Page 27
4. Masih terdapatnya urusanKewenangan dibidang pengelolaan lingkungan hidup yang belum sepenuhnya diserahkan pada daerah
5. Masih belum optimalnya penggalian potensi sumber daya alam dan sumber daya buatan di daerah yang dapat mendukung percepatan dinamika
perekonomian daerah 6. Belum lengkapnya peraturan perundangan daerah mengenai pengelolaan
lingkungan hidup 7. Prasarana dan sarana kurang memadai sebagai penunjang pengelolaan
lingkungan hidup 8.
Masih adanya penggunaan peralatan teknologi yang mengakibatkan pencemaran dan perusakan lingkungan hidup
9. Belum berjalannya Standar Pelayanan Minimal dibidang pengelolaan lingkungan hidup
10. sebagian besar program dan kegiatan belum memenuhi capaian target dari visi pembangunan daerah kabupaten OKU TIMUR
b.Unsur TantanganAncaman threaths
Unsur ini timbul dari lingkungan eksternal masyarakat dan kelembagaan badan
pengendalian dampak lingkungan daerah,yang diperkirakan akan mengganggu daya capai seluruh perencanaan strategis. Oleh karena itu, Harus
diantisipasi sedemikan rupa agar dapat diminimalisasikan bahkan dihilangkan sama sekali agar tidak menjadi penghambat dalam pelaksanaan renstra tersebut.
Unsur-unsur ini diantaranya meliputi : 1. Masih kurangnya peran serta aktif masyarakat dunia usahaswasta
Terhadap pengelolaan lingkungan hidup 2. Mahalnya teknologi ramah lingkungan dan belum dijadikan sebagai
prioritas utama 3. Komitmen dunia internasional terhadap pengelola lingkungan hidup
Page 28
4. Daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup semakin menurun 5. Semakin berkurang nya sumber daya alam akibat pesatnya pembangunan
di berbagai sektor 6. Penggunaan teknologi baru dibidang lingkungan masih sulit diterapkan
7. Masih rendahnya kepedulian pengelolaan lingkungan hidup terhadap pencemaran dan perusakan lingkungan
Dari gambaran tentang adanya faktor pendorong dan faktor
penghambatyang diperkirakan akan berdampak pada efektifitas dan efisiensi dan pelaksanaan rencana strategis, maka perlu diantisipasi sedini mungkin
melalui analisis strategi umum penanggulangan nya. Untuk melakukan analisis strategi tersebut digunakan formulasi atas
unsur-unsur kekuatan dan peluang S-O, kekuatan dan tantangan S-T, kelemahan dan peluang W-O, serta kelemahan dan tantangan W-T.
Adapun strategi yang biasa di pakai yaitu menggunakan analisis SWOT dengan penjelasan formulasi strategi sebagai berikut:
a. Strategi S-O Strenght-Oportunities
Adalah strategi yang dilakukan untuk memanfaatkan kekuatan internal Badan pengendalian dampak lingkungan daerah secara optimal untuk
dapat meraih peluang yang ada dilingkungan ekstrenal.
b. Strategis S-T Strenght-Threaths
Adalah strategi yang dilakukan dengan memanfaatkan kekuatan internal secara optimal untuk dapat menghadapi tantangan yang timbul dari
lingkungan eksternal, serta berupaya agar tantangan tersebut dapat dikondisikan menjadi peluang baru bagi badan pengendalian dampak
lingkungan daerah.
c. Strategi W-OWeakness-Oportunities
Adalah strategi yang dilakukan untuk menekan kelemahan agar mampu mencapai optimalisasi peluang yang timbul dari lingkungan eksternal Badan
pengendalian dampak lingkungan daerah.