b. Pengelolaan  Pengajaran  bagi  Upaya  Peningkatan  Kompetensi  Guru
IPS
Sebagai peran administrator yang dilakukan yaitu mewajibkan setiap guru IPS  untuk  berperan  aktif  dalam  kegiatan  forum  ilmiah  seperti;  MGMP,  Bintek,
Workshop  lokakarya,  seminar.  Hal  ini  berfungsi  sebagai  sarana  untuk berkomunikasi  dan  bertukar  pikiran  dalam  rangka  meningkatkan  kinerja  guru.
Melaksanakan musyawarah guru mata pelajaran secara internal kurang maksimal, mengingat tuntutan beban kerja guru minimal 24 jam pelajaran tiap satu minggu.
Hambatan ini di atasi dengan penyelenggaraan in house training IHT oleh rekan sejawat yang lebih berkompeten.
4. Peran Kepala Sekolah Sebagai Supervisor
a. Merencanakan  Program  Supervisi  Akademik  Dalam  Rangka
Peningkatan Profesionalisme Guru IPS.
Kepala SMA  Kristen 1 Salatiga melakukan identifikasi terhadap guru IPS sebagai dasar penempatan urutan prioritas supervisi, menyusun program supervisi
yang  berisi  tentang;  dasar  atau  landasan  hukum,  latar  belakang  supervisi,  tujuan supervisi, sasaran supervisi, agenda atau jadwal pelaksanaan supervisi. Menyusun
program  pemantauan  dan  tindak  lanjut.  Merencanakan  supervisi  ini,  dapat diketahui  kelemahan  sekaligus  keunggulan  guru  IPS  dalam  melaksanakan
pembelajaran.  Supervisi  yang  akan  dilakukan  kepala  sekolah  yaitu  supervisi akademik dan supervisi administrasi.
b. Melaksanakan  Supervisi  Akademik  Terhadap  Guru  IPS  dengan
Menggunakan Pendekatan dan Teknik Supervisi yang Tepat
Berbagai  teknik  dapat  digunakan  supervisor  dalam  membantu  guru meningkatkaan  situasi  belajar  mengajar  yang  baik,  Kepala  SMA  Kristen  1
Salatiga  melaksanakan supervisi kepada guru IPS berdasarkan program supervisi yang  telah  disusun,  dan  menggunakan  pendekatan  yaitu  dengan  cara  tidak
langsung atau tanpa pemberitahuan lebih dulu tidak adanya temu awal. Adapun Prosedur supervisi kelas dalam  beberapa tahap: 1. Tahap persiapan:  menyiapkan
instrumen dan jadwal kunjungan kelas. 2. Tahap pelaksanaan: observasi kelas. 3. Tahap pelaporan: identifikasi hasil kunjungan kelas, dan analisis hasil supervisi. 4.
Tahap  tindak  lanjut:  diskusi  mencari  solusi  bersama,  sosialisasi  hasil  kunjungan kelas, dan komunikasi khusus dengan guru.
c. Menindaklanjuti  Hasil  Supervisi  Akademik  Terhadap  Guru  IPS
Dalam Rangka Peningkatan Profesionalisme Guru IPS.
Kepala Sekolah dalam menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru  IPS  dalam  rangka  peningkatan  profesionalisme  guru  IPS  yaitu  dengan
Menetapkan  anggaran  untuk  merealisasikan  tindak  lanjut,  Bekerjasama  dengan bidang-bidang  terkait  untuk  melaksanakan  tindak  lanjut  supervisi,  dan
Melaksanakan evaluasi terhadap realisasi tindak lanjut melalui program inservice- training  dan  upgrading  terhadap  guru  IPS  akan  dapat  memberikan  perbaikan
mutu pengetahuan.