Tahap Pengamatan observing Siklus 1I

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Jumlah Skor yang Diperoleh 31 Jumlah Skor Maksimal 40 Nilai Akhir Aktivitas Siswa 77,5 Dari tabel 4.5 mengenai hasil observasi aktivitas siswa siklus II di atas, maka didapatkan nilai akhir77,5. Perolehan tersebut telah mencapai indikator kinerja yang telah ditentukan oleh peneliti yakni minimal 75. Dan hasil observasi aktivitas siswa pada siklus II mengalami kenaikan atau peningkatan sebesar 77,5. Dengan perolehan ini maka observasi aktivitas siswa pada siklus II ini berada dalam kategori baik. Berikut keterangan perhitungan dari tabel 4.5 diatas: Nilai Akhir = ∑ Jumlah frekuensi aktivitas X 100 ∑ Jumlah total frekuensi aktivitas = 31 X 100 40 = 77,5 3. Hasil Nilai Keterampilan Menulis Siswa Siklus II Tabel 4.6 Nilai Keterampilan Menulis Karangan Sederhana Siklus II No Nama Nilai Keterangan 1 AFN 75 L 2 ASN 83 L digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 3 ATR 80 L 4 AA 95 L 5 AMP 70 TL 6 ARDS 75 L 7 BSA 77 L 8 CKS 93 L 9 CDS 80 L 10 DRM 75 L 11 DRA 77 L 12 DR 80 L 13 ECD 92 L 14 FTBH 54 TL 15 MUA 78 L 16 MSM 84 L 17 MGS 78 L 18 MJA 82 L 19 MRQ 68 TL 20 MHAL 81 L 21 MASD 80 L 22 MR 81 L 23 NAD 75 L digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 24 NAP 66 TL 25 NCDS 91 L 26 RAA 84 L 27 RAR 92 L 28 RS 70 TL 29 RMF 79 L 30 RS 62 TL 31 RAZ 90 L 32 SSR 95 L 33 SNF 70 TL 34 YR 78 L Jumlah 2690 Rata-rata 79,1 Prosentase Ketuntasan 79,5 Berikut keterangan perhitungan dari tabel 4.6 diatas: Jumlah siswa yang tuntas : 27 siswa Jumlah siswa yang tidak tuntas : 7 siswa Nilai Rata-rata : Jumlah semua nilai siswa Jumlah siswa digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id : 2690 34 : 79,1 Prosentase Ketuntasan : F x 100 N : 27 x 100 34 : 79,5 Berdasarkan tabel 4.6 diatas, dapat diketahui nilai siswa pada siklus II dengan menerapkan model pembelajaran Picture and Picture, yakni nilai rata-rata kelas yang diperoleh adalah 79,1 dan hasil prosentase ketuntasan belajar siswa adalah 79,5. Perolehan tersebut sudah memenuhi kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti, yaitu untuk nilai rata-rata kelas adalah 75 dan untuk prosentase ketuntasan hasil belajar adalah 75. Dari perolehan prosentase ketuntasan belajar di atas, menurut tabel tingkat keberhasilan belajar menunjukkan bahwa keterampilan siswa dikategorikan baik.

d. Tahap Refleksi reflecting

Dalam pelaksanaan siklus II, semua kendala yang terjadi pada siklus I dapat diselesaikan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi aktivitas guru dan siswa serta hasil nilai siswa. Pada siklus II digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id nilai akhir aktivitas guru memperoleh 80 dan aktivitas siswa memperoleh nilai 77,5. Untuk prosentase ketuntasan belajar siswa memperoleh nilai sebesar 79,5, dari semua hasil perolehan tersebut telah melampaui kriteria indikator kinerja yang diharapkan. Sehingga pada siklus II keterampilan menulis siswa materi karangan sederhana melalui model pembelajaran Picture and Picture kelas III di SDN Ngaban Tanggulangin telah mengalami peningkatan. Maka peneliti tidak diperlukan lagi untuk melakukan siklus selanjutnya.

B. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Penerapan model pembelajaran

Picture and Picture untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan sederhana pada mata pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas III SDN Ngaban Tanggulangin. Penerapan model pembelajaran Picture and Picture dalam rangka meningkatkan keterampilan menulis karangan sederhana pada siklus I dikatakan masih belum memenuhi indikator kinerja yang telah ditetapkan oleh peneliti, dapat dilihat dari prosentase observasi aktivitas guru dan siswa. Hasil nilai akhir aktivitas guru memperoleh 62,5 dan nilai akhiraktivitas siswa memperoleh 52,5. Hal ini dapat dikatakan belum mencapai indikator kinerja yang ditentukan oleh peneliti yakni minimal 75. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Ada beberapa faktor yang menyebabkan penerapan model pembelajaran Picture and Picture kurang maksimal pada siklus I, yakni kegiatan inti tidak diawali dengan membaca materi karangan sederhana, akibatnya siswa masih bingung menjawab pertanyaan dari guru. Selain itu guru masih belum dapat mengondisikan kelas karena pada saat guru menjelaskan atau menyampaikan materi ada beberapa siswa yang masih berbicara sendiri dengan temannya serta kebanyakan siswa masih belum bisa membuat karangan sederhana dengan baik. Berdasarkan penerapan model pembelajaran Picture and Picture siklus I, maka pada siklus II peneliti dan guru berdiskusi untuk memperbaiki kendala yang terjadi pada siklus I dengan menambah dan mengubah kegiatan pembelajaran sehingga diperoleh hasil yang maksimal. Seperti penambahan pada kegiatan inti, yakni kegiatan diawali dengan membaca bersama-sama materi karangan sederhana agar siswa dapat mengetahui materi yang sedang diajarkan, dan memperbaiki media yang digunakan. Hasil observasi aktivitasa guru dan siswa mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II, dapat dilihat dari prosentase yang diperoleh. Untuk nilai akhir aktivitas guru memperoleh 80 dan nilai akhir aktivitas siswa memperoleh77,5. Dari hasil nilai akhir tersebut pada siklus II telah melampaui indikator kinerja yang telah ditentukan oleh peneliti yakni minimal 75. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

2. Peningkatan keterampilan menulis karangan sederhana pada mata pelajaran

bahasa Indonesia setelah diterapkannya model pembelajaran Picture and Picture pada siswa kelas III SDN Ngaban Tanggulangin Pada tahap siklus I dengan penerapan model pembelajaran Picture and Picture dikatakan belum berhasil meningkatkan keterampilan menulis siswa dalam menulis karangan sederhana melalui gambar berseri. Pada siklus I nilai rata-rata kelasnya memperoleh 68,1. Dimana nilai tersebut masih di bawah KKM bahasa Indonesia yaitu 75. Disamping itu prosentase ketuntasan belajar siswa hanya 50, dengan jumlah siswa yang tuntas 17 siswa sedangkan yang tidak tuntas 17 siswa. Dengan prosentase seperti itu belum bisa dikatakan berhasil. Sedangkan pada pelaksanaan siklus II terjadi peningkatan yang signifikan dari siklus I, dapat dilihat dari nilai rata-rata kelas yang mencapai 79,1 dimana nilai tersebut di atas nilai KKM bahasa Indonesia yang sudah ditentukan yaitu 75. Dan dapat dilihat dari prosentase ketuntasan belajar siswa yang memperoleh 79,5 dengan jumlah siswa yang tuntas 27 siswa sedangkan yang tidak tuntas 7 siswa. Menurut Nana Sudjana, dengan prosentase seperti itu dapat dikatakan tuntas. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dalam penelitian mengenai peningkatan keterampilan menulis dengan menggunakan model pembelajaran Picture and Picture pada mata pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas III SDN Ngaban Tanggulangin dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Penerapan penggunaan model pembelajaran Picture and Picture pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas III SDN Ngaban berada dalam kategori baik. Hal ini dapat dibuktikan pada siklus I, dari kegiatan aktivitas guru dan siswa dengan skor maksimal 40, diperoleh hasil observasi aktivitas guru dengan skor 25, sehingga nilai akhirnya adalah 62,5. Sedangkan hasil observasi aktivitas siswa diperoleh skor 21 sehingga nilai akhirnya adalah 52,5. Demikian juga pada siklus II, dari kegiatan aktivitas guru dan siswa dengan skor maksimal 40, terdapat peningkatan pada siklus II, yakni dilihat dari hasil observasi aktivitas guru dengan skor yang diperoleh sejumlah 32 sehingga nilai akhirnya adalah 80. Sedangkan hasil observasi aktivitas siswa diperoleh skor 31 sehingga nilai akhirnya mencapai 77,5. 80

Dokumen yang terkait

Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Paragraf Bahasa Indonesia dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture and Picture pada MI Ziyadatul Huda Jakarta Timur

1 6 128

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MELALUI PICTURE AND PICTURE DENGAN GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS III SDN PETOMPON 01 SEMARANG

6 76 295

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI BERBAHASA JAWA MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS II SDN GUNUNGPATI 02 SEMARANG

0 10 228

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS III SDN MANGKANG KULON 02

0 8 231

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MODEL PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS IV SDN GUNUNGPATI 01 SEMARANG

0 4 177

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Strategi Pembelajaran Picture And Picture Pada Siswa Kelas V SD Negeri Sambi III, Sambirejo, Sra

0 3 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Strategi Pembelajaran Picture And Picture Pada Siswa Kelas V SD Negeri Sambi III, Sambirejo, Sra

0 2 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE DALAM MATA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI

0 0 16

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE DI KELAS III SDN MINOMARTANI 1.

1 3 213

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MODEL PICTURE AND PICTURE DI KELAS III

0 0 11