2. Penggunaan Teknik Think Pair Square lebih Efektif dalam Pembelajaran
Keterampilan Membaca Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas X SMA N 2 Banguntapan Bantul dibandingkan dengan Teknik Konvensional
Penggunaan teknik konvensional akan membuat suasana pembelajaran yang kurang menarik dan peserta didik akan cenderung bersikap pasif. Sehingga
peserta didik akan kurang maksimal dalam menerima materi, kemampuan membaca peserta didikpun menjadi kurang terlatih.
Teknik think pair square melatih peserta didik bekerja sama dan mengutarakan pendapat. Teknik ini dapat diterapkan dalam peningkatan
keterampilan membaca peserta didik. Dalam teknik ini peserta didik diberikan stimulus oleh pendidik berupa sebuah pertanyaan yang perlu untuk didiskusikan.
Pendidik memberi kesempatan peserta didik masing-masing untuk memikirkan jawabannya think. Setelah berpikir, pendidik meminta peserta didik untuk
mendiskusikan jawabannya dengan teman sebangku pair, kemudian setelah itu pendidik meminta setiap pasangan peserta didik untuk mendiskusikan dengan
pasangan peserta didik yang lain square. Dengan hal tersebut peserta didik dapat pula memahami bacaan melalui menjawab pertanyaan yang diberikan dan
mendiskusikannya dengan peserta didik lain. Teknik think pair square akan mempunyai pengaruh yang positif terhadap
peningkatan keterampilan membaca bahasa Jerman peserta didik, karena melalui teknik ini peserta didik akan bekerja secara aktif dan partisipatif dalam kelompok-
kelompok kecil yang berjumlah dua orang dan kemudian akan saling bertukar informasi lagi dengan kelompok lainnya. Melalui kegiatan tersebut maka akan
terjadi proses belajar yang lebih aktif dan luas jika dibandingkan dengan peserta
didik yang hanya belajar dengan pendapatnya sendiri tanpa ada gambaran dari peserta didik yang lainnya. Bagaimanapun juga peserta didik akan lebih memiliki
kemungkinan menggunakan tingkat berpikir yang lebih tinggi selama dan setelah adanya diskusi dalam suasana yang kooperatif daripada apabila mereka bekerja
secara kompetitif atau hanya secara individual saja. Sehingga dengan demikian materi yang dipelajari peserta didik akan melekat untuk periode waktu yang lebih
lama, sehingga keterampilan membaca peserta didik juga akan lebih meningkat. Teknik pembelajaran think pair square adalah salah satu teknik
pembelajaran yang efektif diterapkan dalam pembelajaran di kelas dibandingkan dengan teknik konvensional. Teknik konvensional membuat peserta didik
cenderung pasif dan bosan. Dengan demikian penggunaan Teknik think pair square
ini, peserta didik diharapkan dapat terbiasa untuk mengutarakan pendapat dalam setiap proses belajar di kelas dan pada akhirnya keterampilan membaca dan
memahami teks bahasa Jerman peserta didik meningkat.
D. Hipotesis Penelitian