Product Assesment Penilaian Produk

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id kuantitatif, dimana analisis tersebut menggunakan model matematika, model statistik dan model ekomotorik. Peneliti menyajikan hasil analisis dalam bentuk angka kemudian dijelaskan dan diinterpretasikan dalam suatu bentuk deskriptif atau uraian. Pada setiap akhir siklus, penghitungan analisis dilakukan dengan menggunakan statistik sederhana sebagai berikut:

a. Observasi Aktivitas Guru dan Siswa

Untuk mengetahui jumlah nilai akhir aktivitas guru dan siswa, menggunakan rumus: 37 Rumus 3.1 Observasi Aktivitas Guru dan Siswa = ∑ Jumlah frekuensi aktivitas X 100 ∑ Jumlah total frekuensi aktivitas

b. Penilaian Hasil Produk Menulis Karangan Sederhana

Untuk analisis hasil penilaian non tes yang berupa penilaian produk,makadilakukan dengan cara mengubah skor yang diperoleh siswa menjadi nilai siswa. Dapat dianalisis dengan: Rumus 3.2 Penilaian Hasil Produk Siswa Nilai = ∑ Skor yang diperoleh X 100 ∑ Skor maksimal 37 Imas Kurniasih dan Berlin Sani, Teknik dan Cara Mudah Membuat Penelitian Tindakan Kelas untuk Pengembangan Profesi Guru, Bandung: Kata Pena, 2014, 43. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Setelah nilai siswa diketahui, selanjutnya peneliti mencari nilai rata- rata kelas. Untuk menghitung nilai rata-rata yaitu dengan cara menjumlahkan nilai yang diperoleh peserta didik kemudian dibagi dengan jumlah peserta didik di kelas tersebut sehingga diperoleh nilai rata-rata. Dengan menggunakan rumus sebagai berikut: 38 Rumus 3.3 Menghitung Nilai Rata-Rata Non Tes Siswa X = ∑X N Keterangan: X : Rata-rata mean ∑X : Jumlah seluruh skor N : Banyaknya subjek Untuk mengetahui persentase keterampilan menulis siswa pada siklus I dan siklus II digunakan rumus persentase. Siswa dikatakan tuntas belajar apabila memperoleh nilai 75, karena sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yang telah ditentukan oleh sekolah, dan dapat dinyatakan tuntas secara klasikal apabila kelas tersebut mencapai keberhasilan minimal 75 dalam proses pembelajaran. Untuk menghitung 38 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta:Bumi Aksara, 1993, 269. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id persentase ketuntasan keterampilan menulis secara klasikal menggunakan rumus: 39 Rumus 3.4 Presentase Ketuntasan Keterampilan Menulis P = F X 100 N Keterangan: P : Persentase ketuntasan keterampilan menulis siswa yang dicari F : Jumlah siswa yang tuntas dalam menulis N : Jumlah siswa Adapun kriteria ketuntasan keterampilan menulissiswa secara keseluruhan dinyatakan sebagai berikut: 40 Tabel 3.5 PresentaseKetuntasan Keterampilan Menulis Presentase Ketuntasan Keterampilan Menulis Karangan Sederhana Keterangan 86-100 Sangat Baik 76-85 Baik 60-75 Cukup 39 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2010, 43. 40 Ngalim Purwanto, Prinsip-Prinsip Dan Teknik Evaluasi Pengajaran, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2002, 103. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 55-59 Kurang ≤ 54 Kurang Sekali

G. Indikator Kinerja

Indikator kinerja merupakan suatu kriteria yang digunakan untuk melihat tingkat keberhasilan dari kegiatan Penelitian Tindakan Kelas dalammeningkatkan atau memperbaiki mutu KBM di kelas. 41 Biasanya keberhasilan siswa ditentukan dari kriteria ketuntasan belajarnya, dalam hal ini yang dimaksud adalah ketuntasan keterampilan menulis siswa yakni berkisar antara 75-80. Artinya, siswa dikatakan berhasil apabila ia menguasai atau dapat mencapai sekitar 75-80 dari tujuan atau nilai yang seharusnya dicapai. Kurang dari kriteria tersebut dinyatakan belum berhasil. 42 Berikut ini merupakan indikator yang digunakan sebagai ukuran dalam melakukan penelitian: 1. Pembelajaran dapat dikatakan tuntas, jika observasi aktivitas guru dan siswa memperoleh nilai akhir minimal 75 2. Nilai rata-rata siswa minimal 75 3. Persentase ketuntasan belajar siswa minimal 75 41 Kunandar, Langkah mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2013, 127. 42 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011, 8.

Dokumen yang terkait

Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Paragraf Bahasa Indonesia dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture and Picture pada MI Ziyadatul Huda Jakarta Timur

1 6 128

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MELALUI PICTURE AND PICTURE DENGAN GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS III SDN PETOMPON 01 SEMARANG

6 76 295

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI BERBAHASA JAWA MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS II SDN GUNUNGPATI 02 SEMARANG

0 10 228

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS III SDN MANGKANG KULON 02

0 8 231

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MODEL PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS IV SDN GUNUNGPATI 01 SEMARANG

0 4 177

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Strategi Pembelajaran Picture And Picture Pada Siswa Kelas V SD Negeri Sambi III, Sambirejo, Sra

0 3 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Strategi Pembelajaran Picture And Picture Pada Siswa Kelas V SD Negeri Sambi III, Sambirejo, Sra

0 2 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE DALAM MATA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI

0 0 16

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE DI KELAS III SDN MINOMARTANI 1.

1 3 213

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MODEL PICTURE AND PICTURE DI KELAS III

0 0 11