Selain itu, seperti dikutip Harian Kompas , Kamis 21112013, majelis kasasi juga menjatuhkan pidana tambahan berupa pembayaran uang pengganti senilai Rp 12,58 miliar dan 2,35 juta dollar AS sekitar Rp 27,4 miliar. Sebelumnya, baik Pengadilan Tindak Pidana Korupsi maupun Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, tidak menjatuhkan pidana uang pengganti. 94 Putusan tersebut diberikan oleh majelis kasasi yang dipimpin Ketua Kamar Pidana MA Artidjo Alkostar dengan hakim anggota MS Lumme dan Mohammad Askin, Rabu 20112013. Angie dijerat Pasal 12 a Undang-Undang Pemberantasan 93 kompas.com, Sandro Gatra editor, ―Dari 4,5 Tahun, MA Perberat Vonis Angie Jadi 12 Tahun‖, 21 November 2013, http:nasional.kompas.comread201311210742539Dari.4.5.Tahun.MA.Perberat.Vonis.Angie.J adi.12.Tahun , dikunjungi pada Rabu 22 Januari 2014, pukul 10.22 WIB. 94 Ibid . 58 Tipikor. MA membatalkan putusan Pengadilan Tipikor dan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta yang menyatakan Angie melanggar Pasal 11 UU itu. 95 Menurut majelis kasasi, Angie dinilai aktif meminta dan menerima uang terkait proyek-proyek di Kementerian Pendidikan Nasional serta Kementerian Pemuda dan Olahraga. ‖Terdakwa aktif meminta imbalan uang atau fee kepada Mindo Rosalina Manulang sebesar 7 persen dari nilai proyek. Disepakati 5 persen. Dan fee ini sudah harus diberikan kepada terdakwa 50 persen pada saat pembahasan anggaran dan 50 persen sisanya ketika DIPA turun. Itu aktifnya dia terdakwa untuk membedakan antara Pasal 11 dan Pasal 12 a, ungkap Artidjo kepada Kompas . 96 Menurut Artidjo, majelis kasasi juga mempertimbangkan peran Angie aktif memprakarsai pertemuan dan memperkenalkan Mindo dengan Haris Iskandar, sekretaris pada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional untuk mempermudah penggiringan anggaran Kemendiknas. ‖Terdakwa juga beberapa kali melakukan komunikasi dengan Mindo tentang tindak lanjut dan perkembangan upaya penggiringan anggaran dan penyerahan imbalan uang atau fee . Terdakwa lalu mendapat imbalan dari uang fee Rp 12,58 miliar dan 2,35 juta dollar AS,‖ ujarnya. 97 Penting diketahui bahwa salah satu yang membedakan putusan MA dengan putusan sebelumnya adalah terkait uang pengganti. Artidjo menilai, pengadilan tingkat pertama dan banding terkesan seolah enggan menjatuhkan 95 Ibid . 96 Ibid . 97 Ibid . 59 pidana tambahan uang pengganti dengan alasan uang yang diterima Angie berasal dari swasta dan bukan dari keuangan negara. ‖Itu salah. Karena Pasal 17 UU Pemberantasan Tipikor jelas-jelas menyebutkan terdakwa dapat dijatuhi pidana tambahan sebagaimana dimaksud di dalam Pasal 18 UU yang sama. Jadi bisa dijatuhi hukuman uang pengganti,‖ ujar Artidjo. 98 Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas mengapresiasi vonis kasasi yang dijatuhkan MA. Menurutnya, vonis kasasi MA terhadap Angie mencerminkan ketajaman rasa kepekaan dan keadilan sosial. Terlebih lagi, kata Busyro, vonis tersebut diputuskan di tengah-tengah pusaran pemikiran hukum para penegak hukum yang masih bermazhab ultrakonservatif positivistik dan tandus dari roh keadilan, seperti tercermin dalam rendahnya beberapa vonis terdakwa. 99 ‖Korupsi bukan saja kejahatan berwatak extraordinary, melainkan juga kejahatan yang membunuh rakyat pelan-pelan. Maka, vonis kasasi MA atas terdakwa Angie ini mencerminkan rasa kepekaan dan keadilan sosial,‖ kata Busyro. 100 KPK berharap vonis kasasi MA terhadap kasus-kasus korupsi yang mencerminkan kepekaan terhadap keadilan sosial tersebut dapat menjelma menjadi yurisprudensi, sebagaimana Wakil Ketua KPK yang lain, Bambang Widjojanto, mengatakannya bahwa KPK sangat mengapresiasi putusan vonis terhadap Angie. KPK pun, lanjut Bambang, akan mempelajari dengan serius vonis tersebut karena ada gap yang sangat lebar dengan putusan hukum di pengadilan 98 Ibid . 99 Ibid . 100 kompas.com, Khaerudin penulis Caroline Damanik editor, ―Vonis Angie, Cermin Tajamnya Kepekaan‖, 21 November 2013, http:nasional.kompas.comread201311211827005Vonis.Angie.Cermin.Tajamnya.Kepekaan , dikunjungi pada Rabu 22 Januari 2014, pukul 10.36 WIB. 60 tingkat sebelumnya. ‖Putusan ini menegaskan bahwa harapan itu masih ada. Semoga putusan ini akan dijadikan pembelajaran bagi hakim lain,‖ kata Bambang. 101 Pada tempat terpisah, peneliti Indonesian Legal Roundtable, Erwin Natosmal Oemar, menyatakan, putusan majelis kasasi itu adalah putusan yang progresif dan mampu memenjarakan koruptor. 102 Putusan tersebut harus menjadi tolok ukur dan standar bagi hakim-hakim dalam menjatuhkan pidana terhadap terdakwa korupsi. ‖Kalau bicara efek jera dalam pemberantasan korupsi, cara pandang hakim seharusnya seperti cara pandang hakim MA dalam putusan Angie ini. Efektifkan pidana tambahan. Sita uang hasil korupsi. Kalau tidak dilakukan, orang tidak takut korupsi karena hanya akan dikenai hukuman badan penjara saja, sementara uang hasil korupsinya aman. Setelah bebas, ia masih bisa menikmati hasil korupsi. Ini yang ada di benak koruptor saat ini,‖ ungkap Erwin. 103 Pendapat yang kurang lebih sama juga datang dari Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi KPK Abraham Samad. Ia mengapresiasi putusan kasasi yang dijatuhkan Mahkamah Agung terhadap terpidana kasus korupsi Kementerian Pendidikan Nasional serta Kementerian Pemuda dan Olahraga, Angelina Sondakh. Dalam putusan tersebut Angie divonis 12 tahun penjara dan diwajibkan 101 Ibid . 102 Berdasarkan c atatan Kompas , Hakim Agung Artidjo selama ini dikenal dengan putusan-putusan yang memberatkan para terdakwa dibandingkan dengan putusan di pengadilan tingkat pertama ataupun banding. Ia, misalnya, memperberat hukuman Anggodo Widjojo dari 5 tahun menjadi 10 tahun.Ia juga memperberat hukuman Gayus Halomoan P Tambunan dari 10 tahun menjadi 12 tahun, membatalkan vonis bebas Bupati Subang nonaktif Eep Hidayat dan Bupati Sragen Untung Sarono Wiyono, serta memperberat hukuman bagi Muhammad Nazaruddin dari 4 tahun 10 bulan menjadi 7 tahun penjara. Ibid . 103 Ibid . 61 membayar uang pengganti senilai Rp 12,58 miliar dan 2,35 juta dollar AS sekitar Rp 27,4 miliar. Kita apresiasi putusan Mahkamah Agung, ujar Abraham singkat saat ditemui seusai menghadiri pelantikan Wakil Jaksa Agung Andhi Nirwanto di Kejaksaan Agung, Kamis 21112013. 104 Abraham juga berpandangan bahwa putusan MA telah memberikan rasa keadilan bagi masyarakat. Ia berharap, putusan tersebut dapat memberikan efek jera kepada Angie dan menjadi peringatan bagi sejumlah pihak yang berencana untuk melakukan tindak pidana korupsi. Jadi begini, kita ingin setiap terdakwa korupsi itu putusannya memberi efek jera agar orang berpikir, katanya. 105 Ada beberapa hal mendasar yang perlu dicermati dalam putusan terhadap Angelina Sondakh. P esan pertama putusan kasasi ini, proses hukum harus mampu membuktikan dapat menjangkau dan mengungkap secara tuntas semua jejaring yang terkait dengan tindak pidana yang dilakukan Angie. Alasannya amat sederhana, kejahatan ini terjadi tidak mungkin dilepaskan dari posisi Angie sebagai politisi di komisi yang langsung membawahkan kedua kementerian negara di atas. Karena itu, tindakan penyelewengan yang dilakukan pasti tidak sendiri. 106 Dalam batas penalaran yang wajar, tindakan Angie hampir dapat dipastikan melibatkan pihak lain di komisi yang bermitra dengan kedua kementerian tersebut. Karena itu, agar logika penegakan hukum berjalan linear, 104 kompas.com, Dani Prabowo penulis Caroline Damanik editor, ―KPK Apresiasi Vonis Vonis MA Atas Angie‖, 21 November 2013, http:nasional.kompas.comread201311211137169KPK.Apresiasi.Vonis.MA.atas.Angie , dikunjungi pada Rabu 22 Januari 2014, pukul 11.04 WIB. 105 Ibid . 106 kompas.com, Saldi Isra Penulis Opini, Caroline Damanik editor, ―Pesan dari Putusan Angie,‖ 29 November 2013, ― http:nasional.kompas.comread201311291106246Pesan.dari.Putusan.Angie ‖, dikunjungi pada Rabu 22 Januari 2014, pukul 10. 45 WIB. 62 penyidikan harus mampu menjerat pihak lain yang menjadi bagian dari jejaring Angie. Bagaimanapun, manuver Angie ‖menggoreng‖ anggaran di DPR sulit berjalan mulus tanpa dukungan politisi lain. 107 Bukan hanya kemampuan menjangkau politisi lain, proses hukum harus pula mampu mengendus kemungkinan keterlibatan sejumlah pihak di Kementerian Pendidikan Nasional serta di Kementerian Pemuda dan Olahraga. 108 Sebagai kejahatan yang merupakan hasil kerja kolektif, pengaturan proyek tidak mungkin terjadi tanpa melibatkan mitra kerja di pemerintah. 109 Alasannya sederhana, pembahasan anggaran di DPR, persetujuan harus diberikan pemerintah dan DPR. Pertanyaan mendasarnya: bisakah politisi berm ain sendiri tanpa ‖membangun‖ mitra dengan pemerintah? 110 Untuk mendukung logika di atas, ketika tahap-tahap awal penegakan hukum skandal ini, terkuak fakta keterlibatan sejumlah perguruan tinggi menerima kucuran dana dari manuver Angie. 111 Bahkan telah pula diketahui, beberapa pimpinan dari perguruan tinggi menjadi tersangka. 112 Namun, proses hukum sebagian perguruan tinggi yang pernah dinyatakan menerima faedah dari manuver Angie mengalami kelumpuhan total. 113 Selain itu, penegakan hukum pun enggan menelusuri kemungkinan adanya peran sejumlah pihak di Kementerian 107 Ibid . 108 Ibid . 109 Ibid . 110 Ibid . 111 Ibid . 112 Ibid . 113 Ibid . 63 Pendidikan Nasional. 114 Hal yang sama harus pula dilakukan di Kementerian Pemuda dan Olahraga. 115 Bukan hanya itu, penelusuran kepada pihak lain yang tidak kalah pentingnya dilakukan adalah kemungkinan keterkaitan dan peran Partai Demokrat. 116 Sebagai salah seorang figur dengan posisi sentral dalam partai politik peraih suara terbesar dalam Pemilu 2009, putusan kasasi Angie seharusnya dimaknai pula sebagai amanat kepada KPK untuk menelusuri lebih jauh dan lebih serius kemungkinan keterlibatan Partai Demokrat dan sejumlah elitenya di tengah pusaran korupsi yang melibatkan Angie. 117 Masih menurut Saldi Isra, skandal korupsi yang dilakukan Angie membuktikan satu hal: mereka yang diberikan mandat untuk mengelola negara, tanpa merasa takut, menggadaikan kewenangan yang diberikan kepadanya. Terkait dengan fakta itu, pesan berikutnya dari putusan Angie: mereka yang menggadaikan atau memperdagangkan kewenangan harus dijatuhi hukuman berat. Dengan hukuman berat, mereka yang memperoleh mandat yang sama harus berhitung kembali untuk menyalahgunakan kewenangan yang ada. 118 Dalam skandal Angie, mantan elite Partai Demokrat ini ‖menggoreng‖ sedemikian rupa otoritas yang dimiliki anggota DPR dalam penyusunan keuangan negara via APBN. Jamak diketahui, penyusunan APBN membuka celah terjadinya penyimpangan. Misalnya, Pasal 157 Ayat 1 Huruf c UU No 272009 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD; serta Pasal 15 Ayat 5 UU No 172003 114 Ibid . 115 Ibid . 116 Ibid . 117 Ibid . 118 Ibid . 64 tentang Keuangan Negara menyediakan ruang bagi anggota DPR membahas RAPBN secara terperinci alias sampai Satuan 3. Bahkan, kesempatan untuk memblokir perbintangan anggaran dalam Pasal 71 Huruf g dan Pasal 156 Huruf a, b UU No 272009 potensial ‖digoreng‖ untuk memperoleh keuntungan pribadi. 119 Saldi mengatakan, pesan memberikan vonis berat tidak hanya karena alasan mengingkari amanah rakyat, tetapi juga karena tindakan tersebut merupakan pengingkaran serius terhadap amanah UUD 1945. Sebagai lembaga yang diberikan fungsi pengawasan, pembahasan, dan persetujuan dalam penyusunan RAPBN, anggota DPR harus dimaknai secara tepat. Salah satu pemahaman tersebut, peran dan keterlibatan DPR dalam pembahasan dan persetujuan RAPBN mesti dimaknai sebagai pintu masuk untuk melaksanakan fungsi pengawasan keuangan negara. 120 Sesuai dengan pemahaman ini, ketika kesempatan ikut membahas dan menyetujui RAPBN dimanfaatkan sedemikian untuk kepentingan pribadi danatau kelompok, para penyusun APBN dapat dikatakan mengingkari secara nyata amanat konstitusi. Dalam hal ini, tegas Saldi, Pasal 23 UUD 1945 secara eksplisit mengamanatkan bahwa pengelolaan keuangan negara dilakukan secara bertanggung jawab untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. 121 Merujuk pertimbangan majelis hakim kasasi, bentuk pengingkaran nyata amanat konstitusi dapat dilacak dari tindakan aktif Angie meminta fee kepada Mindo 119 Ibid . 120 Ibid . 121 Ibid . 65 Rosalina Manulang sebesar 7 persen dari nilai proyek. Kemudian disepakati, fee ini menjadi 5 persen yang harus sudah diberikan 50 persen saat pembahasan anggaran dan 50 persen sisanya saat DIPA turun Kompas, 21112013. Secara sederhana, tulis Saldi Isra, jelas Angie melakukan upaya sistemastis dan terencana menggeser tujuan agung UUD 1945 menciptakan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat menjadi keuntungan pribadigolongan. 122

6. Korupsi Dana Pendidikan: 619 Miliar Rupiah