Kebijakan Program dan Kegiatan

BAB IV STRATEGI PENCAPAIAN

KEBIJAKAN, PROGRAM DAN KEGIATAN Untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi Kementerian Negara Riset dan Teknologi, maka strategi organisasi yang dikembangkan memerlukan persepsi dan tekanan khusus dalam bentuk kebijakan. Kebijakan sebagai pedoman pelaksanaan tindakan tertentu merupakan kumpulan keputusan untuk menentukan bagaimana strategi dilaksanakan, dan mengatur suatu mekanisme tindakan lanjutan untuk pelaksanaan pencapaian tujuan dan sasaran.

4.1. Kebijakan

Secara umum, kebijakan Kementerian Negara Riset dan Teknologi mencakup kebijakan utama dan kebijakan operasional. Kebijakan utama Kementerian Negara Riset dan Teknologi diarahkan untuk peningkatan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang meliputi : Penetapan kebijakan bidang prioritas, Roadmapping, Komersialisasi, Apresiasi, Resource Sharing, Sistem insentif, Pengembangan Open Source, Peningkatan Kandungan Local Local Content. Sedangkan kebijakan operasional Kementerian Negara Riset dan Teknologi berkaitan dengan pelaksanaan teknis organisasi, pengelolaan sumber daya organisasi sarana dan prasarana, keuangan penggunaan sumber dana, SDM personalia yang diperlukan untuk menunjang implementasi kebijakan utama.

4.2. Program dan Kegiatan

Sejalan dengan arah kebijakan strategis Kementerian Negara Riset dan Teknologi tang telah disebutkan diatas, dan mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah RPJM yang telah ditetapkan melalui Peraturan Presiden Nomor 7 tahun 2005, maka ditetapkan serangkaian program dan kegiatan untuk dapat mewujudkan tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan, sebagai berikut : 1. Program Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Tujuan program ini adalah meningkatkan fokus dan mutu kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang ilmu pengetahuan dasar, terapan, dan teknologi sesuai dengan kompetensi inti dan kebutuhan pengguna. Kegiatan yang dilakukan meliputi : a. Penyusunan dan Penyelenggaraan Kebijakan Riset Dasar. b. Penyusunan dan Penyelenggaraan Kebijakan Program Utama Ristek Fokus Program. c. Penyusunan dan Penyelengaraan Kebijakan Pengukuran, Standardisasi, Pengujian dan Mutu. d. Penyusunan dan Penyelenggaraan Kebijakan Pengembangan Iptek Tepat Guna. e. Penyusunan dan Penyelenggaran Kebijakan Dukungan Iptek Untuk Kebijakan Pemerintah. f. Insentif Penelitian Dasar. g. Insentif Penelitian Terapan. 2. Program Difusi dan Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Tujuan program ini adalah mendorong proses diseminasi hasil litbang serta pemanfaatannya oleh dunia usaha, industri, dan masyarakat. Kegiatan yang dilakukan meliputi : a. Penyusunan dan Penyelenggaraan Kebijakan Diseminasi Hasil Litbang. b. Penyusunan dan Penyelenggaraan Kebijakan Kemitraan dan Jaringan Kelembagaan Iptek. c. Penyusunan dan Penyelenggaraan Kebijakan Pembudayaan Iptek. d. Insentif Percepatan Difusi dan Pemanfaatan Teknologi. e. Penyusunan dan Penyelenggaraan Pendukung Kebijakan Difusi dan Pemanfaatan Teknologi. 3. Program Penguatan Kelembagaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Tujuan program ini adalah meningkatkan kapasitas dan kapabilitas lembaga iptek dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Kegiatan yang dilakukan meliputi: a. Penyusunan dan Penyelenggaraan Kebijakan Revitalisasi Kelembagaan Iptek. b. Penyusunan dan Penyelenggaraan Kebijakan serta Pengelolaan Pengembangan Pusat-Pusat Iptek. c. Penyusunan dan Penyelenggaraan Kebijakan Sistem Manajemen Iptek Terpadu. d. Penyusunan dan Penyelenggaraan Kebijakan Sistem Insentif dan Pembiayaan Iptek. e. Penyusunan dan Penyelenggaraan Kebijakan Partisipasi Profesi Ilmiah Dalam Perumusan Iptek. f. Penyusunan dan Penyelenggaraan Kebijakan Sistem Insentif dan Pembiayaan Iptek. g. Insentif Riset Unggulan Strategis Nasional RUSNAS 4. Program Peningkatan Kapasitas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Sistem Produksi Tujuan program ini adalah mendorong peningkatan kapasitas teknologi pada sistem produksi di dunia usaha dan industri serta peningkatan sinergi antar berbagai komponen sistem inovasi. Kegiatan yang dilakukan meliputi : a. Penyusunan dan Penyelenggaraan Kebijakan Iptek Untuk Dunia Usaha. b. Penyusunan dan Penyelenggaraan Kebijakan Pengembangan Technopreneur. c. Penyusunan dan Penyelenggaraan Kebijakan Peningkatan Kemampuan IKMK Berbasis Teknologi. d. Penyusunan dan Penyelenggaraan Kebijakan Pelayanan Jasa Iptek. Insentif Peningkatan Inovasi dan Kapasitas Iptek Sistem Produksi. e. Penyusunan dan Penyelenggaraan Kebijakan Proses Transformasi Industri. 5. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur Negara Program ini bertujuan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan administrasi pemerintahan secara efektif dan efisien. Sedangkan sasaran program adalah tersedianya sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan tugas dan administrasi pemerintahan yang memadai pada unit kerja. Kegiatan yang dilakukan meliputi : a. Pengembangan SDM dan administrasi kepegawaian b. Pemberdayaan orsoslsm dan organisasi profesi c. Pengumpulan, pengembangan informasi data dan statistik d. Pembinaan, perancangan, harmonisasi, kerjasama publikasi, litigasi fasilitasi perancangan Perda perUU e. Penyelenggaraan pengawasan dan pemeriksaan akuntabilitas pemerintah pusat dan daerah f. Peningkatan arus informasi antar lembaga negara dan pemerintah pusat g. Pengembangan sistem h. Pengadaan peralatan perlengkapan gedung i. Pengadaan kendaraan beratalat besar j. Monitoring, evaluasi dan pelaporan k. Kajian manajemen kebijaksanaan dan pelayanan l. Pembinaan Pelaksanaan Anggaran m. Pengelolaan keuangan negara n. Pembinaan dan pengembangan jaringan komunikasi dan informasi o. Perencanaan dan penyusunan program p. Peningkatan pengawasan barang beredar q. Sistem Pengelolaan Administrasi Keuangan r. Penyelenggaraan diklat aparatur negara s. Peningkatan kapasitas manajemen sarana dan prasarana aparatur negara t. Pembinaan informasi publik 6. Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya aparatur sesuai dengan kebutuhan dalam melaksanakan tugas pemerintahan. Sedangkan sasaran program adalah terwujudnya aparatur negara yang profesional dan berkualitas, jumlah dan kompetensi serta distribusi PNS sesuai dengan kebutuhan dalam melaksanakan pemerintahan. Program ini akan dilaksanakan melalui beberapa kegiatan penting seperti penyusunan kebijakan dan berbagai peraturan perundang- undangan dalam rangka meningkatkan remunerasi, kinerja dan pengelolaan SDM aparatur, penyusunan kajian dan pedoman dalam rangka meningkatkan pengelolaan SDM aparatur, meningkatkan budaya kerja aparatur. Kegiatan yang dilakukan meliputi : a. Pengembangan SDM dan Administrasi Kepegawaian 7. Program Penyelenggaraan Pimpinan Kenegaraan Program ini bertujuan untuk membantu kelancaran pelaksanaan tugas pimpinan dan fungsi manajemen dalam penyelenggaraan kenegaraan dan kepemerintahan. Sedangkan sasaran program ini adalah terselenggaranya pelaksanaan tugas dan fungsi manajemen dengan lancar. Kegiatan yang dilakukan meliputi : a. Peningkatan Manajemen, Perangkat Hukum Profesionalisme Sumberdaya Manusia dan Sarana b. Pembinaan dan pelaksanaan tatausaha, rumah tangga, dan pengolahan perlengkapan departemen c. Penyelenggaraan dan Pengkorordinasian Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Negeri d. Administrasi Umum e. Penyelenggaraan Pengawasan dan Pemeriksaan Keuangan Negara yang Berasal Dari APBN dan APBD f. Pembinaan Pendapat Umum dan Koordinasi Humas-Humas antar DepartemenLembaga TinggiTertinggi Negara g. Penyelenggaraan Pembinaan Jabatan h. Pemantauan dan Evaluasi i. Pengembangan Sistem Informasi j. Pembinaan Administrasi dan Pengolahan Keuangan k. Perencanaan Program, Rencana Kerja dan Anggaran l. Penyusunan dan Penyelenggaran Kebudayaan Iptek m. Penyusunan dan Pengembangan Indikator dan Statistik Iptek Nasional n. Pembinaan dan Penguatan Kelembagaan Iptek 8. Program Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur Negara Program ini bertujuan untuk menyempurnakan dan mengefektifkan sistem pengawasan, meningkatkan transparansi, akuntabilitas dan kinerja aparatur dalam kerangka mewujudkan kepemerintahan yang baik atau penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas KKN. Sedangkan sasaran program adalah terwujudnya sistem pengawasan yang efektif serta mewujudkan aparatur yang akuntabel di lingkungan instansi pemerintah. Beberapa kegiatan penting yang terkait dengan program ini antara lain adalah penyusunan kebijakan dan peraturan perundang-undangan tentang pengawasan dan peningkatan akuntabilitas, pelaksanaan koordinasi pengawasan, pemantauan dan evaluasi atas pelaksanaan percepatan pemberantasan korupsi, penyusunan berbagai pedoman yang diperlukan dalam rangka meningkatkan akuntabilitas dan kinerja instansi pemerintah serta melakukan evaluasi dalam rangka meningkatkan penerapan manajemen kinerja di instansi pemerintah. Kegiatan yang dilakukan meliputi : a. Pemeriksaan Tanggung Jawab Atas Keuangan Negara

BAB V PENUTUP