Pengertian Senyawa Senobiotik Mengapa Senobiotik harus di Metabolisme

BAB II

2.1. Pengertian Senyawa Senobiotik

Xenobiotik berasal dari bahasa Yunani yaitu Xenos yang arti nya zat asing. Zat Senobiotik merupakan senyawa yang asing bagi tubuh. Kelompok utama zat-zat senobiotik yang mempunyai relevansi medik adalah obat-obatan,zat –zat karsinogen kimia serta berbagai senyawa yang telah memasuki lingkungan kehidupan kita melalui salah satu jalan,seperti senyawa-senyawa bifenil Polikrolinasi PCB dan insektisida tertentu.sebagian besar senyawa ini akan mengalami metabolism perubahan kimiawi dalam tubuh manusia dan hati menjadi organ tubuh yang terutama terlibat dalam peristiwa ini.kadang-kadang zat senobiotik dapat diekskresikan tanpa perubahan.Tujuan metabolism zat-zat senobiotik adalah untuk meningkatkan kelarutannya dalam air polaritas dan dengan demikian memudahkan eksresinya dari dalam tubuh. Contoh: obat obatan, insektisida, zat kimia tambahan pada makanan pemanis, pewarna, pengawet dan zat biotikkarsinogen lainya. Dalam kehidupan sehari-hari tubuh manusia dapat terpapar oleh ribuan senobiotik yang setiap xenobiotik dapat menimbulkan efek toksik.saat sarapan pagi dirumah mungkin kita mengkonsumsi makanan yang mengandung bahan pengawet,pewarna atau penyedap rasa. Ketika kita di jalan menuju tempat kuliah dan tempat kerja mungkin kita menghirup udara yang penuh dengan polutan rokok sendiri atau teman kerja. Kedua, kemungkinan timbulnya efek toksik yang diakibatkan oleh paparan xenobiotik belum disikapi secara benar baik oleh mereka yang bekerja dibidang kesehatan terlebih lagi orang awam. Kasus formalin dalam makanan mendapat tanggapan yang gegap gempita,sedangkan tercemarnya udara perkotaan dan air tanah permukiman serta pemakaian obat-obatan yang irrasional menjadi fenomena biasa.

2.2. Mengapa Senobiotik harus di Metabolisme

 Xenobiotik umumnya tidak larut air, sehingga jika masuk tubuh tidak dapat diekskresi  Untuk dapat diekskresi xenobiotik harus dimetabolisme menjadi zat yang larut, sehingga bisa diekskresi  Organ yang paaling berperan dalam metabolisme xenobiotik adalah hati  Ekskresi xenobiotik melalui empedu dan urine

2.3. Metabolisme xenobiotik