The Best Human Resource Development

118 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007 Strategic Business Unit Micro and Retail Banking EDC Electronic Data Capture Bank Mandiri yang terpasang tumbuh dari 17.661 unit di tahun 2006 menjadi 23.690 unit pada tahun ini. Dalam rangka mendukung ekspansi kredit mikro dan retail, jumlah unit mikro mandiri baru MBU akan ditambah sebanyak 300 unit, sehingga diharapkan pada akhir tahun 2008 Bank Mandiri akan memiliki 600 MBU. Sedangkan untuk mengembangkan segmen kredit retail akan dilakukan penambahan 6 unit SBDC Small Business District Center dan pembentukan 75 unit Small Busines Branch SBB, di daerah yang memiliki potensi untuk pengembangan segmen kredit retail. Untuk meningkatkan penghimpunan dana dari segmen nasabah kelas atas tersedia unit layanan Cabang Mandiri Prioritas sebanyak 27 buah dan 30 Priority Lounge di cabang-cabang regular. Di tahun 2008, akan ditambah sebanyak 6 Cabang Mandiri Prioritas dan, 12 Priority Lounge. Jumlah transaksi yang dilakukan nasabah Bank Mandiri sudah melebihi 550 juta transaksi di tahun 2007, mengukuhkan posisi kami sebagai salah satu transactional bank terbaik. Pengembangan network pada tahun 2008, melalui penambahan 70 Unit Cabang, 300 Unit Mikro, 6 Unit Small Business District Center, 75 Unit Small Business Branch, 6 Cabang Mandiri Prioritas, dan 12 Priority Lounge, akan mendorong pertumbuhan bisnis mikro dan retail, baik dibidang kredit maupun dana. tabungan nasional. Pertumbuhan dana tabungan tersebut, didukung oleh Perbaikan Kualitas Layanan, Peningkatan Manajemen Pemasaran, Pengembangan Layanan Transaksi Elektronik, dan Program Undian Mandiri Fiesta yang berkesinambungan. Di tahun 2007, Bank Mandiri kembali berhasil memperbaiki peringkat Service Excellence MRI- Infobank dari peringkat-2 menjadi peringkat-1. Hal ini dicapai dengan perbaikan layanan yang intensif dan berkesinambungan di seluruh cabang Bank Mandiri. Bank Mandiri juga semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu Transactional Bank terbaik di Indonesia. Jumlah transaksi yang dilakukan nasabah Bank Mandiri sudah melebihi 550 juta transaksi di tahun 2007. Sebagian besar transaksi ini dilakukan melalui Layanan Transaksi Elektronik ATM, Debit, SMS, Internet sebesar 400 juta transaksi, jauh di atas transaksi via cabang Bank Mandiri sebesar 165 juta transaksi. Peluncuran program Debit Mandiri di awal tahun 2007 telah berhasil membawa Bank Mandiri sebagai Bank dengan jumlah dan volume transaksi terbesar untuk kartu debit VISA di Indonesia. Peningkatan jumlah transaksi ini terutama disebabkan oleh pertumbuhan jumlah nasabah retail Bank Mandiri, dari 5,2 juta di tahun 2006 menjadi 6,4 juta di akhir 2007. Penambahan nasabah baru ini juga menghasilkan pertumbuhan Fee Based Income Direktorat MRB sebesar 20,3 menjadi Rp 1,54 triliun. Sukses Bank Mandiri di segment nasabah kelas atas dikukuhkan dengan keberhasilan Bank Mandiri memperoleh The Largest and the Best ORI Distributor in 2007 , dari Menteri Keuangan Republik Indonesia. Pada tahun 2007, Bank Mandiri telah menyalurkan Rp 2,23 triliun ORI Obiligasi Retail Indonesia ke nasabah- nasabahnya melalui 618 cabang. Pengembangan Jaringan Infrastruktur Lainnya Untuk menunjang pertumbuhan bisnis baik penyaluran kredit maupun penghimpunan dana, Bank Mandiri melayani nasabahnya melalui 10 Kantor Wilayah dengan 956 cabang tumbuh dari 924 cabang di tahun 2006 yang tersebar di seluruh Indonesia, dan telah berhasil menghimpun dana sebesar Rp 139 triliun dan fee based income sebesar Rp 1,54 triliun. Sesuai rencana bisnis tahun 2008 maka jumlah cabang Bank Mandiri akan bertambah sebanyak 70 cabang. Pengalihan transaksi yang berbiaya murah ditandai dengan peningkatan investasi di ATM baru menjadi 3.186 unit, yang melayani transaksi lebih dari 30 juta transaksi nasabah per bulannya. Kemudahan layanan juga diberikan bagi nasabah melalui penyediaan Non-cash ATM, CDM Cash Deposit Machine Self Service Passbook Printer. Jumlah fasilitas ATM tersebut akan ditambah 1.000 unit baru pada tahun 2008 yang meliputi ATM, CDM, ATM drive thru dan mobile ATM. Untuk mendukung transaksi belanja yang dilakukan oleh 7 juta kartu Debit Mandiri, jumlah Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007 119 Strategic Business Unit Micro and Retail Banking Kemudahan dan kenyamanan yang disediakan melalui pelayanan prima dan professional turut membantu kelancaran bisnis kami untuk tumbuh berkembang. Merupakan kebanggaan tersendiri berbank di Bank Mandiri sebagai Bank terbesar , yang telah konsisten memberikan layanan bagi kebutuhan bisnis kami Nanie Pengusaha Perhiasan Nanie’s Jewelry PT AXA Mandiri Financial Services ”AXA Mandiri” merupakan perusahaan patungan antara PT Bank Mandiri Persero Tbk 49 dan AXA 51 yang beroperasi sejak Desember 2003, dan saat ini telah ada di lebih dari 687 cabang Bank Mandiri yang tersebar di sepuluh wilayah, dengan menempatkan lebih dari 939 Financial Advisor dan 86 Sales Manager. AXA Mandiri menawarkan layanan perencanaan keuangan dan manajemen kekayaan melalui berbagai produk asuransi dan investasi yang memberikan nilai tambah kepada nasabah Bank Mandiri. Untuk bisnis individu ritel, AXA Mandiri menawarkan produk kombinasi asuransi dan investasi unit-linked yang memiliki beragam pilihan yang fleksibel dengan tingkat keuntungan yang relatif tinggi untuk memenuhi beragam kebutuhan seperti tabungan hari tua, dana pendidikan ataupun dana multi-guna. Di samping produk unit-linked tersebut, AXA Mandiri juga menawarkan produk asuransi tradisional Mandiri Jiwa Sejahtera yang memberikan tingkat proteksi yang tinggi, dan juga serangkaian asuransi perlindungan tambahan riders. Sementara untuk bisnis grup, AXA Mandiri juga menyediakan perlindungan asuransi bagi nasabah pemegang kartu kredit Mandiri Protection dan nasabah consumer loan Bank Mandiri. Selama tahun 2007, AXA Mandiri telah berhasil membukukan pendapatan premi sebesar Rp 2,2 triliun dengan pendapatan bersih Rp 121 miliar. Sementara itu, aset AXA Mandiri per 31 Desember 2007 tercatat senilai Rp 4,2 triliun EFOHBOSBTJPLFDVLVQBONPEBM 3SJTLCBTFE capital, yang merupakan indikator kesehatan perusahaan asuransi sebesar 882, dimana jauh melebihi ketentuan minimum dari Departemen Keuangan sebesar 120. Prestasi tersebut telah mendapat pengakuan dari Majalah Investor sebagai ”The Best Insurance Company” untuk kategori perusahaan asuransi jiwa dengan aset sebesar Rp 1-5 triliun, dan juga mendapatkan award dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia AAJI untuk kategori bancassurance dalam ”Top Premi”, ”Top Polis” dan ”Rookie of The Year”. PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES