Page 4
Bab III Akuntabilitas Kinerja SKPD
Berisikan analisi capaian kinerja, akuntabilitas keuangan, aspek pendukung dan tindak lanjut Hasil Evaluasi Tahun Lalu.
Bab IV Penutup
Memuat simpulan capaian kinerja, permasalahan dan pemecahan masalah yang ada.
3. GAMBARAN PELAYANAN BAPEDALDA 3.1.
Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Daerah nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah
Kabupaten OKU TIMUR, maka struktur organisasi Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah Kabupaten OKU TIMUR, terdiri dari :
1. Kepala Badan; 2. Sekretariat;
2.1. Sub Bagian umum dan Perlengkapan 2.2.Sub Bagian Kepegawaian dan Keuangan
3. Bidang Pengawasan dan pengendalian 3.1.Sub Bidang AMDAL, Perizinan dan Pengendalian
Pembuangan Limbah 3.2. Sub Bidang Pengawasan, Pengembangan Kapasitas dan
Pencemaran Lingkungan 4. Bidang Pemantauan dan Pemulihan;
4.1. Sub Bidang Penyuluhan dan Hukum 4.2.Sub Bidang Pemantauan dan Pemulihan Kerusakan
Lingkungan 5. Bidang Perencanaan dan Program;
5.1.Sub Bidang Perencanaan dan Program 5.2.Sub Bidang Monitoring, Evaluasi dan Program
Page 5
6. Unit Pelaksanaan Teknis Daerah; 7. Kelompok Jabatan Fungsional
Adalah staf penunjang Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah untuk melaksanakan tugas-tugaskegiatan
yang bersifat fungsional.
3.2. Tugas Pokok dan Fungsi
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi tersebut Badan pengendalian Dampak Lingkungan Daerah mempunyai fungsi sebagai
berikut : 1. Perumusan kebijakan teknis dibidang Pengendalian Dampak
Lingkungan di Kabupaten OKU TIMUR; 2. Pelayanan penunjang penyelenggaraan pemerintah kabupaten
dibidang pengelolaan lingkungan hidup daerah. Secara rinci Tugas Pokok dan Fungsi Badan Pengendalian
Dampak Lingkungan Daerah Kabupaten OKU TIMUR adalah sebagai berikut :
1. Kepala Badan
Tugas : membantu bupati dalam penyelenggaraan tugas pemerintahan Kabupaten di bidang Lingkungan
Hidup di Kabupaten.
Uraian Tugas: a. Penetapan standar pengelolaan lingkungan hidup yang
meliputi kebijakan
penataan, pemanfaatan
pengembangan, pemeliharaan,
pemulihan, pengawasan dan pengendalian lingkungan hidup;
b. Penetapan Standar Pelayanan Minimal SPM bidang Lingkungan Hidup;
c. Pengawasan dan
pengendalian pencemaran
lingkungna serta
pemantauan dan
pemulihan kerusakan lingkungan;