Ideologi Partai Bentuk Negara Undang-Undang Dasar Kongres

d. Pokok usaha PDI Perjuangan melakukan pokok usaha mendidik, mencerdaskan dan menyadarkan rakyat sehingga menjadi insan Pancasilais sejati. Mempersiapkan konsepsi-konsepsi yang bernilai dalam segala bidang kegiatan kemasyarakatan, bangsa dan negara, dalam dan luar negeri dan memperjuangkan terlaksananya konsepsi-konsepsi tersebut di atas serta berpartisipasi secara aktif dan efektif dalam pelaksanaan pembangunan yang demokratis, seimbang dan progresif. e. Pandangan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan : 1. Politik dan Ketatanegaraan

a. Ideologi Partai

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan memiliki ideologi Negara yaitu Pancasila tidak diubah, karena Pancasila berasal dari dan mencirikan masyarakat Indonesia, lengkap dengan kemajemukannya. Kemajemukan ini merupakan salah satu kekuatan Indonesia.

b. Bentuk Negara

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menghendaki bentuk Negara kesatuan dengan pemerintahan republik. Dengan mempertahankan Negara kesatuan dan pemerintahan republik Indonesia yang sekarang maupun yang akan datang setelah Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945, bukan yang lain.

c. Undang-Undang Dasar

UUD merupakan sumber hokum bagi suatu Negara, UUD harus mampu mengantarkan bangsa Indonesia mencapai cita-citanya. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menghendaki UUD yang mengandung jiwa UUD 1945, yang tercermin dalam pembukaannya. Universitas Sumatera Utara UUD 1945 mempunyai jiwa yang luhur yang telah dirumuskan oleh para pendiri republik dengan jiwa kenegarawanan yang sangat tinggi, terlepas dari kepentingan pribadi atau golongannya. Apabila ada kelemahan pada UUD 1945, hal tersebut bukan karena ada pesan titipan uang diselipkan di dalamnya pada saat penyusunannya, namun karena UUD 1945 itu dipersiapkan di bawah suasana perang besar Asia Timur, persaingan blok-blok di dunia, serta belum adanya pengalaman sama sekali dalam mengelola Negara sendiri.

d. Kepartaian

Ada empat parameter untuk menilai partai politik yaitu : 1. Konsistensi Sikap. Apakah partai konsistensi antara ucapan dan tindakannya. Apakah konsisten antara janji kampanye dengan perilaku setelah menang. 2. Jarak partai dengan rakyat. Apakah partai memahami aspirasi masyarakat luas. 3. Visi ke depan apakah partai mempunyai visi ke depan atau hanya terbelit dengan persoalan jangka pendek. Terbelit dengan perebutan kekuasaan dan kekayaan. Terbelit pada perseteruan antara elite dalam partai. 4. Penguasaan atas rakyat. Apakah partai berhasil memberdayakan rakyat keluar dari kesulitan ataukah malahan menambah kesulitan rakyat.

II.1.5. Tugas Partai

Partai Demokrasi Indonesia Perjuanga berpendapat bahwa tugas utama partai adalah sebagai berikut 30 : 30 ibid Universitas Sumatera Utara 1 Mempertahankan dan mewujudkan cita-cita negara Proklamasi 17 Agustus 1945 di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia; 2 Melaksanakan, mempertahankan dan menyebarluaskan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa; 3 Menghimpun dan memperjuangkan aspirasi rakyat sebagai arah kebijakan politik Partai; 4 Memperjuangkan kebijakan politik Partai menjadi kebijakan politik penyelenggaraan Negara; 5 Mempersiapkan kader Partai dalam pengisian jabatan politik dan jabatan publik melalui mekanisme demokrasi, dengan memperhatikan kesetaraan dan keadilan gender; 6 Mempengaruhi dan mengawasi jalannya penyelenggaraan negara agar terwujud pemerintahan yang bersih dan berwibawa.

II.1.6. Otonomi dalam Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan

DPP memberikan kekuasaan penuh kepada DPD untuk menetapkan kebijakannya dalam garis perjuangan partai. DPP Partai dapat melakukan pembekuan atau pembubaran kepengurusan Partai di bawahnya. DPD-lah yang berwenang membentuk DPC. DPP tidak mencampuri urusan DPD, DPD hanya akan turun jika diminta oleh DPD untuk membantu menyelesaikan persoalan. DPD harus mampu menjadi partai lokal untuk menangkap aspirasi di wilayahnya. DPD Partai dapat membekukan dan membubarkan PAC Partai. DPC Partai dapat membubarkan Pengurus Ranting Partai dan Pengurus Anak Ranting partai.

II.1.7. Tujuan PDI Perjuangan

Dalam anggaran dasarnya tujuan partai PDI Pejuangan memiliki dua tujuan yakni tujuan umum dan tujuan khusus sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 1. Tujuan Umum a. Mewujudkan cita-cita proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. b. Membangun masyarakat Pancasila 1 Juni 1945 dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu, demokratis, adil, dan makmur. 2. Tujuan Khusus a. Menghimpun dan membangun kekuatan politik rakyat; b. Memperjuangkan kepentingan rakyat di bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya secara demokratis; dan c. Berjuang mendapatkan kekuasaan politik secara konstitusional guna mewujudkan pemerintahan yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

II.1.8 Lambang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan

Lambang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan bergambar kepala banteng dengan moncong berwarna putih dalam lingkaran yang latarnya berwarna merah. 1. Tanduk kekar melambangkan berbasis kekuatan rakyat dan selalu memperjuangkan kepentingan rakyat. 2. Dasar merah membara melambangkan berani mengambil resiko dalam memperjuangkan rakyat, keadilan dan kebenaran. Universitas Sumatera Utara 3. Mata merah tajam melambangkan selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya ancaman.

II.1.9 Agenda Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan

PDI Perjuangan memiliki lima agenda politik yaitu sebagai berikut : 1. Bahwa jalan terjal ideologis yang dipilih PDI Perjuangan adalah jalan kerakyatan. Jalan terjal yang sangat keras. PDI Perjuangan tidak akan pernah mentolerir setiap upaya yang menciderai empat pilar kebangsaan yakni NKRI, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan UUD 1945, 2. Pemerintahan negara yang bebas korupsi adalah dasar bagi terwujudnya Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan. 3. Perjuangan politik melalui DPR maupun MPR, harus mengoreksi liberalisasi politik dan ekonomi. Hal ini sangat mendasar karena bagi PDI Perjuangan sebab rakyat menghendaki kemakmuran, keadilan dan demokrasi yang sesungguhnya, bukan demokrasi seolah-olah, yang dikendalikan oleh kekuatan uang 4. Platform perjuangan PDI Perjuangan menjadi model pengelolaan pemerintahan. Kita bersyukur, bahwa dari 10 kepala daerah yang dinyatakan terbaik, sekurang-kurangnya enam berasal dari PDI Perjuangan. Demikian pula di tingkat pusat, kita harus terus meningkatkan kualitas diri agar menjadi kekuatan di luar pemerintahan, tapi mampu menawarkan kebijakan alternatif, 5. Agenda politik PDI Perjuangan adalah membumikan ideologi melalui kerja-kerja ekonomi, politik, sosial dan budaya yang kongkret sebagai bagian dari tugas ideologis dan sejarah setiap kader partai. Dan hal ini Universitas Sumatera Utara dapat diwujudkan melalui usaha-usaha perluasan medan juang, antara lain, dengan penugasan kader partai di tengah rakyat 31

II.1.10 Program PDI Perjuangan 1.

Politik Dalam Negeri a. Mempertahankan dan melaksanakan secara konsekuen Pancasila sebagai dasar dan ideologi bangsa Indonesia b. Mempertahankan Negara kebangsaan RI yang berbentuk Negara Kesatuan dalam masyarakat yang majemuk dalam kesetaraan c. Melaksanakan penyempurnaan dan perkuatan UUD 1945 dalam rangka menegakkan pelaksanaan cita-cita proklamasi seperti yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 untuk menjawab tantangan dan perubahan zaman. d. Melaksanakan Pemilihan Umum sebagai sarana penyaluran kedaulatan rakyat melalui system proporsional pada tingkat nasional dan sistem distrik pada tingkat provinsi ke bawah dan pemilihan secara langsung untuk menentukan utusan daerah. e. Melakukan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden secara langsung di dalam Majelis Permusyawaratan Rakyat. f. Mendorong kontrol masyarakat yang efektif terhadap penyelenggaraan negara melalui organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi, dan LSM bagi terselenggaranya kehidupan yang demokratis. g. Melakukan peran aktif sebagai unsur perekat bangsa dalam rangka memantapkan persatuan dan kesatuan dalam masyarakat bangsa 31 Adiwidjaya, S, 2011, Ini Lima Agenda Politik PDI Perjuangan http:id.wikipedia.orgwindex.php?title=Partai_Demokrasi_Indonesiaoldid=6615804 Universitas Sumatera Utara Indonesia yang majemuk dengan menghargai perbedaan di dalam kesetaraan dan mendahulukan sikap akomodatif daripada diskriminatif. h. Mendesak pemerintah untuk segera melaksanakan otonomi daerah secara bertahap, sesuai dengan kesiapan daerah dan segera mengeluarkan PP Peraturan Pemerintah yang diperlukan bagi pelaksanaan otonomi daerah i. Mendesak pemerintah dan DPR untuk menyempurnakan UU No 22 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah dengan memperhatikan keutuhan wilayah negara kesatuan RI

2. Politik Luar Negeri

a. Melaksanakan politik bebas aktif yang berorientasi pada kepentingan nasional dalam rangka terciptanya ketertiban dunia dan perdamaian abadi. b. Mengutanakan kerja sama yang saling menguntungkan di antara sesama anggota ASEAN dalam rangka menjaga stabilitas kawasan serta untuk mengatasi berbagai masalah kesulitan ekonomi dan dampaknya. c. Mendorong pemantapan Gerakan Non Blok dan Forum Selatan untuk mendukung kemajuan negara-negara berkembang dan memperkecil kesenjangan antara Utara dan Selatan d. Meningkatkan kesadaran dan kesiapan masyarakat dalam mengantisipasi berlakunya AFTA 2003 dan APEC 2020 agar dapat memetik manfaat yang sebesar-besarnya. e. Melakukan kerja sama keamanan internasional dengan dasar sikap saling menghormati kedaulatan negara masing-masing namun tidak terikat dalam Pakta Pertahanan Universitas Sumatera Utara f. Melakukan kerjasama bilateral maupun multilateral guna meningkatkan daya saing ekonomi 32

II.1.11 Pengambilan Keputusan Pada PDI Perjuangan

Keputusan sidangrapat partai di semua jajaran pada dasarnya diambil secara musyawarah untuk mencapai mufakat sesuai dengan demokrasi Pancasila. Pada PDIP terdapat beberapa jenis permusyawaratan yaitu:

a. Kongres

Yaitu lembaga pemegang kekuasaan tertinggi dalam partai, diadakan sekali 5 lima tahun dan dinyatakan sah apabila dihadiri sekurang- kurangnya 23 jumlah cabang partai. Kongres partai mempunyai wewenang: 1. Mengubah dan menyempurnakan, mengesahkan dan menetapkan anggaran dasar partai. 2. Mengubah dan menyempurnakan, mengesahkan dan menetapkan anggaran rumah tangga partai. 3. Mengubah dan menyempurnakan, mengesahkan dan menetapkan piagam perjuangan partai 4. Mengubah dan menyempurnakan, mengesahkan dan menetapkan program perjuangan partai. 5. Menilai pertanggungjawaban Dewan Pimpinan Pusat Partai yang lalu. 6. Memilih Dewan Pimpinan Pusat Partai. 7. Membuat dan menetapkan keputusan kongres untuk dilaksanakan seluruh jajaran partai. 32 Tim Litbang Kompas, 2009, Partai-partai politik Indonesia : Ideologi dan Program 2004-2009 Universitas Sumatera Utara

b. Kongres Luar Biasa KLB

Dokumen yang terkait

PELAKSANAAN REKRUTMEN KADER PARTAI DALAM PARTAI POLITIK (Studi Penelitian Di Kantor DPC Partai PDIP Dan DPD Partai Golkar Kota Tarakan)

0 4 31

PEREMPUAN DALAM PARTAI POLITIK (Strategi Mempertahankan Eksistensi Perempuan dalam Partai Gerindra Kota Malang)

0 10 38

UPAYA PARTAI POLITIK DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI POLITIK PEREMPUAN DALAM PARTAI POLITIK DAN PEMILU 2004 (Studi pada DPC PKB Kabupaten Bangkalan)

0 3 1

PARTISIPASI POLITIK PEREMPUAN DALAM PARTAI POLITIK (Studi pada DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Ngawi)

1 19 2

PERAN PEREMPUAN DALAM REKRUTMEN POLITIK ( Studi Kasus : DPC PARTAI DEMOKRAT KOTA MEDAN.

0 2 28

PERAN PEREMPUAN DALAM PARTAI POLITIK (Analisis Komparatif Strategi Komunikasi Politik Partai Peran Perempuan Dalam Partai Politik (Analisis Komparatif Strategi Komunikasi Politik Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Dan Partai Keadilan Sejahtera (

0 3 14

PERAN PARTAI POLITIK DALAM MENINGKATKAN KETERWAKILAN PEREMPUAN DI LEMBAGA LEGISLATIF KABUPATEN CIANJUR: Studi Deskriptif Tentang Pendidikan Politik Bagi Kader Perempuan di Partai Politik.

1 1 63

UU 2 2008 partai politik

0 0 31

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN II.1. Profil Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan II.1.1 Sejarah Berdirinya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan - Strategi Partai Politik Untuk Meningkatkan Keterwakilan Perempuan Dalam Kepengurusan Partai Sebagai Imp

0 0 28

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar - Strategi Partai Politik Untuk Meningkatkan Keterwakilan Perempuan Dalam Kepengurusan Partai Sebagai Implementasi dari UU No. 2 Tahun 2008 Tentang Partai Politik ( Studi Kasus terhadap DPC PDIP Kota Medan )

0 0 21