Pengertian Perbankan Deskripsi Teori

bank antara lain adalah simpanan masyarakat seperti simpanan tabungan, giro dan deposito. Dikatakan likuid jika pada saat ditagih bank mampu membayar. Kemudian bank juga harus dapat pula memenuhi semua permohonan kredit yang layak dibiayai. Penilaian dalam aspek ini meliputi : a. Rasio kewajiban bersih call money terhadap aktiva lancar b. Rasio kredit terhadap dana yang diterima oleh bank KLBI, giro, tabungan, deposito dan lain-lain. Pelaksanaan penilaian tingkat kesehatan tersebut dilakukan dengan mengkuantifikasikan komponen dari masing-masing faktor.Selanjutnya, faktor dan komponen diberikan bobot sesuai dengan pengaruh terhadap kesehatan bank. Penilaian faktor dari komponen dilakukan dengan sistem kredit reward system yang dinyatakan dalam nilai kredit 0 sampai 100. Berdasarkan hasil penilaian atas dasar bobot, kemudian ditetapkan 4 predikat tingkat kesehatan bank yaitu : a. Sehat, jika nilai kredit 81 sampai 100 b. Cukup sehat, jika nilai kredit 66 sampai dengan kurang 81 c. Kurang sehat, jika nilai kredit 51 sampai dengan kurang 66 d. Tidak sehat, jika nilai kredit 0 sampai dengan kurang 51

6. Analisis Rasio Keuangan

Analisis rasio keuangan adalah metode analisis untuk mengetahui hubungan dari pos-pos tertentu dalam neraca atau laporan laba rugi secara individu ataupun secara kombinasi dari kedua laporan tersebut Munawir, 2000. Dengan menggunakan analisa rasio dimungkinkan untuk dapat menentukan tingkat kinerja suatu bank. Menurut Dendawijaya 2001 rasio keuangan tersebut dapat dikelompokkan menjadi : 1. Rasio Likuiditas Rasio ini mengukur kemamapuan bank untuk memenuhi kewajiban finansial jangka pendeknya atau kewajiban yang telah jatuh tempo. Beberapa rasio likuiditas yang sering dipergunakan dalam menilai kinerja suatu bank yaitu Cash Ratio, Reserve Requirement, Loan to Deposit Ratio, Loan to Asset Ratio, Rasio kewajiban bersih call money Dendawijaya, 2001. 2. Rasio Solvabilitas Analisis solvabilitas adalah analisis yang digunakan untuk mengukur kemampuan bank memenuhi kewajiban jangka panjangnya atau kemampuan bank untuk memenuhi kewajiban-kewajiban jika terjadi likuidasi bank. Disamping itu, rasio ini digunakan untuk mengetahui perbandingan anatara volume jumlah dana yang diperoleh dari berbagai utang jangka pendek dan jangka panjang serta sumber- sumber lain diluar model bank sendiri dengan volume penanaman dana tersebut pada berbagai jenis aktiva yang dimiliki bank. Beberapa rasionya adalah Capital Adequacy