33 kehidupannya. Dengan adanya perubahan-perubahan yang terjadi pada
lanjut usia, dibutuhkan suatu bentuk kegiatan yang dapat memotivasi lansia agar dapat lebih percaya diri dan optimis dalam kehidupannya.
3. Penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya oleh Tristanti 2011. Penelitian tersebut mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas
pelayanan terhadap lanjut usia lansia di unit rehabilitasi sosial urhesos”wiloso wredho” Kutoarjo. Hasilnya yaitu a Sumber Daya
Manusia SDM yang meliputi para pengelola dan para lanjut usia. Jumlah pengelola yang ada di UREHSOS “Wiloso Wredho” belum sebanding
dengan jumlah lansia yang tinggal. Selain SDM yang terkait dengan jumlah pengelola, juga terkait dengan lansia yaitu sikap lanjut usia yang
sulit diatur; b Sarana dan prasarana yang kurang memadai; c Peraturan bagi pengelola dan lanjut usia di UREHSOS “Wiloso Wredho” belum
sepenuhnya dijalankan; d Jalinan kerja sama yang kurang luas.
C. Kerangka Berpikir
Masalah sosial lansia yang sangat kompleks mulai dari jumlah lansia yang terlantar semakin meningkat dari tahun ke tahun, kualitas hidup yang
rendah dan kesejahteraan hidup lansia yang kurang berkecukupan, kemudian ketidak mampuan keluarga dalam mencukupi kebutuhan hidup lansia karena
kesibukan kerja mengakibatkan para lansia tidak dapat untuk mencukupi kebutuhannya sendiri, sehingga semakin banyak lansia yang terlantar bahkan
sampai harus turun ke jalan untuk mengais rejeki demi kebutuhan hidupnya.
34 Panti Wredha adalah sebuah lembaga masayarakat yang concern dan
memiliki kepedulian terhadap masalah lansia. Visi Panti Wredha ini adalah memberikan
usaha pelayanan
kesejahteraan sosial
bagi lansia
yang memungkinkan mereka dapat menjalani hari tuanya dengan diliputi rasa
kenyamanan serta ketentraman lahir dan batin. Visi ini dijalankan melalui kegiatan menjalin relasi dan menjadi sahabat bagi lansia, mendorong timbulnya
kesadaran dan pengharapan untuk menuju kehidupan yang lebih baik, serta membina lansia melalui bimbingan dan pendampingan untuk mensejahterakan
dan dapat meningkatkan kualitas hidup lansia. Untuk menangani masalah lansia di Yogyakarta ini, Panti Wredha
Budhi Dharma memiliki program pendampingan kepada lansia. Pendampingan terhadap lansia merupakan cara yang digunakan oleh pihak Panti Wredha
Budhi Dharma untuk mengisi waktu luang bagi lansia dalam meningkatkan kesejahteraan hidup lansia. Untuk mengetahuti Pelaksanaan pendampingan
terhadap lansia di dalamnya terdapat faktor pendukung dan penghambat yang mempengaruhi dalam proses pelaksanaannya dan hasil yang dicapai dari
pendampingan lansia. Pelaksanaan pendampingan tersebut, orientasi akhirnya adalah usaha
pelayanan kesejahteraan sosial bagi lansia yang memungkinkan mereka dapat menjalani hari tuanya dengan diliputi rasa kenyamanan serta ketentraman lahir
dan batin serta dapat meningkatkan kualitas hidupnya. Visualisasi mengenai kerangka berpikir dapat dilihat pada gambar kerangka berpikir sebagai berikut:
35 Gambar 1. Kerangka Berpikir
Masalah Sosial Lansia
Razia Polisi Dinas Sosial
Pihak Keluarga
Panti Wredha Budhi Dharma
Pendampingan
Kebersihan Kesehatan
Keterampilan Pendidikan
Peningkatan Kualitas
Hidup Lansia KTP Yogyakarta