4. Bilangan Heksadesimal
Bilangan Heksadesimal sering juga disebut bilangan hexa berarti enam sedangkan desimal berarti sepuluh, artinya bilangan ini terdiri dari sepuluh
bilangan desimal ditambah 6 karakter bilangan tambahan yaitu A, B, C, D, E dan F. Bilangan heksadesimal digunakan sebagai dasar bagi karakter ASCII
American Standar Code for Information Interchange dan keyboard mapping pada perangkat komputer.
Tabel 10. karakter ASCII Bit ke
B5 - B8 B1-B4
1 2
3 4
5 6
7
NUL DLE SP
P `
p
1
SOH DC1 1
A Q
a q
2 STC DC2
“ 2
B R
B r
3 ETX DC3
3 C
S c
s
4 EOT DC4
4 D
T d
t
5
ENQ NAK 5
E U
e u
6
ACK SYN 6
F V
f v
7 BEL ETB
‘ 7
G W
g w
8 BS
CAN 8
H X
h x
9 HT
EM 9
I Y
i y
A LV
SUB 8
: J
Z j
z
B VT
ESC +
; K
[ k
{ C
FF FS
. L
\ l
| D
CR GS
- =
M ]
m }
E S0
RS ,
N n
~ F
S1 US
? O
_ o
DEL
Setiap digit bilangan heksadesimal merepresentasikan empat bit bilangan biner atau satu nibble. Sehingga hubungannya dengan bilangan biner dapat
digambarkan dalam tabel di bawah Tabel 11. Hubungan bilangan heksadesimal dan biner
Biner 1011
0011 Heksa
B 3
Hubungan bilangan desimal dan heksadesimal adalah sebagai berikut Tabel 12. Hubungan antar bilangan desimal dan heksadesimal
Selain digunakan dalam penentuan karakter ASCII bilangan heksadesimal juga digunakan sebagai kode warna pada tampilan digital. Dalam dunia desain
grafis maupun desain web, penggunaan bilangan heksadesimal sangat diperlukan untuk menentukan warna yang khusus. Pada tampilan digital setiap warna
memiliki kode unik yang biasanya terdiri dari 6 digit bilangan heksadesimal RGB maupun 8 digit bilangan heksadesimal CMYK.
Desimal Hexa
Desimal Hexa
8 8
1 1
9 9
2 2
10 A
3 3
11 B
4 4
12 C
5 5
13 D
6 6
14 E
7 7
15 F
Gambar 6. Kode warna heksadesimal sumber: http:www.vaughns-1-
pagers.cominternethtml-color-chart.htm Perkembangan dunia internet yang begitu pesat juga menentukan peran
pentingnya bilangan hexa. Dalam sistem komunikasi internet, kebutuhan terhadap IP Address sangat diperlukan, dan seiring perkembangannya, sistem IPv4 yang
berbasis pada penomoran bilangan biner dianggap tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan perkembangan internet di masa depan, sehingga dibuatlah standar baru
IPv6 yang menggunakan 16 byte bilangan heksadesimal sebagai IP address masa depan.
D. Konversi Sistem Bilangan