Melakukan pertemuan dengan 15 limabelas unit kerjausaha untuk

66 Laporan Tahunan PT Bank Mandiri Tbk. 2007 Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance Dalam upaya mencapai posisi sebagai bank publik terkemuka Blue Chip Company di kawasan Asia Tenggara Regional Champion Bank, Dewan Komisaris dan Direksi Bank Mandiri memiliki komitmen untuk menegakkan sistem perbankan yang sehat dan kuat. Manajemen berkeyakinan bahwa pencapaian tujuan di atas merupakan proses transformasi yang secara mutlak memerlukan penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance GCG sebagai salah satu prasyaratnya. Bank Mandiri percaya bahwa penerapan prinsip dan praktek-praktek GCG yang konsisten akan memberikan manfaat baik bagi Bank maupun para pemangku kepentingan lainnya. Sejak awal berdirinya, Bank Mandiri menyadari bahwa kunci utama keberhasilan pengelolaan perusahaan terletak pada kemampuan mengembangkan serta menumbuhkan budaya perusahaan maupun etos kerja yang baru, antara lain melalui prudential banking practices, manajemen risiko serta penerapan GCG. Sebelum dilaksanakannya Initial Public Offering IPO pada tanggal 14 Juli 2003, Bank Mandiri melakukan internalisasi GCG melalui: 1. Keputusan Bersama Direksi dan Dewan Komisaris tentang Prinsip-prinsip GCG di Bank Mandiri. 2. Keputusan Bersama Direksi dan Dewan Komisaris tentang Code Of Conduct PT Bank Mandiri Persero yang menjadi pedoman perilaku di dalam berinteraksi dengan nasabah, rekanan dan sesama karyawan. 3. Keputusan Direksi tentang Kebijakan Kepatuhan Compliance Policy yang mewajibkan seluruh jajaran Bank Mandiri untuk bertanggung jawab penuh secara individu didalam melakukan kegiatan operasional Bank di bidangnya masing-masing. 4. Keputusan Direksi tentang Tata Tertib Executive Management PT Bank Mandiri Persero Tbk yang menjadi dasar pelaksanaan kerja, administrasi, tanggung jawab dan wewenang Executive Management dalam melaksanakan fungsi, tugas dan kewajiban sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar PT Bank Mandiri Persero Tbk. Setelah go public, Bank Mandiri kemudian melaksanakan implementasi GCG melalui: 1. Pembentukan Komite-komite di level Dewan Komisaris, yaitu Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi, dan Komite GCG untuk melengkapi Komite Audit yang telah dibentuk sebelumnya. 2. Pembentukan Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary. 3. Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku bagi perusahaan publik dan terbuka. 4. Keterbukaan Informasi, antara lain dalam publikasi laporan keuangan, informasi mengenai peristiwa atau fakta material. 5. Laporan tahunan yang tepat waktu, memadai, jelas dan akurat. 6. Menghormati dan memperhatikan kepentingan pemegang saham minoritas. 7. Menetapkan Enam Strategi Utama dalam rangka membenahi serta membangun dasar-dasar pertumbuhan di masa datang. 8. Revitalisasi terhadap nilai-nilai kebersamaan shared values Bank Mandiri serta perumusan perilaku utama Bank Mandiri. 9. Penilaian implementasi GCG oleh lembaga independen. Setelah dibentuknya Komite GCG, internalisasi GCG di Bank Mandiri dilakukan melalui : 1. Penyusunan Piagam GCG yang dituangkan NFMBMVJ,FQVUVTBOFXBO,PNJTBSJTP ,1,0. 2. Pelaksanaan Good Corporate Governance Self Assessment. 3. Pelaksanaan Peraturan Bank Indonesia PBI P1UBOHHBM+BOVBSJ tentang Pelaksanaan GCG Bagi Bank Umum TFCBHBJNBOBEJVCBIEFOHBO1P 1UBOHHBM0LUPCFSTFSUB4 P11UBOHHBM.FJUFOUBOH Penerapan Good Corporate Governance di Bank Umum; dan 4. Sosialisasi GCG kepada seluruh jajaran Bank Mandiri. Menyadari bahwa implementasi GCG memegang peranan penting dalam meningkatkan kinerja BOL FmTJFOTJEBOQFMBZBOBOLFQBEBstakeholders, Bank Mandiri melakukan penyempurnaan praktek GCG secara konsisten dan berkesinambungan, antara lain melalui : 1. Publikasi laporan keuangan yang transparan dan tepat waktu, penyempurnaan kualitas website Bank Mandiri, pelaksanaan investor meeting dan pelaksanaan corporate social responsibility. 2. Pengambilan keputusan bisnis maupun keputusan manajemen lainnya dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip GCG serta senantiasa mempertimbangkan semua ketentuan yang berlaku taat azas. Hal ini berdampak positif dan sangat membantu Bank Mandiri keluar dari berbagai kesulitan secara bertahap namun pasti, di samping telah meningkatkan shareholder’s value yang tercermin dari kinerja Bank Mandiri pada tahun berikutnya. 3. Bekerja keras untuk meningkatkan kinerja Bank, antara lain melalui pembenahan dalam penanganan kredit yang hasilnya terlihat dari penurunan NPL menjadi kurang dari 5. Hal ini merupakan upaya segenap jajaran Bank dalam rangka menumbuhkan kepercayaan masyarakat atas kemampuan manajemen dalam mengelola perusahaan dan membangun nilai jangka panjang bagi stakeholder. 4. Pelaksanaan program internalisasi budaya Bank Mandiri antara lain melalui penyelenggaraan Culture Fair, Culture Seminar, Change Agent Championship Recognition Program berupa pemberian penghargaan kepada unit kerja dan change agent terbaik dalam implementasi program budaya guna meningkatkan motivasi seluruh unit kerja dan para change agent yang ada. 4FKBMBOEFOHBOEJCFSMBLVLBOOZB1P 1TFCBHBJNBOBEJVCBIEFOHBO1 P1TFSUB4P11 BOL Mandiri menyampaikan laporan pelaksanaan GCG tahun 2007 yang mencakup aspek-aspek sebagai berikut :