Metode Pengumpulan Data Uji Coba Instrumen

Pengambilan keputusan berdasarkan jika nilai Alpha melebihi 0,6 maka pertanyaan variabel tersebut reliabel dan jika nilai Alpha kurang dari 0,6 maka pertanyaan variabel tersebut tidak reliabel Imam Ghozali, 2006: 46. Tabel 10. Interpretasi Koefisien Alpha Koefisien Interpretasi 0,800 sampai 1,000 Sangat tinggi 0,600 sampai 0,800 Tinggi 0,400 sampai 0,600 Cukup 0,200 sampai 0,400 Rendah 0,000 sampai 0,200 Sangat Rendah Penghitungan untuk mencari reliabilitas data instrumen dalam penelitian ini dibantu dengan menggunakan software SPSS 16.0 for Windows . Butir pertanyaan yang valid diuji dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach. Berikut merupakan hasil uji reliabilitas: Tabel 11. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kriteria Cronbach’s Alpha Keterangan Persepsi Kebermanfaatan 0,600 0,866 Reliabel Keamanan 0,600 0,639 Reliabel Kepercayaan 0,600 0,694 Reliabel Persepsi Kemudahan Penggunaan 0,600 0,789 Reliabel Penggunaan Online banking 0,600 0,825 Reliabel Sumber: Data primer yang diolah. Lampiran 3. Hal 143 Berdasarkan hasil dari tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai koefisien Cronbach’s Alpha dari seluruh variabel menunjukkan 0,600. Hal ini menunjukkan bahwa setiap instrumen penelitian ini memiliki tingkat reliabilitas yang baik sehingga dapat digunakan utuk penelitian selanjutnya.

H. Teknik Analisis Data

1. Analisis Satistik Deskriptif a. Penentuan Kelas Interval dan Distribusi Frekuensi berdaasrkan rumus Sturgess 1 Jumlah kelas = 1 + log n, n = Jumlah sampel 2 Rentang Data = data terbesar – data terkecil 3 Panjang kelas = rentang data jumlah kelas interval b. Identifikasi Kecenderungan Variabel 1 Pengkategorian terhadap nilai masing-masing indikator 2 Mencari kategori indikator: Tinggi = {Mi + 1Sdi } Sedang = {Mi – 1Sdi} sd {Mi+1Sdi} Rendah = {Mi – 1Sdi} Sutrisno Hadi, 2004:135 2. Uji Prasyarat Analisis a. Uji Normalitas Data Uji normalitas data adalah pengujian terhadap normal tidaknya sebaran data yang akan dianalisis Suharsimi Arikunto, 2009: 301. Uji normalitas data digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu masih memiliki distribusi normal atau tidak. Banyak cara yang dapat digunakan untuk melakukan pengujian terhadap normal tidaknya penyebaran data, salah satunya adalah dengan menggunakan Metode Kolmogorov-Smirnov. Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan metode Kolmogorov-Smirnov dengan rumus sebagai berikut: Keterangan: = harga Kolmogorov-Smirnov yang dicari = jumlah sampel yang diobservasi = jumlah sampel yang diharapkan Hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut: H0 : Data diambil dari populasi yang berdistribusi normal H1 : Data diambil bukan dari populasi yang berdistribusi normal. Pengambilan keputusan: Jika nilai Asymp. Sig. 0,05 maka H0 diterima. Jika nilai Asymp. Sig. 0,05 maka H0 ditolak Joko Sulistyo, 2010. b. Uji Linearitas Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah variabel independen x dan varibel dependen y mempunyai hubungan linear atau tidak dengan melihat apakah data yang dimiliki sesuai dengan garis linear atau tidak. Analisis regresi linear dapat dilakukan apabila asumsi linearitas terpenuhi. Untuk mengetahui hal tersebut digunakan Uji F dengan rumus: F reg = Keterangan: F reg : Harga bilangan F untuk garis regresi RK reg : Rerata kuadrat garis regresi RK res : Rerata kuadrat residu Sutrisno Hadi, 2004: 14 Jika F hitung lebih besar dari F tabel, maka hipotesis nol yang menyatakan bahwa spesifikasi model dalam bentuk fungsi linear ditolak. c. Uji Asumsi Klasik 1 Multikolenieritas Uji ini sebagai syarat digunakannya analisis regresi ganda untuk mengkaji terjadi atau tidaknya multikolenieritas antar variabel independen. Multikolenieritas adalah kolerasi antara variabel independen satu dengan yang lain. “Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi kolerasi diantara variabel independen” Imam Ghozali, 2006: 95. Ada tidaknya multikolenieritas dapat dilihat dari besarnya Tolerance Value dan Variance Inflation Factor VIF yang dapat dihitung dengan rumus: VIF = Tolerance Value dan VIF menunjukkan setiap variabel independen manakah yang dijelaskan oleh variabel independen lainnya atau dalam pengertian sederhana setiap variabel independen menjadi variabel dependen terikat. Tolerance Value mengukur variabilitas variabel independen yang terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Jadi, nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi karena VIF = 1Tolerance Value. Nilai yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinieritas adalah nilai Tolerance Value ≥ 0,10 atau sama dengan nilai VIF ≤ 10 maka tidak terjadi multikolinieritas antar variabel independennya Imam Ghozali, 2006: 97. 2 Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamataan ke pengamatan yang lain tetap, atau disebut homoskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas, tidak heteroskedastisitas. Heteroskedastisitas ditandai dengan adanya pola tertentu pada grafik scatterplot. Jika titik-titik yang ada membentuk suatu pola tertentu yang teratur bergelombang, maka terjadi heteroskedastisitas. Jika tidak ada pola yang jelas, titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka nol pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Selain itu, heteroskedastisitas dapat diketahui melalui Uji Glejser. Jika probabilitas signifikansi masing- masing variabel independen 0,05, maka dapat disimpulkan tidak terjadi heteroskedastisitas dalam model regresi Imam Ghozali, 2006. 3 Uji Hipotesis Pengujian hipotesis adalah suatu prosedur yang akan menghasilkan suatu keputusan, yaitu keputusan menerima atau menolak hipotesis itu. Dalam pengujian hipotesis, keputusan yang dibuat mengandung ketidakpastian, artinya keputusan bisa benar atau salah, sehingga menimbulkan risiko. Besar kecilnya risiko dinyatakan dalam bentuk probabilitas Iqbal Hasan, 2003: 140. Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui hubungan dan pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen dengan menggunakan analisis regresi dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Analisis Regresi Sederhana Persamaan regresi sederhana dapat digunakan untuk melakukan prediksi seberapa tinggi hubungan kausal satu variabel independen dengan satu variabel dependen. Langkah-langkah dalam melakukan analisis regresi sederhana yaitu: 1 Membuat garis linier sederhana Y’ = a + bX Keterangan: Y’ : nilai yang diprekdisikan a : konstanta atau apabila harga X = 0 b : koefisien regresi X : nilai variabel independen Sugiyono, 2008: 188

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERSEPSI RISIKO, PERSEPSI MANFAAT, DAN PERSEPSI KEMUDAHAN PENGGUNAAN INTERNET BANKING TERHADAP KEPERCAYAAN NASABAH DALAM MENGGUNAKAN LAYANAN INTERNET BANKING DI BRI KCP TANJUNG AGUNG

13 100 67

Analisis Pengaruh Persepsi Kebermanfaatan, Persepsi Kemudahan dan Kepercayaan Terhadap Penggunaan Mobile Banking

0 14 18

PENGARUH PERSEPSI RESIKO, KEMUDAHAN, KEGUNAAN, DAN KEPERCAYAAN TERHADAP SIKAP DALAM PENGGUNAAN Pengaruh Persepsi Resiko, Kemudahan, Kegunaan , dan Kepercayaan Terhadap Sikap Dalam Penggunaan Mobile Banking (Survey pada nasabah Bank BRI, Bank Mandiri , d

2 6 19

PENGARUH PERSEPSI KEBERMANFAATAN, KEPERCAYAAN DAN Pengaruh Persepsi Kebermanfaatan, Kepercayaan Dan Computer Self Efficacy Terhadap Niatan Menggunakan E-Banking Pada Mahasiswa.

0 2 15

PENGARUH PERSEPSI KEBERMANFAATAN, KEPERCAYAAN DAN Pengaruh Persepsi Kebermanfaatan, Kepercayaan Dan Computer Self Efficacy Terhadap Niatan Menggunakan E-Banking Pada Mahasiswa.

0 2 18

PENGARUH PERSEPSI MANFAAT, KEAMANAN, PERSEPSI KEMUDAHAN PENGGUNAAN DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP PENGGUNAAN INTERNET BANKING BRI DI SURABAYA ARTIKEL ILMIAH

3 7 23

PENGARUH PERSEPSI MANFAAT, KEAMANAN, PERSEPSI KEMUDAHAN PENGGUNAAN DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP PENGGUNAAN INTERNET BANKING BRI DI SURABAYA SKRIPSI

0 0 15

Pengaruh persepsi manfaat, keamanan, persepsi Kemudahan penggunaan dan kualitas Informasi terhadap penggunaan Internet banking bri Di surabaya - Perbanas Institutional Repository

0 18 12

PENGARUH KEPERCAYAAN, PERSEPSI KEMUDAHAN PENGGUNAAN DAN KEAMANAN TERHADAP PENGGUNAAN INTERNET BANKING BANK CENTRAL ASIA SURABAYA ARTIKEL ILMIAH

0 0 21

PENGARUH PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI KEMUDAHAN PENGGUNAAN DAN COMPUTER SELF EFFICACY TERHADAP PENGGUNAAN INTERNET BANKING PADA MAHASISWA S1 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA - Unika Repository

0 0 17