6 pendamping awas mengenai teknik melawat dengan pendamping awas bagi
mahasiswa tunanetra, kendala dalam pelaksanaan teknik melawat dengan pendamping awas, dan solusi yang perlu dilakukan dalam mengatasi kendala
tersebut. Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan pelaksanaan teknik melawat dengan
pendamping awas bagi mahasiswa tunanetra di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:
1. Fasilitas fisik sarana dan prasarana belum memadai dengan kebutuhan
mahasiswa tunanetra dalam melakukan orientasi dan mobilitas secara mandiri.
2. Kurangnya informasi di lingkungan kampus yang bisa diperoleh
mahasiswa tunanetra jika melakukan orientasi dan mobilitas secara mandiri.
3. Rendahnya pengalaman mahasiswa tunanetra dalam melakukan orientasi
dan mobilitas secara mandiri di lingkungan kampus 4.
Masyarakat di lingkungan kampus belum sepenuhnya terbiasa dengan keberadaan mahasiswa tunanetra.
5. Belum diketahuinya pelaksanaan teknik melawat dengan pendamping
awas bagi mahasiswa tunanetra.
7
C. Batasan Masalah
Berbagai identifikasi masalah yang telah dijabarkan tidak diteliti semuanya karena permasalahan mengenai orientasi dan mobilitas penyandang
tunanetra sangat kompleks. Batasan masalah pada penelitian ini yaitu pada poin lima, yaitu belum diketahuinya pelaksanaan teknik melawat dengan
pendamping awas bagi mahasiswa tunanetra. Oleh karena itu, peneliti melakukan
penelitian ini
dengan tujuan
untuk mengetahui
dan mendeskripsikan pelaksanaan teknik melawat dengan pendamping awas bagi
mahasiswa tunanetra di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta.
D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang menjadi fokus dalam penelitian ini yaitu bagaimana pelaksanaan teknik melawat dengan pendamping awas bagi
tunanetra di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan pelaksanaan teknik melawat dengan pendamping awas bagi
mahasiswa tunanetra di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta.
8
F. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat baik secara teoritis maupun praktis, yaitu sebagai berikut:
1. Secara teoritis, hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk menambah
khasanah ilmu pengetahuan dalam bidang pendidikan khusus, khususnya tentang pelaksanaan teknik melawat dengan pendamping awas bagi
mahasiswa tunanetra di Universitas Negeri Yogyakarta. 2.
Secara praktis, hasil penelitian ini dapat bermanfaat dan digunakan oleh berbagai pihak, sebagai berikut:
a. Bagi Mahasiswa Tunanetra
Hasil penelitian ini dapat mempermudah mahasiswa tunanetra untuk melakukan penyesuaian diri dengan lingkungan dan memperoleh
informasi yang ada sebagai dampak positif dari pemahaman pendamping awas mengenai teknik melawat dengan pendamping
awas bagi mahasiswa tunanetra. b.
Bagi Pendamping Awas Hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
pendamping awas dalam mendampingi mahasiswa tunanetra dengan menggunakan teknik melawat dengan pendamping awas.
c. Bagi Perguruan Tinggi
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu bahan referensi dan juga input bagi sivitas akademika dan peneliti lain yang juga
memiliki ketertarikan dengan program pendidikan inklusif bagi
9 mahasiswa tunanetra, serta dapat membantu institusi perguruan tinggi
dalam membuat suatu kebijakan dan program yang tepat untuk membantu aksesibilitas mahasiswa tunanetra.
G. Batasan Istilah