Pelaksana Seksi Pencairan Dana: Pelaksana Seksi Pencairan Dana:

SOP KPPN 26 KEMENTERIAN KEUANGAN RI Nomor: KEP- 185PB2010 DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Tanggal Penetapan: 24-08-2010 KANTOR WILAYAH DITJEN PERBENDAHARAAN Tanggal Revisi: KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA Nomor SOP: KP.01007 Standar Prosedur OperasiStandard Operating Procedures SOP Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana SP2D atas SPM KP,SPM IB, SPM KBC,SPM KBM, SPM KBPHTB, dan SPM KPBB Dasar Hukum : 1 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 29PMK.032005 tentang Tata Cara Pembayaran Kembali Kelebihan Pajak Bumi dan Bangunan; 2 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 30PMK.032005 tentang Tata Cara Pembayaran Kembali Kelebihan Pembayaran Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan; 3 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 38PMK.042005 tentang Tata Cara Pengembalian Bea Masuk, Denda Administrasi danatau Bunga; 4 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 188PMK.032007 tentang Tata Cara Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak; 5 6 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 195PMK.032007 tentang Tata Cara Perhitungan dan Pemberian Imbalan Bunga; Peraturan Menteri Keuangan Nomor 101PMK.012008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan; 7 Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-66PB2005 tentang Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran atas Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; 8 Surat Edaran Nomor SE-33PB2009 tentang Uji Coba Pelaksanaan Sistem Pengamanan Penerimaan Surat Perintah Membayar SPM dan Penyerahan Surat Perintah Pencairan Dana SP2D pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara; 9 Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor S-1401PB2007 tentang Ketentuan mengenai Pemrosesan SPMKP. No URAIAN KEGIATAN BACK OFFICE MIDDLE OFFICE FRONT OFFICE BIBANK OPRS SATKER KPA

1. Pelaksana Seksi Pencairan Dana:

a. Menerima Nomor Antrian, Kartu Identitas Petugas Satker KIPS dan Surat Perintah Membayar SPM beserta dokumen pendukung dalam rangkap dua berikut ADK dari petugas pengantar SPM Satker dan mencocokkan foto petugas pada KIPS dengan petugas pengantar SPM ; b. Melakukan scanning KIPS untuk mencocokkan identitas petugas pengantar SPM pada aplikasi di KPPN. Apabila tidak sesuai maka dokumen dan petugasnya ditolak, jika sesuai maka proses dilanjutkan; c. Mencocokkan tanda tangan pada SPM dengan specimen tanda tangan pejabat penanda tangan SPM pada aplikasi KPPN. d. Meneliti kelengkapan dokumen sesuai jenis SPM; e. Melakukan scanning virus dan upload ADK SPM; f. Melakukan penayangan ADK untuk dicocokkan dengan hard copy SPM; g. Melakukan pengujian substantif dan formal; Ya Tdk SOP KPPN 27 No URAIAN KEGIATAN BACK OFFICE MIDDLE OFFICE FRONT OFFICE BIBANK OPRS SATKER KPA h. Melakukan pengembalian SPM dan dokumen pendukungnya kepada Satker apabila berdasarkan pengujian tidak memenuhi persyaratan dengan menyampaikan formulir pengembalian, dan menyarankan untuk berkonsultasi dengan petugas customer service guna mendapatkan bimbingankonseling; i. Mentransfer ADK melalui sistem aplikasi SP2D untuk dapat diproses di Middle Office; j. Mencetak dan menyampaikan tanda terima kepada Satker yang berisi data pengantar SPM dan data petugas front office yang telah dibubuhi cap jari Petugas Satker dan memproses data SPM pada Aplikasi Pendukung serta mencetak Daftar Penerimaan Satker; apabila SPM memenuhi persyaratan; k. Meneruskan SPM dan dokumen pendukungnya beserta tanda terima lembar ke-2 kepada Pelaksana Seksi Pencairan Dana pada Middle Office 2. 3.

4. Pelaksana Seksi Pencairan Dana:

a. Menerima SPM dan dokumen pendukungnya beserta tanda terima lembar ke-2; b. Melakukan konfirmasi kebenaran dokumen SPM kepada KPP danatau KPBC yang bersangkutan; c. Melakukan proses penomoran SP2D, pencetakan konsep dan net setelah mendapatkan jawaban keabsahan konfirmasi SPM tersebut; d. Apabila terdapat SPM yang tidak memenuhi persyaratan untuk diterbitkan SP2D maka SPM beserta dokumen pendukung dikembalikan kepada Satker sesuai SOP Pengembalian SPM. e. Menggabungkan konsepnet SP2D, dengan SPM berikut data pendukungnya selanjutnya diteruskan kepada Kepala Seksi Pencairan Dana. Kepala Seksi Pencairan Dana: a. Menerima, meneliti konsepnet SP2D, dan SPM berikut data pendukungnya; b. Memeriksa, memaraf konsep SP2D serta menandatangani net SP2D. Apabila terdapat SPM yang tidak memenuhi persyaratan untuk diterbitkan SP2D, maka SPM beserta dokumen pendukung dimungkinkan untuk dikembalikan kepada Satker sesuai SOP Pengembalian SPM. c. Meneruskan kepada Pelaksana Seksi Pencairan Dana. Pelaksana Seksi Pencairan Dana: a. Menerima dan memilah SP2D, kemudian meneruskan: - lembar ke-1 berikut bukti potongan SSP lembar ke-2 kepada Seksi BankGiro Pos; - lembar ke-2 digabung dengan SPM lembar ke-2 berikut bukti potongan SSP lembar ke-1,dan lembar ke-3 kepada Subbag Umum; Ya Tdk SOP Pengem- balian SPM SOP KPPN 28 No RAIAN KEGIATAN BACK OFFICE MIDDLE OFFICE FRONT OFFICE BIBANK OPRS SATKER KPA - lembar ke-3 digabung dengan SPM lembar ke-1 berikut bukti potongan SSP lembar ke-4 dan konsep SP2D beserta kartu pengawasan kredit kepada Subbag Umum; b. Membubuhkan Cap “Telah diterbitkan SP2D tanggal…Nomor…” pada SPM lembar ke-2 5. 6.

7. Pelaksana Seksi BankGiro Pos: