Teori Organisasi Klasik Henry Fayol 1841-1925 mengemukakan 14 prinsip Unity of direction yaitu kegiatan yang mempunyai tujuan sama Subordination of individual interest to generale interest Renumeration gaji pegawai merupakan harga

II PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN I ALIRAN KLASIK 1. Teori Manajemen Ilmiah. Robert Owen 1771-1858 Sebagai manajer pabrik pemintalan kapas di New Lenart Scotlandia.  Mencurahkan perhatiannya pada faktor produksi mesin dan tenaga kerja. Pengamatannya apabila diadakan perawatan yang baik akan memberikan keuntungan pada perusahaan.  Kuantitas dan kualitas hasil pekerjaan dipengaruhi oleh faktor ekstern dan intern dari pekerjaan.  Atas hasil penelitiannya dikenal sebagai bapak manajemen personalia. Frederick Winslow Taylor. Penerapan manajemen ilmiah adalah berasal dari hasil penelitian F. W Taylor tentang studi waktu kerja time and motion studies pada bagian produksi dimana ia bekerja di perusahaan Midvales Stell sebagai manajer dan penasihat perusahaan. Ia dikenal sebagai bapak manajemen Ilmiah scientific management  Menghilangkan sistem coba-coba trial and error  Sistem upah perpotong minimum dan maksimum the taylor differential rate system  Kesimpulannya : Perusahaan akan mendapatkan hasil yang memuaskan bila pekerjaan direncanakan dengan memperhatikan teknologi mesin serta pelaksananya manusia

2. Teori Organisasi Klasik Henry Fayol 1841-1925 mengemukakan 14 prinsip

mamajemen: 1. Division of work yaitu adanya spesialisasi dalam pekerjaan 2. Authority and responsibility wewenang yaitu hak untuk memberi perintah dan kekuasaan untuk minta dipatuhi. Tanggung jawab yaitu tugas dan fungsi yang harus dikerjakan. 3. Diciplin melakukan apa yang menjadi tujuan bersama 4. Unity of command bawahan hanya menerima instruksi dari seorang atasan saja untuk menghilangkan kebingungan dan saling lempar tanggung jawab.

5. Unity of direction yaitu kegiatan yang mempunyai tujuan sama

harus diarahkan oleh seorang manajer.

6. Subordination of individual interest to generale interest

kepentingannseseorang tidak boleh diatas kepentingan bersamaorganisasi.

7. Renumeration gaji pegawai merupakan harga servis atau

layanan yang diberikan kompensasinya harus adil baik bagi karyawan maupun bagi pemilik.

8. Centralization pemusatan kekuasaan hanya dapat dipakai

pada orgaisasi kecil sedang bagi organisasi besardigunakan desentralisasi.

9. Scalar chaingaris wewenang jalan yang harus diikuti oleh

semua komunikasi yang bermula dari dan kembali ke kekuasaaan terakhir. 10. Order setiap orang ditempatkan pada posisi yang tepat berdasarkan pada kemampuan , bakat dan minatnya. 11. Equity agar pekerja melaksanakan pekerjaaan dengan baik dan penuh kesetiaan maka harus ada persamaan perlakuan dalam organisasi. 12. Stability of tonure of personel. Perputaran karyawan yang tinggi turn over tenaga kerja yang tinggi tidak baik bagi pelaksanaan fungsi-fungsi organisasi karena untuk melaksanakan pekerjaan barunya seseorang perlu menyesuaikan diri. 13. Initiative bawahan diberi kekuasaaan dan kebebasan untuk mengeluarkan pendapatnya, menjalankan dan menyelesaikan rencananya meskipun ada kesalahan yang mungkin terjadi. 14. Esprit the corps setiap anggota karyawan harus bangga terhadap organisasinya.

II. ALIRAN HUBUNGAN MANUSIAWI NEO KLASIKPASCA KLASIK

Aliran ini timbul karena teori klasik tidak sepenuhnya menghasilkan efisiensi dalam produksi dan keselarasan kerja, sehingga perlu dilengkapi dengan pandangan sosiologi dan psikologi Hugo Munsterberg 1863-1916 Adalah pencetus psikologi industribapak psikologi industri, dalam bukunya Psikologi and Industrial Efficiency dikemukakan untuk mencapai tujuan produktifitas harus melakukan 3 cara: 1. Best possible person 2. Best possible work 3. Best possible effect Elton Mayo 1880-1949 Mengatakan bahwa kenaikan produktifitas bukan diakibatkan oleh insentif keuangan tetapi rantai reaksi emosional antar pekerja upah, jam istirahat, hari kerja, dsb berpengaruh terhadap peningkatan produktifitas. Perhatian khusus dan simpati sangat berpengaruh. Fenomena ini disebut Howthorne Effect.

III. ALIRAN HUBUNGAN MODERN ILMU PENGETAHUAN.

Ditandai dengan pendapat yang baru mengenai perilaku manusia dalam sistem Teori Perilaku

1. Manajemen tidak dapat dipandang sebagai proses teknik secara

ketat.

2. Manajemen harus sistematis. 3. Pengawasan harus sesuai dengan situasi.

4. Pendekatan motivasional pada pekerja untuk mencapai tujuan

organisasi.

IV. ALIRAN KUANTITATIF

Menggunakan teknik riset operasi dalam memecahkan permasalahan dalam industri. Langkah-langkah manajemen science:

1. Perumusan masalah 2. Penyusunan model matematika

3. Penyelesaian model 4. Pengujian model atas hasil penggunaan model

5. Penetapan pengawasan atas hasil. 6. Pelaksanaan hasil.