Menyampaikan Daftar Perhitungan Penerimaan dan Pengeluaran

SOP KPPN 68 KEMENTERIAN KEUANGAN RI Nomor: KEP- 185PB2010 DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Tanggal Penetapan: 24-08-2010 KANTOR WILAYAH DITJEN PERBENDAHARAAN Tanggal Revisi: KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA Nomor SOP: KP.01026 Standar Prosedur OperasiStandard Operating Procedures SOP Penyusunan Daftar Selisih Saldo BankPos Akhir Bulan Dasar Hukum : 1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 101PMK.012008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan; 2. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-66PB2005 tentang Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran Atas Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. NO URAIAN KEGIATAN BACK OFFICE MIDDLE OFFICE BI BO I BO II POS 1. Pelaksana Seksi BankGiro Pos: a. Setiap awal bulan paling lambat tanggal 5, menerima laporan berupa Rekening Koran dan Saldo Bilyet yang memuat seluruh transaksi, antara lain nota kreditnota debetpengeluaran SP2D pada bulan berkenaan dari Bank IndonesiaBank PersepsiBO IBO IIBO IIIKantor Pos; b. mencocokkan jumlah saldo yang termuat dalam RK dari BIBO IBO IIBO IIIBank PersepsiKantor Pos dengan Saldo Bilyet; c. Meneliti saldo yang termuat dalam RKSaldo Bilyet dengan Buku BankPos; d. Membuat Daftar Selisih Saldo BankPos untuk masing-masing BIBO IBO IIBO IIIBank PersepsiKantor Pos; e. Membuat Daftar Perhitungan Penerimaan dan Pengeluaran serta dilampiri bukti-bukti transaksi; f. Meneruskan kepada Kepala Seksi BankGiro Pos. 2. Kepala Seksi BankGiro Pos: a. Menerima, menguji seluruh transaksi penerimaan dan pengeluaran dalam RK dengan Buku BankPos Persepsi dan Nota KreditNota Debet yang diterima; b. Meneliti Nota Kredit dan Nota Debet yang belum dibukukan pada Buku BankPos Persepsi; c. Menandatangani Daftar Selisih Saldo BankPos Persepsi, kemudian meneruskan kepada Pelaksana Seksi BankGiro Pos; d. Memaraf Daftar Perhitungan Penerimaan dan Pengeluaran yang akan ditandatangani Kepala Kantor;

e. Menyampaikan Daftar Perhitungan Penerimaan dan Pengeluaran

kepada Kepala Kantor. 3. Kepala Kantor: Memeriksa dan menandatangani Daftar Perhitungan Penerimaan dan Pengeluaran, kemudian meneruskan kepada Pelaksana Subbagian Umum SOP KPPN 69 NO URAIAN KEGIATAN BACK OFFICE MIDDLE OFFICE BI BO I BO II POS 4. Pelaksana Subbagian Umum: Menerima, mencatat, dan mengirimkan Daftar Perhitungan Penerimaan dan Pengeluaran dan Daftar Selisih Saldo BankPos berikut dokumen pendukung kepada Seksi Verifikasi dan Akuntansi. Disahkan oleh: Sekretaris Ditjen Perbendaharaan, ttd K. A. Badaruddin NIP 19570329 197803 1 001 SOP KPPN 70 KEMENTERIAN KEUANGAN RI Nomor: KEP- 185PB2010 DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Tanggal Penetapan: 24-08-2010 KANTOR WILAYAH DITJEN PERBENDAHARAAN Tanggal Revisi: KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA Nomor SOP: KP.01027 Standar Prosedur OperasiStandard Operating Procedures SOP Penerbitan Surat Perintah Membayar Pengembalian Pendapatan SPM-PP Dasar Hukum : 1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 101PMK.012008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan; 2. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor 65PB2007 tantang Tata Cara Pengembalian Pendapatan danatau Penerimaan dan Koreksi Pembukuan Penerimaan; 3. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor 02PB2008 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyelesaian Pengembalian SP2D Pada BOBIKantorPos Mitra Kerja KPPN; .4. Surat Edaran Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor SE-37PB2005 tentang Tata Cara Pengembalian Imbalan Jasa Pebendaharaan kepada PT Pos Indonesia Persero, Pengembalian Penerimaaan Perhitungan Pihak Ketiga PFK kepada Perum Bulog, dan Pengembalian atas Penerimaan Negara Bukan Pajak PNBP bagian C; NO. URAIAN KEGIATAN BACK OFFICE MIDDLE OFFICE FRONT OFFICE SATKER PIHAK LAIN 1. Kepala Seksi BankGiro Pos: a. Menerima Surat Keterangan Telah Dibukukan SKTB yang diterbitkan dan ditandatangani Kasi Verifikasi dan Akuntansi serta Surat Persetujuan Pembayaran Pengembalian Pendapatan SKP4 yang ditandatangani Kepala Kantor; b. Meneliti, mendisposisi, kemudian meneruskan kepada Pelaksana Seksi BankGiro Pos untuk diterbitkan SPM-PP. 2. Pelaksana Seksi BankGiro Pos: Menerima SKTB dan SKP4 lembar ke-1 dan ke-2, meneliti dan mencatat dalam buku pengawasan, serta membuat konsep SPM-PP dengan Akun pengembalian pendapatan berkenaan, kemudian meneruskan kepada Kepala Seksi BankGiro Pos. 3. Kepala Seksi BankGiro Pos: Menerima, memeriksa dan menandatangani SPM- PP, kemudian meneruskan kepada Pelaksana Seksi BankGiro Pos; 4. Pelaksana Seksi BankGiro Pos: a. Menerima, mencatat, dan menatausahakan, kemudian meneruskan SPM-PP dan ADK kepada Kepala Seksi Pencairan Dana melalui Front Office untuk proses selanjutnya; b. Mengirimkan copy SPM-PP kepada Satker terkaitpenerima pembayaran melalui Pelaksana Subbag Umum. SOP KPPN 71 NO. URAIAN KEGIATAN BACK OFFICE MIDDLE OFFICE FRONT OFFICE SATKER PIHAK LAIN 5. Pelaksana Subbagian Umum: Menerima dan mengirimkan copy SPM-PP kepada Satker terkaitpenerima pembayaran, bersama dengan copy SP2D lembar ke-2 yang telah diterbitkan Seksi Pencairan Dana. Disahkan oleh: Sekretaris Ditjen Perbendaharaan, ttd K. A. Badaruddin NIP 19570329 197803 1 001 SOP KPPN 72 KEMENTERIAN KEUANGAN RI Nomor: KEP- 185PB2010 DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Tanggal Penetapan: 24-08-2010 KANTOR WILAYAH DITJEN PERBENDAHARAAN Tanggal Revisi: KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA Nomor SOP: KP.01028 Standar Prosedur OperasiStandard Operating Procedures SOP Penyediaan Dana dalam Rangka Treasury Single Account TSA Dasar Hukum : 1 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 101PMK.012008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan; 2 Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-59PB2007 tentang Juknis Pelaksanaan Pengeluaran Bersaldo Nihil Pada Bank Umum Mitra Kerja KPPN Dalam Rangka Treasury Single Account TSA. No. URAIAN KEGIATAN BACK OFFICE MIDDLE OFFICE KANTOR PUSAT 1. Kepala Seksi BankGiro Pos: Menugaskan Pelaksana Seksi BankGiro Pos untuk membuat prakiraan kebutuhan dana yang akan disampaikan ke Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan. 2. Pelaksana Seksi BankGiro Pos: a. Membuat prakiraan kebutuhan dan tambahan dana pada BO I berdasarkan data SP2D dari Seksi Pencairan Dana untuk hari berkenaan, hari berikutnya, danatau kebutuhan dana pada BO II berdasarkan data SP2D gaji induk bulan berikutnya paling cepat H-3 hari kalender awal hari kerja bulan berikutnya menggunakan aplikasi e-kirana; b. Membuat konsep surat permintaan kebutuhantambahan dana dan menyampaikannya kepada Kepala Seksi BankGiro Pos. c. Membuat SPT Surat Perintah Transfer dana pembayaran gaji dari BO I ke BO II paling cepat H-3 hari kalender awal hari kerja bulan berikutnya. 3. Kepala Seksi BankGiro Pos: Memeriksa, meneliti, dan memaraf konsep surat permintaan kebutuhantambahan dana serta SPT Gaji Induk, dan meneruskan kepada Kepala Kantor. 4. Kepala Kantor: Memeriksa, meneliti, dan menandatangani surat permintaan kebutuhantambahan dana serta SPT gaji Induk kemudian meneruskan kembali ke Seksi BankGiro Pos untuk diproses lebih lanjut. 5. Pelaksana Seksi BankGiro Pos: a. Menerima surat permintaan kebutuhantambahan serta SPT dana yang telah ditandatangani oleh Kepala Kantor; b. Memilah surat tersebut dan mengirimkan ke Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan c.q. Direktorat PKN dengan aplikasi e-kirana. c. Mengarsipkan dokumen. Disahkan oleh: Sekretaris Ditjen Perbendaharaan, ttd K. A. Badaruddin NIP 19570329 197803 1 001 SOP KPPN 73 KEMENTERIAN KEUANGAN RI Nomor: KEP- 185PB2010 DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Tanggal Penetapan: 24-08-2010 KANTOR WILAYAH DITJEN PERBENDAHARAAN Tanggal Revisi: KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA Nomor SOP: KP.01029 Standar Prosedur OperasiStandard Operating Procedures SOP Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Penerimaan dan Pengeluaran Negara Dasar Hukum : 1 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 101PMK.012008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan; 2 Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-66PB2005 tentang Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran Atas Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. NO. URAIAN KEGIATAN BACK OFFICE MIDDLE OFFICE 1. Pelaksana Seksi BankGiro Pos: Menghimpun data Penerimaan dan Pengeluaran Negara , kemudian mencetak dan meneliti Laporan Pertanggungjawaban Penerimaan dan Pengeluaran Negara, yang terdiri dari: a. SPJ Bendahara Umum RPBU, BBU, BPU, BGPU; b. Laporan Harian Penerimaan dan Pengembalian Pajak; c. Laporan Harian Penerimaan dan Pengembalian Bea Cukai; d. Laporan Harian Penerimaan Pendapatan Negara Bukan Pajak; e. Buku Potongan Umum; f. Laporan Harian Daftar Perincian Saldo; g. Laporan Kas Posisi Harian, Mingguan dan Akhir Bulan; h. BKPP, RBKPP, BKPK, RBKPK, Buku Bank; i. Daftar Perhitungan dan lampirannya; Kemudian, meneruskannya kepada Kepala Seksi BankGiro Pos. 2. Kepala Seksi BankGiro Pos: Memeriksa Laporan Pertanggungjawaban Penerimaan dan Pengeluaran Negara dan menandatangani, serta memaraf SPJ yang akan ditandatangani Kepala Kantor, kemudian meneruskan kepada Kepala Kantor. 3. Kepala Kantor: Memeriksa serta menandatangani Laporan Pertanggungjawaban Penerimaan dan Pengeluaran Negara kemudian meneruskan ke Pelaksana Seksi BankGiro Pos untuk ditatausahakan dan dikirim sesuai ketentuan. 4. Pelaksana Seksi BankGiro Pos: a. Memilah Laporan Pertanggungjawaban Penerimaan dan Pengeluaran yang telah ditandatangani; b. Membubuhi stempel dinas; c. Melampirkan bukti-bukti transaksi; d. Menyampaikan ke Seksi Verifikasi dan Akuntansi. Disahkan oleh: Sekretaris Direktorat Jenderal, ttd K. A. Badaruddin NIP 19570329 197803 1 001 SOP KPPN 74 KEMENTERIAN KEUANGAN RI Nomor: KEP- 185PB2010 DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Tanggal Penetapan: 24-08-2010 KANTOR WILAYAH DITJEN PERBENDAHARAAN Tanggal Revisi: KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA Nomor SOP: KP.01030 Standar Prosedur OperasiStandard Operating Procedures SOP Penatausahaan Penerimaan Negara melalui Modul Penerimaan Negara MPN Dasar Hukum : 1 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 101PMK.012008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan; 2 Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-78PB2006 tentang Penatausahaan Penerimaan Negara melalui Modul Penerimaan Negara MPN. No. URAIAN KEGIATAN MIDDLE OFFICE FRONT OFFICE 1. Pelaksana Seksi BankGiro Pos pada FO: a. Menerima laporan harian penerimaan negara dari Petugas Bank PersepsiDevisa PersepsiKantor Pos, yang terdiri dari Laporan Harian Penerimaan dan Pelimpahan, Rekapitulasi Nota Kredit, DNP, ADK, dan dokumen sumber SSPSSBCSSPCP SSBPSSPB, kemudian mencatat kedalam buku pengawasan; b. Melakukan loading ADK, mencocokkan data ADK dengan data rekapitulasi nota kredit penerimaan dan pelimpahan. Apabila tidak sesuai dikembalikan dan apabila telah sesuai diteruskan proses transfer data ke database; c. Melakukan back up data ADK; d. Meneruskan LHP dan dokumen pendukung kepada Pelaksana Seksi BankGiro Pos pada middle office. 2. Pelaksana Seksi BankGiro Pos pada Middle Office: a. Menerima, dan meneliti atas kelengkapan LHP dan dokumen sumber lembar ke-2 SSPSSBCSSPCPSSBPSSPB lengkap dengan BPN yang mencantumkan NTPNNTB dan NTPNNTP; b. Untuk LHP yang setorannya belum memperoleh NTPN harus disertakan surat keterangan yang menyebabkan NTPN tersebut belum diperoleh; c. Meneliti dokumen sumber berikut DNP baik mengenai jumlah uang, jenis setoran, maupun Akun Penerimaan; d. Mencocokkan data yang tercantum dalam Rekapitulasi Nota Kredit dengan data yang tercantum dalam setiap DNP; e. Memaraf lembar terakhir DNP. 3. Kepala Seksi BankGiro Pos: a. Memeriksa kebenaran data DNP sebagai bahan pembanding dalam penyusunan LKP dan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara Umum. b. Menugaskan Pelaksana Seksi BankGiro untuk membukuan penerimaan negara dimaksud untuk keperluan penyusunan Laporan Kas Posisi LKP. Disahkan oleh: Sekretaris Ditjen Perbendaharaan, ttd K. A. Badaruddin NIP 19570329 197803 1 001 SOP LKP SPJ Bendum SOP KPPN 75 KEMENTERIAN KEUANGAN RI Nomor: KEP- 185PB2010 DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Tanggal Penetapan: 24-08-2010 KANTOR WILAYAH DITJEN PERBENDAHARAAN Tanggal Revisi: KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA Nomor SOP: KP.01031 Standar Prosedur OperasiStandard Operating Procedures SOP Penerbitan Konfirmasi Surat SetoranNota Pelimpahan Dasar Hukum : 1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 101PMK.012008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan; 2. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-66PB2005 tentang Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran Atas Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; 3. Surat Edaran Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor SE-18PB2010 tentang Pelaksanaan Konsfirmasi Surat Setoran Penerimaan Negara. No. URAIAN KEGIATAN BACK OFFICE MIDDLE OFFICE INSTANSI TERKAIT 1. Kepala Seksi BankGiro Pos: a. Menerima permintaan konfirmasi setoranpelimpahan dari Instansi terkaitWajib PajakWajib SetorSeksi Pencairan DanaSeksi Verifikasi dan Akuntansi BankPos; b. Meneruskan konfirmasi dimaksud ke Pelaksana Seksi BankGiro Pos untuk diteliti kebenarannya; 2. Pelaksana Seksi BankGiro Pos: a. Meneliti kebenaran setoran penerimaanpelimpahan dan mencocokkan dengan database; b. Membubuhi stempel telah ”dibukukan pada Buku Bank Persepsi KPPN pada tanggal...” pada copy bukti setor;

c. Membuat surat pengantar hasil konfirmasi dan meneruskan kepada