namun juga dengan kelompok lainnya, sehingga dengan demikian akan lebih banyak lagi ilmu yang dapat saling peserta didik bagikan dengan peserta didik
lainnya. Dengan demikian diasumsikan bahwa penerapan teknik pembelajaran
think pair square mampu membuat kegiatan belajar mengajar menjadi lebih
efektif. Hal ini dikarenakan peserta didik juga diberi kesempatan untuk berdiskusi secara aktif dalam membahas materi, dalam hal ini terutama berdiskusi mengenai
teks bacaan bahasa Jerman, saling menggali dan kemudian berbagi informasi yang mereka dapatkan, sehingga peserta didik akan memperoleh pemahaman akan
pelajaran membaca yang lebih luas jika dibandingkan dengan belajar menggunakan teknik konvensional.
B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang di atas dapat diperoleh identifikasi masalah sebagai berikut.
1. Adanya anggapan peserta didik kelas X SMA N 2 Banguntapan Bantul
bahwa mata pelajaran bahasa Jerman itu sulit. 2.
Minimnya penguasaan kosakata dan struktur bahasa Jerman peserta didik kelas X SMA N 2 Banguntapan Bantul.
3. Peserta didik kelas X SMA N 2 Banguntapan Bantul kesulitan dalam
memahami teks bacaan berbahasa Jerman. 4.
Penyampaian materi pelajaran bahasa Jerman di SMA N 2 Banguntapan Bantul masih menggunakan teknik konvensional.
5. Peserta didik kelas X SMA N 2 Banguntapan Bantul tidak mengetahui tips-
tips mengerjakan soal bacaan. 6.
Minat peserta didik kelas X SMA N 2 Banguntapan Bantul dalam pembelajaran bahasa Jerman, khususnya keterampilan membaca belum
seperti yang diharapkan. 7.
Teknik think pair square belum pernah digunakan di SMA N 2 Bangutapan Bantul.
C. Batasan Masalah
Dari beberapa masalah di atas, penelitian ini dibatasi pada masalah keefektifan penggunaan teknik think pair square dalam pembelajaran
keterampilan membaca bahasa Jerman peserta didik kelas X SMA N 2 Banguntapan Bantul.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan batasan masalah di atas, maka dapat dirumuskan ruang lingkup masalah penelitian sebagai berikut.
1. Apakah ada perbedaan prestasi belajar keterampilan membaca bahasa Jerman
peserta didik kelas X SMA N 2 Banguntapan Bantul antara yang diajar menggunakan teknik think pair square dengan yang diajar menggunakan
teknik konvensional?
2. Apakah penggunaan teknik think pair square dalam pembelajaran
keterampilan membaca bahasa Jerman peserta didik kelas X SMA N 2 Banguntapan Bantul lebih efektif dibandingkan dengan teknik konvensional?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Mengetahui perbedaan prestasi belajar keterampilan membaca bahasa Jerman
peserta didik kelas X SMA N 2 Banguntapan Bantul antara yang diajar dengan teknik think pair square dan yang diajar dengan teknik kovensional.
2. Mengetahui keefektifan penggunaan teknik think pair square dalam
pembelajaran keterampilan membaca bahasa Jerman peserta didik kelas X SMA N 2 Banguntapan Bantul.
F. Manfaat Penelitian