18 c. Proses pelayanan pada pendekatan ini menekankan penguatan keluarga
dan lingkungan
sosial serta
pihak-pihak yang
peduli dengan
menempatkan para lansia apa adanya Depsos, 2002: 40-46.
e. Ketrampilan dalam Pelayanan Pekerjaan Sosial
Dalam pelaksanaan pendampingan klien di Panti Wredha Budhi Daharma perlu menguasai ketrampilan dalam praktik pekerjaan sosial.
Beberapa ketrampilan dalam pelayanan pekerjaan sosial yang ditulis oleh Istiana Herawati, 2001: 22 antara lain sebagai berikut:
1 Ketrampilan Memberikan Pertolongan Dasar Basic Helping Skills Pekerja sosial hendaknya mampu dan bersedia membantu orang
lain, baik sebagai individu ataupun kelompok dan harus memiliki ketrampilan dasar yang antara lain adalah kesediaan menerima orang lain
sebagai rekan kerja, menyembuhkan orang, kesediaan memelihara hak orang lain, menjalin kerjasama, dan memlihara integritas diri. Hal ini
sangat berpengaruh dalam memberikan pelayanan pendampingan klien karena dengan penguasaan ketrampilan dasar, hubungan antara pekerja
sosial dan klien akan terjalin dengan baik dan dapat memberikan pendampingan secara maksimal.
2 Ketrampilan Berkomunikasi Communication Skills Pekerja sosial harus bisa menjalin komunikasi yang baik dengan
klien, baik secara verbal maupun nonverbal sehingga dapat berbicara dari hati-kehati dengan klien dan mendapatkan informasi yang dibutuhkan
oleh pekerja sosial. Ketrampilan berkomunikasi akan menjadi hal yang
19 sangat penting karena tanpa adanya komunikasi klien tidak dapat
mempercayai pekerja sosial serta tidak akan mengungkapkan masalah yang dialaminya dengan jujur dan terbuka kepada pekerja sosial yang
mengakibatkan pekerja sosial akan merasa sulit untuk memahami
masalah klien yang sebenarnya dan dalam pemberian pelayanan yang dibutuhkan klien.
3 Ketrampilan Berempati Emphaty Skills Seorang pekerja sosial seharusnya dapat berempati atau merasakan
apa yang dirasakan kliennya sehingga pekerja sosial dapat memahami keadaan dan perasaan klien serta situasi sosial yang menyebabkannya
bermasalah. Berempati kepada klien sangat penting dilakukan oleh pekerja sosial karena dari rasa empati itu klien akan merasa seorang
pekerja sosial telah memahami dan mengerti apa yang sedang dialami oleh klien. Dari keadaan tersebut diharapkan klien akan lebih nyaman
untuk mengungkapkan semua permasalahan hidupnya kepada pekerja sosial sehingga seorang pekerja sosial dapat memberikan pertolongan
sesuai dengan kebutuhan klien.
3. Kajian Tentang Lansia a. Pengertian lanjut usia
Lanjut usia lansia merupakan istilah tahap akhir dari proses penuaan. Dalam mendefinisikan batasan penduduk lanjut usia menurut
Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional ada tiga aspek yang perlu dipertimbangkan yaitu aspek biologi, ekonomi dan aspek sosial. Secara