Analisis Hasil Pelaksanaan ANALISIS HASIL PELAKSANAAN DAN REFLEKSI

18 Sub Materi :Ulangan Harian 1 Keterangan :Ulangan Harian 1

3. Umpan Balik dari Guru Pembimbing

Sebelum praktik mengajar, mahasiswa terlebih dahulu membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang kemudian dikonsultasikan kepada guru pembimbing mata pelajaran.Ketika praktikan melakukan kegiatan belajar mengajar, guru pembimbing mengamati praktik mengajar yang dilakukan oleh mahasiswa sehingga guru pembimbing dapat memberikan umpan balik pada mahasiswa dalam hal ini juga dijadikan acuan ataupun koreksi jalannya kegiatan belajar-mengajar yang dilakukan oleh praktikan. Dari umpan balik yang diberikan oleh guru pembimbing, maka mahasiswa dapat mengetahui hal-hal mana yang perlu dipertahankan serta hal-hal mana yang perlu diperbaiki. Jika mahasiswa mengalami kesulitan dalam proses belajar mengajar, maka mahasiswa berkonsultasi dengan guru pembimbing untuk meminta arahan dan bimbingan agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik.

C. ANALISIS HASIL PELAKSANAAN DAN REFLEKSI

1. Analisis Hasil Pelaksanaan

Rencana-rencana yang telah disusun oleh praktikan dapat terlaksana, baik untuk metode maupun media. Secara rinci kegiatan PPL dapat dianalisis sebagai berikut: a. Faktor pendukung. Dalam melaksanakan program PPL terdapat beberapa faktor yang mendukung terlaksananya program,antara lain: 1 Faktor Pertama, praktikan saat mengajar didampingi dan diawasi oleh guru pembimbing untuk melihat bagaimana cara praktikan mengajar dan juga melihat kemajuan praktikan setiap kali mengajar. Serta guru pembimbing memberikan bimbingan serta koreksi mengenai cara mengajar praktikan termasuk hal-hal yangperludiperbaikiatau ditingkatkan pada saat mengajar. 2 Faktor kedua yaitu guru pembimbing memberikan pengarahan kepada praktikan dalam membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan kelengkapan alat persiapan mengajar. 3 Faktor ketiga yaitu guru pembimbing memberikan solusi bagaimana cara mengatasi siswa yang belum disiplin dalam kegiatan belajar 19 mengajar KBM. 4 Faktor keempat adalah siswa-siswi SMA N 1 Pakem yang sebagian besar cenderung aktif dan memiliki minat yang tinggi dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar KBM. 5 Faktor kelima adalah kelas yang kondusif dan prasarana yang memadai dalam memberikan pembelajaran yang interaktif. b. Faktorpenghambat Kendala yang dihadapi praktikanyaitu kurangnya media yang tersedia untuk mata pelajaran sosiologi. Media dan metodenya cenderung monoton yakni lebih banyak dengan ceramah. Sehingga tidak sedikit siswa yang mulai jenuh apabila guru terlalu banyak menggunakan ceramah. Penggunaan pendekatan pembelajaran problem based learning seperti metode diskusi, tanya-jawab, penugasan secara berkala cukup efektif untuk digunakan dalam mata pelajaran sosiologi di kelas XI IIS 1 dan XI IIS 2 SMA Negeri 1 Pakem. Metode penugasan dan ceramah interaktif dengan siswa sangat cocok bagi siswa, apalagi diselingi dengan joke yang tidak membosankan tapi tetap memberi contoh yang baik dan sesuai dengan pembelajaran. Dengan belajar pada permasalahan sehari-hari disekitar lingkungan siswa terkait dengan sosiologi, siswa akan memperoleh pengetahuannya dengan mencari solusi-solusi, sehingga siswa dapat lebih paham dan mengerti, serta membentuk pengetahuan dengan mengalami langsung dari gambaran-gambaran permasalahan tersebut. Sosiologi merupakan ilmu sosial dimana siswa akan dilatih untuk peka dengan fenomena yang ada di sekitar mereka. Dalam prakteknya siswa akan merasa bosan apabila guru hanya menerangkan berbagai teorinya saja. Siswa lebih tertarik untuk terjun secara langsung dalam merealisasikan teori-teori yang telah diberikan oleh guru. Oleh karena itu, disamping metode dan pendekatan diatas, yang lebih efektif adalah dengan penugasan observasi lapangan. Namun, metode ini masih sangat rentan dan tidak efektif apabila guru tidak membimbing dan mengawasi secara maksimal. Kendala selanjutnya, siswa akan tidak kondusif dan kesalahpahaman konsep siswa. Sehingga, peran pengawasan dan pembimbingan guru dalam metode observasi lapangan harus optimal dan 20 berkesinambungan.

2. Refleksi Selama Kegiatan PPL