Teori Motivasi Dua Faktor – Kelompok II
3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Industri dan organisasi bertujuan untuk menghasilkan produksi yang dihasilkan oleh karyawan sebagai sumber daya utama. Dan ketika bekerja
karyawan dipengaruhi oleh dirinya sendiri maupun lingkungannya. Perilaku karyawan merupakan fungsi dorongan atau kebutuhan dalam diri karyawan
dan kesempatan mereka untuk memuaskan dorongan atau kebutuhannya tersebut di tempat kerja.
Performa karyawan sebagian ditentukan oleh kesempatan yang
diberikan kepada mereka untuk menunjukkan kemampuan mereka. Jika mereka tidak pernah diberikan kesempatan untuk menggunakan semua
kemampuan mereka, mungkin mereka tidak akan pernah mendapat keuntungan dari keseluruhan performa mereka. Performa kerja karyawan
juga tergantung pada kemampuan karyawan. Jika keahlian atau talenta
mereka kurang untuk melakukan kerja tertentu, maka performa mereka akan
kurang optimal. Dimensi ketiga dari performa adalah motivasi.
Secara umum motivasi mengacu pada mengapa dan bagaimana seseorang bertingkah laku tertentu. Motivasi adalah proses yang dinamis;
setiap orang dapat dimotivasi oleh hal yang berbeda. Mungkin seorang akan termotivasi untuk bekerja karena gaji yang ditawarkan atau kenaikan pangkat.
Dalam sebuah konsep motivasi, ada yang disebut sebagai motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Motivasi intrinsik adalah motivasi yang dihasilkan dari
kebutuhan individual yang memiliki kekuasaan dan self-determining. Motivasi intrinsik terhadap tugas adalah bahwa ada ketertarikan dan kesenangan
untuk melakukan tugas, tanpa mengharapkan reward dari luar. Di sisi lain, motivasi ekstrinsik berhubungan dengan perilaku yang dimotivasi oleh faktor
luar diri individu. Contohnya adalah gaji, tekanan untuk melakukan tugas, perilaku pemimpin, atau iklim organisasi.
Teori Motivasi Dua Faktor – Kelompok II
4
1.2 Perumusan masalah
Berbagai teori dikemukakan oleh para ahli, tentu saja sudah melalui rangkaian penelitian sebelumnya. Makalah ini akan fokus membahas
mengenai apa dan bagaimana teori motivasi dua faktor yang dikemukakan oleh hezberg‟s.
1.3 Tujuan penulisan