tersedia, untuk mengetahui apa yang sedang terjadi atau yang telah terjadi, misalnya berupa berita di surat kabar atau majalah dan untuk kesenangan atau
kegembiraan. Dari berbagai pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa tujuan membaca
antara lain untuk memperoleh informasi, mencakup isi, memahami makna bacaan, dan untuk kesenangan atau kegembiraan. Tujuan membaca pada penelitian ini
yaitu peserta didik diharapkan dapat memahami isi teks secara umum, rinci, dan selektif. Hal ini sesuai dengan yang terdapat dalam silabus.
c. Jenis Keterampilan Membaca
Dengan berbagai tujuan yang ingin diperoleh dalam keterampilan membaca, maka diperlukan beberapa jenis keterampilan membaca agar tujuan
tersebut dapat tercapai. Dinsel dan Reimann 1998: 10 menjelaskan beberapa jenis-jenis
keterampilan membaca yaitu: 1 globales Lesen, yakni membaca secara umum, 2 detailestes Lesen, yakni membaca secara detail, 3 selektives Lesen, yakni
membaca secara selektif. Jenis-jenis keterampilan membaca ini menjadi acuan dalam evaluasi ZiDS Zertifikat für Indonesische-Deutsch Studenten.
Brown 2004: 189 menyebutkan empat jenis membaca, yaitu 1 perceptive reading
membaca pemahaman, 2 selective reading membaca selektif, 3 interactive reading membaca interaktif, dan 4 extensive reading
membaca ekstensif.
Klein, dkk dalam Rahim, 2008: 36 mengkategorikan model-model membaca kedalam tiga jenis, yaitu sebagai berikut.
1 Model Bottom Up, model membaca dimana pembaca memulai
proses pemahaman teks dari tataran kebahasaan yang paling rendah menuju ke yang tinggi. Pembaca model ini mulai dari mengidentifikasi
huruf-huruf, kata, frasa, kalimat dan terus bergerak ke tataran yang lebih tinggi. 2 Model Top Down, model membaca kebalikan dari model
membaca Bottom Up. Pada membaca model ini, pembaca memulai proses pemahaman teks dari tataran yang lebih tinggi. Dalam hal ini, pembaca
mulai dengan prediksi, kemudian mencari input untuk mendapatkan informasi yang cocok dalam teks. 3 Model campuran Eclectic, model
membaca dimana pembaca menggunakan model Buttom Up dan Top Down
pada saat membaca dalam waktu yang bersamaan. Richards dan Schmidt 2002: 443 menyatakan pendapat berbeda, yang
menyebutkan ada 2 model dalam membaca yaitu silent reading membaca dalam hati dan oral reading membaca nyaring.
Dalam membaca tentunya dibutuhkan teknik agar tujuan yang diharapkan segera tercapai. Menurut Soedarso 2005: 88 teknik atau strategi dalam membaca
meliputi tahap skimming dan scanning. Teknik skimming adalah tindakan untuk mengambil intisari dari suatu hal.
Dalam hal ini dijelaskan bahwa skimming berarti suatu bacaan yang mencari hal-hal penting, yang dalam hal ini tidak selalu di awal tetapi
terkadang di tengah dan terkadang di akhir. Tujuan teknik skimming yaitu 1 untuk mengenali topik bacaan, 2 untuk mengetahui pendapat orang
opini, 3 untuk mendapatkan bagian penting yang diperlukan tanpa membaca keseluruhan, 4 mengetahui organisasi penulisan, 5 mereview
kembali bacaan yang telah dibaca. Teknik scanning merupakan suatu teknik membaca untuk mendapatkan suatu informasi tanpa membaca yang
lain- lain, jadi langsung ke pokok masalah yang dicari, yaitu 1 fakta khusus, 2 informasi tertentu. Teknik scanning biasanya digunakan 1
untuk mencari nomor telepon, 2 untuk mencari kata dalam kamus, 3 mencari kata dalam indeks, 4 mencari angka- angka statistik, 5 melihat
acara siaran TV, 6 untuk melihat daftar perjalanan. Senada dengan Soedarso, Rahim 2008: 51 juga menyebutkan dua jenis
teknik dalam membaca, yaitu membaca memindai scanning adalah membaca
sangat cepat untuk mencari beberapa informasi secepat mungkin dan membaca layap skimming adalah membaca cepat isi umum bacaan.
Gultom 2012: 34 mengemukakan dua jenis membaca. 1 Membaca bersuara, meliputi: a membaca nyaring, b membaca teknik, c membaca
indah. 2 Membaca tidak bersuara membaca diam, meliputi: a membaca teliti, b membaca pemahaman, c membaca ide, d membaca kritis, f membaca
telaah bahasa, f membaca skimming sekilas, dan g membaca cepat. Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa membaca memiliki
beberapa model yaitu Bottom Up, Top Down dan Eclectic. Adapula jenis membaca yang lain yakni, membaca secara umum, globales Lesen, membaca
secara detail detailliertes Lesen, dan membaca secara selektif selektives Lesen. Selain itu terdapat pula jenis membaca bersuara dan membaca tidak bersuara.
Dalam membaca tidak hanya sekedar membaca, namun diperlukan teknik membaca yang benar yaitu, teknik membaca memindai scanning dan membaca
layap skimming.
5. Penilaian Keterampilan Membaca