Pembahasan Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Kepercayaan mengacu pada keyakinan terhadap sesuatu dan percaya bahwa pada akhirnya apa yang dilakukan akan membawa kebaikan atau
keuntungan. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh
Reipita Sari 2013 yang melakukan penelitian untuk mengetahui Pengaruh Persepsi Kebermanfaatan, Kepercayaan, dan Computer Self
Efficacy Terhadap Penggunaan E-banking pada Mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Penggunaan E-banking.
Hasil dari
penelitian ini
mengindikasikan bahwa kepercayaan nasabah harus dipelihara secara continue berkelanjutan sebab layaknya house of card rumah kartu,
kepercayaan sulit dibangun dan mudah dihancurkan. Oleh karena itu, perlu hubungan jangka panjang untuk membangunnya.
4. Pengaruh Persepsi Kemudahan Penggunaan terhadap Penggunaan Online banking pada mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Yogyakarta Hasil penelitian ini mendukung hipotesis keempat yang
menyatakan ”Terdapat pengaruh positif persepsi kemudahan penggunaan terhadap penggunaan online banking pada mahasiswa S1 Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta”. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai t hitung yang lebih besar dari t tabel 4,363 1,6559
dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 0,000 0.05. Nilai koefisien
regresi sebesar 0,175 yang memiliki arah positif menunjukkan semakin tinggi persepsi kemudahan penggunaan maka penggunaan online
banking juga akan meningkat. Berdasarkan hasil dari koefisien korelasi sebesar 0,349 dan koefisien determinasi R
2
yang diperoleh bernilai 0,122 12,2. Hal ini berarti Persepsi Kemudahan Penggunaan
berpengaruh positif dan mempengaruhi 12,2 perubahan pada Penggunaan Online banking, sedangkan sisanya sebesar 87,8
dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini. Hasil penelitian ini mendukung pendapat yang dikemukakan oleh
Goodwin dan Silver dalam Adam et al. 1992 bahwa intensitas penggunaan dan interaksi antara pengguna user dengan sistem juga
dapat menunjukkan kemudahan penggunaan. Sistem yang lebih sering digunakan menunjukkan bahwa sistem tersebut lebih dikenal, lebih
mudah dioperasikan dan lebih mudah digunakan oleh penggunanya. Penelitian ini juga sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh
Anindita Wulan 2012 bahwa Persepsi Kemudahan Penggunaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pengguna
pembayaran SPP online. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa persepsi kemudahan penggunaan berpengaruh positif terhadap
penggunaan online banking. Semakin sering sistem yang digunakan menunjukkan bahwa sistem tersebut lebih dikenal, lebih mudah
dioperasikan dan lebih mudah digunakan oleh penggunanya.
5. Pengaruh Persepsi Kebermanfaatan, Keamanan, Kepercayaan, dan Persepsi Kemudahan Penggunaan secara bersama-sama terhadap
Penggunaan Online banking pada mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta
Hasil pengujian hipotesis kelima diperoleh nilai F hitung sebesar 16,865 dengan nilai signifikansi 0,000. Dengan nilai signifikansi kurang
dari 0,05
0,0000,05 dapat
disimpulkan bahwa
persepsi kebermanfaatan, keamanan, kepercayaan, dan persepsi kemudahan
penggunaan berpengaruh terhadap penggunaan online banking pada mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Hal ini
menunjukkan bahwa semakin tinggi persepsi kebermanfaatan, keamanan, kepercayaan, dan persepsi kemudahan penggunaan maka akan
meningkatkan penggunaan online banking pada mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Berdasarakan hasil dari
koefisien korelasi sebesar 0,579 dan nilai adjusted R square R
2
yang diperoleh
bernilai 0,315
31,5. Hal
ini berarti
Persepsi Kebermanfaatan, Keamanan, Kepercayaan, dan Persepsi Kemudahan
Penggunaan berpengaruh positif dan mempengaruhi 31,5 perubahan pada Penggunaan Online banking, sedangkan sisanya sebesar 68,5
dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini. Persepsi Kebermanfaatan adalah suatu tingkatan dimana
seseorang percaya bahwa suatu penggunaan teknologi tertentu akan meningkatkan prestasi kerja orang tersebut. Semakin banyak manfaat
yang dapat dirasakan oleh konsumen maka dapat meningkatkan minat konsumen untuk menggunakan sistem tersebut.
Menurut Budhi Rahardjo 2005 keamanan informasi adalah bagaimana kita dapat mencegah penipuan cheating atau paling tidak,
mendeteksi adanya penipuan di sebuah sistem yang berbasis informasi, dimana informasinya sendiri tidak memiliki arti fisik. Menurut
Yousafzai et. al. dalam Lallmahamood 2007 dalam konteks internet banking, ancaman keamanan adalah serangan atau penyalahgunaan baik
melalui jaringan transaksi dan transmisi data melalui akses yang tidak sah ke rekening dengan cara otentikasi palsu. Dapat disimpulkan bahwa
keamanan dalam menggunakan online banking adalah terjaminnya dana dan data nasabah dari risiko kehilangan atau pencurian ketika melakukan
transaksi dari online banking. Mayer et. al. 1995 mendefinisikan kepercayaan adalah
kemauan seseorang untuk peka terhadap tindakan orang lain berdasarkan pada harapan bahwa orang lain akan melakukan tindakan tertentu pada
orang yang mempercayainya, tanpa tergantung pada kemampuannya untuk mengawasi dan mengendalikannya. Kepercayaan mengacu pada
keyakinan terhadap sesuatu dan percaya bahwa pada akhirnya apa yang dilakukan akan membawa kebaikan atau keuntungan.
Persepsi Kemudahan Penggunaan merupakan tingkatan dimana seseorang percaya bahwa teknologi mudah untuk dipahami. Kemudahan
penggunaan mampu mengurangi usaha seseorang baik waktu maupun
tenaga untuk mempelajari sistem atau teknologi karena individu yakin bahwa sistem atau teknologi tersebut mudah untuk dipahami. Intensitas
penggunaan dan interaksi antara pengguna user dengan sistem juga dapat menunjukkan kemudahan penggunaan. Sistem yang lebih sering
digunakan menunjukkan bahwa sistem tersebut lebih dikenal, lebih mudah dioperasikan dan lebih mudah digunakan oleh penggunanya.
Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Lagsito Haryo Pamungkas 2010 yang menunjukkan bahwa Kepercayaan, Manfaat,
dan Kemudahan Penggunaan secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap Penggunaan Internet Banking. Dalam penelitian
tersebut nilai R
2
sebesar 0,204. Nilai tersebut berarti 20,4 perubahan pada variabel Penggunaan Internet Banking dapat diterangkan oleh
variabel-variabel independennya yaitu Kepercayaan, Manfaat, dan Kemudahan Penggunaan.