BAB II ANALISIS LINGKUNGAN DAN FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN
2.1. Perkembangan Lingkungan Strategis
Adanya tuntutan perubahan yakni bergesernya peran pemerintah dari pelaku utama menjadi fasilitator dalam pembangunan di bidang Iptek. Hal itu berarti,
peran pemerintah lebih diarahkan untuk menumbuhkan kesadaran dan pemahaman, serta menekankan pada upaya-upaya yang dapat menciptakan
iklim yang kondusif bagi berkembangnya kegiatan inovasi dan difusi teknologi, terutama untuk dunia usaha, dengan memperbesar masukan, mengayomi
penjalinan kemitraan, memodali pencetusan pengetahuan baru, memperlancar arus informasi, menyediakan kemudahan dan apabila diperlukan akan menata
rambu-rambu. Sekalipun hal ini merupakan aspirasi yang sudah lama dicetuskan dari pihak pemerintah namun dorongan perubahan kali ini adalah
akibat dari meningkatnya tuntutan terhadap transparansi pemerintahan serta semakin terbatasnya anggaran pemerintah untuk pembiayaan di bidang Iptek.
Konsekuensi dari tuntutan ini adalah perlunya pendekatan kebijakan baru, yang lebih banyak menerapkan skema-skema insentif yang dapat
memperbesar masukan, mengayomi penjalinan kemitraan, memodali pencetusan pengetahuan baru dan memperlancar arus informasi, serta
menyediakan kemudahan, di samping instrumen anggaran untuk membiayai penelitian, pengembangan dan rekayasa Litbangyasa di lembaga-lembaga
penelitian dan pengembangan Litbang.
Semangat Reformasi
Semangat reformasi dapat dijadikan momentum yang tepat untuk mengadakan perubahan mendasar di segala bidang, termasuk dalam upaya
pemanfaatan, pengembangan dan penguasaan Iptek.
Penerapan Otonomi Daerah
Penerapan undang-undang tentang otonomi daerah memberikan kewenangan yang lebih besar kepada masyarakat setempat untuk mengelola potensi yang
ada di daerahnya. Hal ini tidak hanya membuka kesempatan luas bagi pemanfaatan, pengembangan dan penguasaan Iptek, tetapi juga dapat
mendorong perkembangan kelembagaan Iptek di daerah serta menumbuhkan jaringan Iptek yang lebih merata di seluruh wilayah nusantara.
Perkembangan Iptek
Kepesatan kemajuan iptek pada dua dasawarsa terakhir memberikan sumbangan berharga dalam bentuk banyaknya pilihan Iptek yang bisa
didayagunakan dalam rangka mendukung penguatan ekonomi, industri dan peningkatan kesejahteraan di Indonesia lihat Lampiran A untuk beberapa
bidang pilihan utama di berbagai negara.
Kecenderungan global perkembangan Iptek perlu secara terus menerus dipantau dan diantisipasi melalui teknik-teknik pengkajian, pemantauan dan
peramalan teknologi. Hal ini diperlukan agar bangsa Indonesia dapat menyeleksi, mengadaptasi, dan memfokuskan program-program Iptek dalam
rangka penerapan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan, kemampuan, dan kondisi sosial budaya masyarakat.
Meningkatnya Tuntutan Konsumen
Dengan terbukanya sumber informasi modern, masyarakat Indonesia telah dapat mengikuti perkembangan yang terjadi di luar negaranya. Sebagai
akibatnya tuntutan untuk dapat menikmati barang dan jasa yang diproduksi dengan teknologi modern ikut pula meningkat. Disamping itu dorongan
liberalisasi sistem perdagangan telah menciptakan insentif pasar bagi pendayagunaan kemajuan teknologi untuk memperbaiki QCD Quality, Cost
Delivery kegiatan produksi dengan nilai tambah optimum.
2.2. Lingkungan Internal