Definisi Motivasi Teori Motivasi

Teori Motivasi Dua Faktor – Kelompok II 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Motivasi

Motivasi adalah proses yang terdiri dari enam tahap : 1. Need Deficiency kekurangan kebutuhan : misalnya seorang karyawan memiiki keinginan untuk dipromosikan. 2. Search choice strategy, Kemudian karyawan diharapkan untuk mencari strategi yang diperlukan untuk mendapatkan promosi. 3. Goal directed behavior, Kemudian perilaku karyawan tersebut mengarah pada tujuan perusahaan sehingga ia mengetahui hal-hal yang harus ia lakukan untuk memenuhi syarat promosi. 4. Evaluation of Performance, Apa yang sudah dilakukan tersebut kemudian dievaluasi 5. Reward or punishment, Setelah melakukan hal-hal tersebut, diperoleh hasil apakah ia dipromosikan atau tetap bertahan di posisi tersebut. 6. Reevaluation of needs, Jika ternyata karyawan tersebut berhasil mendapatkan promosi tersebut, ia kemudian akan memiliki keinginan untuk mengulangi performa yang telah ia lakukan untuk mendapatkan promosi yang lebih lagi. Menurut Mc. Donald [1950], motivasi adalah suatu perubahan energi dalam diri pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. Mangkunegara 2005 menyatakan : “motivasi terbentuk dari sikap attitude karyawan dalam menghadapi situasi kerja di perusahaan situation. Motivasi merupakan kondisi atau energi yang menggerakkan diri karyawan yang terarah atau tertuju untuk mencapai tujuan organisasi perusahaan. Sikap mental karyawan yang pro dan positif terhadap situasi kerja itulah yang memperkuat motivasi kerjanya untuk mencapai kinerja maksimal”. Teori Motivasi Dua Faktor – Kelompok II 6

2.2 Teori Motivasi

Pada tahun 1950, muncul teori motivasi yang dikenal sebagai teori awal motivasi. Teori – teori ini menjadi dasar berkembangnya teori kontemporer dan tidak dipungkiri bahwa para manajer aktif saat ini banyak menggunnakan teori awal ini. Teori tersebut adalah :

1. Maslow - Hirarki Kebutuhan

Teori motivasi yang dikembangkan oleh Abraham H. Maslow pada intinya berkisar pada pendapat bahwa manusia mempunyai lima tingkat atau hierarki kebutuhan, yaitu : 1 kebutuhan fisiologikal physiological needs, seperti : rasa lapar, haus, istirahat dan sex; 2 kebutuhan rasa aman safety needs, tidak dalam arti fisik semata, akan tetapi juga mental, psikologikal dan intelektual; 3 kebutuhan akan kasih sayang love needs; 4 kebutuhan akan harga diri esteem needs, yang pada umumnya tercermin dalam berbagai simbol-simbol status; dan 5 aktualisasi diri self actualization, dalam arti tersedianya kesempatan bagi seseorang untuk mengembangkan potensi yang terdapat dalam dirinya sehingga berubah menjadi kemampuan nyata.

2. McGregor - Teori X Y

Douglas McGregor mengkaji cara para manajer menangani karyawannya. Kesimpulan pandangan manajer mengenai kodrat manusia didasarkan pada kelompok asumsi tertentu. Asumsi itu dibagi menjadi 2 yaitu Teori X dan Teori Y. Teori X mengasumsikan kebutuhan tingkat rendah mendominasi individu. Sedangkan teori Y mengasumsikan kebutuhan tingkat tinggi mendominasi individu