63 Tabel.4 Kisi-kisi Instrumen Pedoman Wawancara terhadap Mahasiswa
Tunanetra
Komponen Indikator
No. Butir Jumlah
butir Kendala yang
dihadapi oleh tunanetra dalam
melakukan orientasi dan
mobilitas di Universitas
Negeri Yogyakarta
1. Kesulitan yang dihadapi terkait faktor
pelaksanaan orientasi dan mobilitas di lingkungan kampus
2. Kesulitan yang dihadapi terhadap kondisi
lingkungan kampus 1,2
3 3
Solusi mahasiswa
tunanetra dalam mengatasi
kesulitan dalam pelaksanaan
orientasi dan mobilitas
1. Solusi dari mahasiswa tunanetra terkait
dengan kesulitan yang dihadapi terkait faktor pelaksanaan orientasi dan mobilitas
di lingkungan kampus 2.
Solusi dari mahasiswa tunanetra terkait dengan kesulitan yang dihadapi karna
faktor kondisi lingkungan kampus 4,5
6 3
TOTAL 6
G. Teknik Keabsahan Data
Teknik pemeriksaan terhadap data yang diperoleh sangat diperlukan untuk mendapatkan keabsahan data. Pada penelitian ini untuk menjaga
kredibilitas dan keabsahan data peneliti menggunakan teknik triangulasi data. Triangulasi diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan
berbagai cara, dan berbagai waktu, Sugiyono 2013: 372. Berdasarkan pendapat tersebut, triangulasi merupakan pengecekan kredibilitas data dengan
membandingkan berbagai sumber data, metode pengumpulan data, serta waktu data tersebut diperoleh.
Pendapat lain menurut Lexy J. Moleong 2009:330 menyatakan bahwa triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang
memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan
64 atau sebagai pembanding terhadap data itu. Berdasarkan pendapat tersebut
dapat diketahui bahwa triangulasi merupakan teknik pemeriksaan keabsahan data yang tidak hanya menggunakan data sekunder sebagai bahan untuk uji
kredibilitasnya, tetapi juga dapat memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data untuk keperluan pengecekan maupun sebagai pembanding.
Menurut Susan Stainback dalam Sugiyono 2013: 330 “the aim is not
to determine the truth about some social phenomenon, rather the purpose of triangulation is to increase one’s understanding of what ever is being
investigated”. Tujuan dari triangulasi bukan untuk mencari kebenaran tentang beberapa fenomena, tetapi lebih pada peningkatan pemahaman peneliti
terhadap apa yang telah ditemukan. Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat ditegaskan bahwa
triangulasi merupakan
teknik pemeriksaan
keabsahan data
yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data untuk keperluan pengecekan atau
sebagai pembanding seperti sumber data, metode pengumpulan data, serta waktu data tersebut diperoleh. Tujuannya bukan untuk mencari kebenaran
tetapi lebih pada peningkatan pemahaman peneliti terhadap apa yang ditemukan di lapangan.
Untuk menguji kredibilitas data dalam penelitian ini digunakan triangulasi teknik. Langkah yang dilakukan yaitu dengan cara mengecek data
yang diperoleh dari sumber yang sama dengan menggunakan teknik atau metode pengumpulan data yang berbeda, adapun caranya yaitu data yang
diperoleh dari wawancara kepada pendamping awas dan mahasiswa tunanetra
65 dicek kesesuaiannya dengan observasi yang dilakukan peneliti di lapangan
ketika pendamping awas mendampingi mahasiswa tunanetra. Apabila pengujian kredibilitas data tersebut menghasilkan data yang berbeda-beda,
maka peneliti melakukan diskusi lebih lanjut kepada sumber data yang bersangkutan untuk memastikan data yang dianggap paling benar.
H. Teknik Analisis Data