Gambaran Umum Mengenai Kecoa Dampak Kecoa Bagi Kesehatan

penggunaan hewan sebagai umpan nyamuk cattle barrier, pemasangan kawat. - Pengendalian secara biologi Pengendalian secara biologi yitu pemanfaatan predator yang menjadi musuh vektor dan bioteknologi sebagai alat untuk mengendalikan vektor. Misalnya, predator pemakan jentik ikan, mina padi,dan lain sebagainya, pemanfaatan bakteri, virus, fungi, manipulasi gen penggunaan vektor jantan mandul dan lain sebagainya - Pengendalian secara kimia Pengendalian secara kimia merupakan pengendalian vektor dengan menggunakan pestisida kimia. Misalnya, penggunaan kelambu berinsektisida, larvasida dan lain sebagainya

2.2 Gambaran Umum Mengenai Kecoa

Kecoa adalah salah satu vektor mekanik dan merupakan serangga tertua dari beberapa serangga tertua di dunia. Hal tersebut dibuktikan melalui penemuan fosil kecoa yang diperkirakan berasal dari 200 juta tahun yang lalu. Kemampuan kecoa untuk bertahan dalam berbagai lingkungan dari waktu ke waktu menunjukkan bahwa kecoa merupakan serangga yang mampu beradaptasi dengan cepat terhadap tempat tinggal dan kondisi kehidupannya Ramsay dan Thomasson, 2009. Kecoa banyak ditemukan di dalam rumah ataupun bangunan-bangunan di negara tropis termasuk di Asia Tenggara. Pada umumnya kecoa memiliki kemiripan bentuk satu dengan yang lainnya, hanya ukuranyalah yang Universitas Sumatera Utara membedakan satu dengan yang lainnya. Kecoa menyukai tempat-tempat sempit dimana tubuhnya dapat menyentuh permukaan atas dan bawah tempat tersebut. Setelah masuk ke dalam gedung, kecoa dapat ditemukan sembunyi di celah-celah, dan mudah bergerak di antara lantai, kamar, dinding berongga, lubang akses listrik, pipa, dan saluran air. Dalam ruang makan, biasanya kecoa dapat ditemukan di bawah rak piring, meja, dan pada tempat-tempat terkumpulnya sisa-sisa makanan, seperti di bagian bawah dan belakang kulkas, kompor serta peralatan- peralatan lain Rozendaal, 1997. Kecoa sangat tertarik terhadap makanan dan air. Meskipun, mereka dapat bertahan dalam waktu yang lama tanpa makanan, tapi mereka tetap membutuhkan air untuk dapat tetap bertahan hidup. Kecoa yang baru menetas akan mati dalam tiga hari tanpa air, sedangkan kecoa dewasa dapat bertahan hingga 20-30 hari tanpa air meskipun selama waktu tersebut mereka tidak dapat bereproduksi. Oleh karena ketahanan kecoa hidup tanpa makanan, maka kecoa tidak akan menyerah dan keluar dari gedung dikarenakan kelaparan, namun sanitasi yang baik dan lingkungan yang bersih akan mencegah populasi kecoa meningkat Rozendaal, 1997.

2.3 Kecoa rumah

Periplaneta americana 2.3.1 Klasifikasi Menurut Gupta 2002, kecoa rumah dapat diklasifikasikan sebagai berikut : Filum : Arthropoda Subfilum : Mandibulata Kelas : Insekta Subkelas : Pterygota Universitas Sumatera Utara Divisi : Exopterygota Ordo : Orthoptera Genus : Periplaneta Spesies : Periplaneta americana

2.3.2 Morfologi

Secara umum, kecoa rumah adalah serangga dengan bentuk tubuh oval, pipih dorso-ventral. Kepalanya tersembunyi di bawah pronotum yang dilengkapi dengan sepasang mata majemuk dan satu mata tunggal, antena panjang, sayap dua pasang, dan tiga pasang kaki. Pronotum dan sayap licin, tidak berambut dan tidak bersisik, berwarna coklat sampai coklat tua Robby, 2012. Kecoa memiliki 3 bagian tubuh utama yaitu kepala caput, thorax dada dan abdomen perut. Pada segmen thorak terdapat 3 pasang kaki dengan tipe alat kaki yang memiliki ukuran dan bentuk yang sama dimana tipe alat kaki seperti ini digunakan untuk berlari sedangkan tipe mulut kecoa adalah menggigit dan mengunyah Gupta, 2002. Kecoa rumah Periplaneta americana memiliki panjang sekitar 3,81 cm, berwarna coklat kemerahan, memiliki tanda di dada, dam memiliki sayap sempurna. Meskipun jarang menggunakan sayapnya, kecoa rumah Periplaneta americana yang ditemukan di daerah selatan lebih suka beterbangan. Kecoa rumah dewasa ternyata mampu terbang dengan jarak yang lebih panjang. Pronotum pada jenis kecoa ini dikelilingi oleh berbagai pola berwarna gelap dan memusat yang teratur Ramsay dan Thomasson, 2009. Kecoa rumah betina mampu menghasilkan kapsul telur yang panjangnya 79 cm dan lebarnya 46 cm setiap minggunya. Kecoa rumah betina biasanya Universitas Sumatera Utara membawa sebuah kapsul telur sekitar sehari lalu kemudian disimpan di tempat yang aman. Masa inkubasi berlangsung selama 1-2 bulan. Nimfa kecoa rumah Periplaneta americana dengan nimfa kecoa oriental Blatella orientalis sulit dibedakan. Namun nimfa kecoa rumah Kecoa rumah Periplaneta americana lebih kecil dari kecoa dewasa, coklat keabu-abuan dan belum memiliki sayap sempurna Ramsay dan Thomasson, 2009. Gambar 2.1. Periplaneta americana Beckman, 1996

2.3.3 Perilaku

Kecoa rumah Periplaneta americana biasanya hidup dekat dengan kehidupan manusia. Kecoa rumah Periplaneta americana cenderung hidup di daerah tropis namun jika di daerah dingin, kebanyakan kecoa rumah Periplaneta americana hidup di bagian rumah atau gedung yang hangat, lembab dan terdapat banyak makanan. Kecoa rumah Periplaneta americana biasanya hiidup berkelompok. Mereka termasuk hewan nokturnal, yaitu hewan yang aktif pada malam hari dan suka bersembunyi di balik retakan dinding atau lemari, di dekat saluran air, di kamar mandi, di dalam alat-alat elektronik, dan kandang hewan, Universitas Sumatera Utara serta banyak lagi yang lainnya. Kecoa rumah juga menyukai tempat-tempat yang gelap Ramsay dan Thomasson, 2009. Kecoa rumah Periplaneta americana memakan banyak jenis makanan termasuk segala makanan yang biasanya dikonsumsi oleh manusia. Namun, mereka lebih suka makanan yang mengandung gula. Menurut Amalia dan Harahap 2010, kecoa rumah Periplaneta americana suka memakan susu, keju, daging, selai kacang, kelapa bakar dan coklat yang manis. Jenis makanan yang paling disukai oleh kecoa rumah Periplaneta americana yaitu selai kacang dan kelapa bakar.

2.3.4 Biologi

2.3.4.1 Sistem Reproduksi

Dalam buku Public Health Pest Control Ramsay dan Thomasson, 2009, kecoa rumah Periplaneta americana adalah serangga dengan metamorfosa tidak lengkap, hanya melalui tiga stadium tingkatan, yaitu stadium telur, stadium nimfa dan stadium dewasa yang dapat dibedakan jenis jantan dan betinanya. Kecoa rumah betina biasanya mampu bertahan hidup selama 200 hari. Gambar 2.2. Siklus Hidup Kecoa Ramsay dan Thomasson, 2009 Universitas Sumatera Utara Telur kecoa rumah Periplaneta americana dilindungi oleh kapsul yang diliputi oleh selaput keras yang menutupinya kelompok telur kecoa tersebut dikenal sebagai “Ootheca”. Kapsul telur tersebut tipis dan berwarna coklat kekuningan. Kapsul telur tersebut terbentuk dalam 48 jam. Kecoa rumah betina selalu membawa kapsul telur tersebut ke tempat-tempat yang aman, dan tersembunyi. Telur Kecoa rumah akan menetas setelah 28 hari pada suhu kamar. Nimfa dapat menetas bahkan ketika kapsul telur masih melekat pada kecoa rumah betina. Perkembangan nimfa menjadi kecoa dewasa tergantung pada suhu dan kelembaban. Nimfa melewati tujuh tahap instar sebelum menjadi dewasa. Proses ini dapat terjadi dalam waktu 1 bulan sampai dengan 6 bulan. Kecoa rumah dewasa telah memiliki sayap utuh dan hanya kecoa rumah betina yang mengeluarkan pheromone yaitu sejenis zat untuk menarik perhatian kecoa rumah jantan.

2.3.4.2 Penciuman

Kecoa rumah Periplaneta americana memiliki indera penciuman yang sangat baik. Indera penciuman ini berasal dari sepasang antenna yang berada di bagian kepala caput dimana antena berfungsi untuk menemukan sumber makanan, memandu jalan, mendeteksi cahaya dan pada kecoa rumah Periplaneta americana betina yang mengeluarkan pheromone sex untuk melakukan perkawinan. Selain itu, pheromone berfungsi untuk mempertahankan suatu koloni kecoa rumah Periplaneta americana untuk selalu tetap bersama-sama. Universitas Sumatera Utara

2.3.4.3 Grooming

Grooming diartikan sebagai tingkah laku kecoa rumah Periplaneta americana untuk membersihkan diri sendiri dengan menjilatinya, sehingga sifat tersebut dapat dimanfaatkan untuk mempemudah masuknya racun kedalam tubuh kecoa rumah Periplaneta americana.

2.3.4.4 Habitat

Habitat kecoa resting and breeding place adalah temapat-tempat yang lembab, hangat, dan gelap. Tempat-tempat tersebut dapat berupa celah-celah disekitar tempat pembuangan air di dapur, tempat pembuangan sampah, gudang makanan, lemari makanan, toilet, dan septic tank. Kecoa rumah Periplaneta americana menghendaki tempat-tempat yang memiliki suhu dan kelembaban yang tinggi seperti di dapur, di dalam bangunan, basement, saluran air, dan pipa-pipa.

2.4 Dampak Kecoa Bagi Kesehatan

Dalam Rozendaal, 1997 dikatakan bahwa kecoa memberikan efek negatif lebih terhadap manusia dibandingkan dengan serangga lain. Mereka cenderung memuntahkan makanan yang sudah dicerna sebagian dan terus menerus mengeluarkan feses ketika sedang makan. Kebiasaan tersebut yang berperan sebagai pembawa penyakit seperti disentri basillus, demam typoid, kolera, polio, disentri amuba, diare, infeksi saluran kencing, dan infeksi hati. Di beberapa Negara, terdapat orang-orang yang alergi terhadap keberadaan kecoa. Kecoa merupakan hewan pemakan bangkai yang hidup melalui sampah makanan dan makanan manusia yang manis seperti roti, sereal, daging, dan keju yang sering dikontaminasi oleh kaki mereka yang sebelumnya telah makan Universitas Sumatera Utara bangkai ataupun feses hewan lain. Kecoa juga suka makan ataupun merusak benda-benda lain seperti benda berbahan kulit, lem kertas, buku, kain, karya seni, dokumen penting, dan perangko. Kecoa juga tertarik terhadap peralatan elektrik, saluran ke luar dan detector asap dimana cairan tubuhnya dapat merusak peralatan tersebut Rozendaal, 1997. Makanan manusia yang dilewati oleh kecoa, yang dijatuhi oleh bagian tubuhnya ataupun terdapat kecoa mati dapat terkontaminasi oleh agen penyakit yang dibawa kecoa melalui tubuhnya. Kotoran kecoa dan aroma-kelenjar sekresi, merusak palatabilitas dari makanan manusia. Kecoa lebih tertarik pada tempat- tempat makanan yang menyebabkan pewarnaan tambahan dan kontaminasi, paket makanan, dapur dan celah-celah dimana kecoa berkumpul Rozendaal, 1997.

2.5 Cara Pengendalian Kecoa