D. Paradigma Penelitian
t1 t2
t3
t4
F
Gambar 1. Paradigma Penelitian
Keterangan : : Variabel Independen
Capital Adequacy Ratio
CAR : Variabel Indenpenden
Non Performing Loan
NPL : Variabel Independen Rasio Biaya Operasional pada
Pendapatan Operasional BOPO : Variabel Independen
Loan To Deposit Ratio
LDR Y
: Variabel Dependen Profitabilitas Bank ROA F
: Uji F hitung pengujian simultan
Y
t1, t2, t3, t4 : Uji t hitung pengujian Parsial
E. Hipotesis Penelitian
Dalam penelitian ini dikemukakan hipotesis sebagai berikut: Hipotesis 1: CAR berpengaruh positif terhadap ROA.
Hipotesis 2: NPL berpengaruh negatif terhadap ROA. Hipotesis 3: BOPO berpengaruh negatif terhadap ROA.
Hipotesis 4: LDR berpengaruh positif terhadap ROA. Hipotesis 5: CAR, NPL, BOPO, LDR secara simultan berpengaruh
terhadap ROA.
55
BAB III
METODE PENELITIAN
1.
Desain Penelitian
Penelitian ini
menggunakan pendekatan
kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah pendekatan yang menggunakan data
yang berbentuk angka yang pengolahannya lewat statistik. Menurut eksplanasinya, penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan
mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Berdasarkan tingkat penjelasan dari kedudukan variabelnya, penelitian ini bersifat
asosiatif kausal, yaitu penelitian ini mencari hubungan pengaruh sebab akibat antara variabel independen X dan variabel dependen
Y. Dalam penelitian ini, variabel dependen adalah
Capital Adequacy Ratio
CAR,
Non Performing Loan
NPL, Biaya Operasional pada Pendapatan Operasional BOPO,
Loan to Deposit Ratio
LDR
2.
Definisi Operasional
a. Variabel Dependen Variabel terikat
Variabel dependen
merupakan variabel
yang dipengaruhi oleh variabel variabel independen. Variabel
dependen dalam penelitian ini adalah profitabilitas bank
ROA yang dinotasikan dengan Y. Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan dalam memperoleh keuntungan
dari rata-rata total asset bank. ROA dihitung dengan menggunakan perhitungan sebagai berikut:
SE No.623DPNP tanggal 31 mei 2004
b. Variabel Independen Variabel X
Variabel yang diduga sebagai sebab di variabel independen dalam penelitian ini yaitu:
Capital Adequacy Ratio
CAR,
Non Performing Loan
NPL, BOPO, dan
Loan to Deposit Ratio
LDR.
1.
Capital Adequacy Ratio
CAR
CAR adalah rasio kinerja bank untuk mengukur kecukupan modal yang dimiliki bank untuk menunjang aktiva yang
mengandung atau menghasilkan risiko, misalnya kredit yang diberikan Dendawijaya, 2000. Rasio CAR dapat dirumuskan
sebagai berikut :
CAR
Capital Adequacy Ratio
= x100
SE No. 623DPNP tanggal 31 Mei 2004
2.
Non Performing Loan
NPL
NPL merupakan rasio yang menunjukkan bahwa kemampuan manajemen bank dalam mengelola kredit bermasalah yang diberikan
oleh bank. Rasio ini dapat diukur menggunakan rumus:
SE No.623DPNP tanggal 31 Mei 2004
3. BOPO
BOPO merupakan
rasio biaya
operasional, adalah
perbandingan antara biaya operasional dan pendapatan operasional Dendawijaya, 2000. Rasio ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
SE No.623DPNP tanggal 31 Mei 2004
4.
Loan to Deposit Ratio
LDR
Loan to Deposit Ratio
LDR merupakan rasio untuk mengukur jumlah kredit yang diberikan atas simpanan pihak ketiga
dan modal sendiri. LDR dihitung dengan rumus:
SENo.623DPNP tanggal 31 Mei 2004
3. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI periode tahun 2009-2012.
Data diambil dari
Indonesian Capital Market Directory
ICMD.
4.
Populasi dan Sampel
Populasi dan Sampel
Populasi yang digunakan sebagai
sample frame
penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI. Seluruh
bank tersebut merupakan obyek yang akan dipilih secara
random
untuk mewakili populasi. Jumlah populasi bank
go public
meliputi seluruh bank yang
listing
di BEI. Nama-nama bank tersebut diperoleh dari
Indonesian Capital Market Directory.
Sampel bank yang digunakan dalam penelitian meliputi bank umum yang terdaftar
di BEI periode 2009-2012 dengan kriteria:
1. Bank umum yang tercatat di Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun
2009-2012. 2.
Bank umum yang memiliki seluruh data lengkap selama periode 2009-2012.
3. Bank umum yang menyampaikan laporan keuangan pada periode
2009-2012 yang telah diaudit oleh akuntan publik ke BAPEPAM maupun BEI.
5.
Jenis Data dan Teknik Pengumpulan Data
Jenis data yang dipakai adalah data sekunder yang berupa data- data laporan keuangan Bank Umum yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia tahun 2009-2012. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi. Metode ini dilakukan dengan mencatat
atau mengumpulkan data-data yang di ambil dari
website
resmi Bursa Efek Indonesia yang diakses melalui
www.idx.co.id yang berupa
annual report
bank umum yang listing di bursa Efek Indonesia periode 2009-2012.
6. Teknik Analisis Data
Teknik Analisis data mempergunakan teknik statistikyang mencakup beberapa macam. Tujuan dari analisis ini adalah untuk
mendapatkan informasi yang relevan yang terkandung dalam data tersebut dan menggunakan hasilnya untuk memecahkan masalah.
Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Sebelum