11
BUKU PEDOMAN FISIP 20162017
BAB II
PROSES BELAJAR MENGAJAR
A. Ketentuan Umum 1. Pendidikan tinggi adalah pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi dari
pada pendidikan menengah. 2. Pendidikan tinggi yang mempelajari ilmu pengetahuan sosial yang
merupakan bagian dari ilmu-ilmu sosial. 3. Program Pendidikan Sarjana adalah pendidikan akademik pada jenjang
sarjana Strata Satu . 4. Program Pendidikan Pasca Sarjana adalah pendidikan akademik pada
jenjang sarjana Strata Dua . 5. Program Studi adalah satuan rencana belajar sebagai pedoman
penyelenggaraan pendidikan akademik yang diselenggarakan atas dasar suatu kurikulum serta ditujukan agar mahasiswa dapat menguasai
pengetahuan, kecakapan, dan keterampilan sesuai dengan sasaran kurikulum.
6. Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi maupun bahan kajian dan pelajaran serta cara
penyampaian dan penilaian
yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar di perguruan tinggi.
7. Kurikulum inti merupakan penciri dari kompetensi utama, bersifat dasar
untuk mencapai kompetensi lulusan, merupakan acuan baku minimal mutu penyelenggaraan program studi. Kompetensi utama ini
merupakan penciri suatu lulusan program studi tertentu, dan ini bisa disepakati dengan mengambil beban dari keseluruhan beban studi
sebesar 40 – 80.
8. Kurikulum institusional didalamnya terumuskan kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya, yang bersifat khusus dan gayut dengan
kompetensi utama suatu program studi dan ditetapkan oleh institusi penyelenggara program studi. Kompetensi pendukung dapat berrgerak
antara 20 - 40 dari keseluruhan beban studi. Sementara itu kompetensi lainnya equivalen dengan beban studi sebesar 0-30 dari
keseluruhan.
9. Kompetensi terbagi dalam tiga katagori yaitu kompetensi utama; kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya, yang kesemuanya
akhirnya menjadi rumusan kompetensi lulusan.
12 BUKU PEDOMAN FISIP 20162017
10. Kompetensi utama merupakan kompetensi penciri lulusan sebuah program studi, Kompetensi pendukung adalah kompetensi yang
ditambahkan oleh program studi sendiri untuk memperkuat kompetensi utamanya dan memberi ciri keunggulan program studi tersebut.
Kompetensi lainnya adalah kompetensi lulusan yang ditetapkan oleh perguruan tinggiprogram studi sebagai ciri lulusannya dan untuk
memberi bekal lulusan agar mempunyai keluasan dalam memilih bidang kehidupan serta dapat meningkatkan kualitas hidupnya.
11. Tugas akhir adalah skripsi yang meliputi ujian seminar proposal dan ujian skripsi.
12. Sistem kredit adalah suatu sistem penyelenggaraaan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester SKS untuk menyatakan beban
studi mahasiswa, beban kerja staf pengajar dan beban penyelenggaraan program lembaga pendidikan.
13. Semester adalah satuan kurun waktu untuk program pendidikan dalam suatu jenjang setara dengan 16-19 minggu kerja.
14. Satuan kredit semester SKS adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan besarnya beban studi mahasiswa.
B. Beban Akademik dan Masa Studi 1. Beban studi program sarjana untuk penyelesaian masing-masing
program studi adalah minimal 144 sks dan Maksimal 160 sks. 2. Beban studi tersebut ditempuh paling lama adalah 14 semester.
3. Banyaknya beban studi yang dapat diambil per semester : Untuk semester pertama adalah maksimal paket sebanyak 24 sks,
sedangkan pada semester selanjutnya ditentukan berdasarkan indeks prestasi pada semester sebelumnya dengan ketentuan sebagai berikut :
Indeks Prestasi IP Beban studi yang boleh diambil
≥ 3,00 Masimal 24 sks
2.50 – 2.99 Masimal 22 sks
2.00 – 2.49 Masimal 20 sks
1.50 – 1.99 Masimal 18 sks
≤1,50 Masimal 16 sks
13
BUKU PEDOMAN FISIP 20162017
4. Droup out diberlakukan terhadap mahasiswa : a. Dalam waktu dua tahun 4 semester tidak dapat mencapai 40 sks
dengan Indeks Prestasi Komulatif IPK minimal 2,00 b. Dalam waktu empat tahun 8 semester tidak dapat mencapai 80 sks
dengan IPK minimal 2,00 c. Dalam waktu tujuh tahun 14 semester tidak dapat menyelesaikan
studi d. Tidak membayar SPP selama 2 dua semester berturut-turut
C. Perkuliahan