Kelulusan PERATURAN AKADEMIK 1. Sistem Kredit

Panduan Akademik Program Sarjana, cetakan tahun 2015 25 Panduan Akademik Program Sarjana, cetakan tahun 2015 25

IV.6. Wisuda

Penyerahan ijazah Sarjana Pertanian atau Sarjana Perikanan dilakukan pada saat wisuda. Waktu wisuda mengikuti ketentuan Universitas. IV.7.Cuti studi Cuti studi diatur berdasarkan Keputusan Rektor UGM Nomor 2 Tahun 1993 tanggal 1 September 1993 tentang Pedoman Cuti Studi Bagi Mahasiswa Universitas Gadjah Mada. Format permohonan cuti studi dapat dilihat pada Lampiran 2. Ketentuan-ketentuan cuti studi sebagai berikut : 1. Yang dimaksud dengan cuti studi adalah keadaan tidak terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Gadjah Mada pada satu semester atau lebih. Cuti studi hanya diperbolehkan apabila ada izin tertulis dari Dekan; 2. Mahasiswa yang tidak melakukan pendaftaran ulang atau cuti studi, status kemahasiswaannya pada semester yang bersangkutan menjadi batal, dan tidak diperkenankan mengikuti kegiatan akademik serta menggunakan fasilitas yang tersedia; 3. Mahasiswa tidak diperbolehkan cuti studi sejak terdaftar sebagai mahasiswa baru hingga dua tahun pertama; 4. Lama cuti studi kumulatif yang diperbolehkan maksimal sama dengan lama studi terprogram di fakultas masing-masing; 5. Mahasiswa yang akan cuti studi sampai dengan 2 tahun, baik berturut-turut maupun tidak, harus mengajukan surat permohonan izin cuti kepada Dekan. Demikian pula apabila akan aktif kembali setelah cuti studi, mahasiswa harus mengajukan surat permohonan aktif kembali kepada Dekan; 6. Mahasiswa yang akan cuti studi lebih dari 2 tahun, baik berturut-turut maupun tidak, harus mengajukan surat permohonan ijin cuti kepada Rektor dengan tembusan kepada Dekan. Demikian pula apabila akan aktif kembali setelah cuti studi, mahasiswa harus mengajukan surat permohonan aktif kembali kepada Rektor dengan tembusan kepada Dekan; 7. Cuti studi seizin Dekan maupun Rektor tidak diperhitungkan sebagai masa aktif dalam kaitannya dengan batas waktu studi, dan selama cuti tersebut mahasiswa bebas SPP dan BOP; 8. Mahasiswa yang cuti studi tanpa izin Dekan sampai dengan maksimal 2 tahun atau yang cuti tanpa izin Rektor lebih dari 2 tahun, apabila akan aktif kembali dan diizinkan oleh Dekan atau Rektor dikenai ketentuan sebagai berikut : 1 Masa cuti studi tetap diperhitungkan sebagai masa aktif dalam kaitannya dengan batas waktu studi; 2 Yang bersangkutan harus membayar SPP selama cuti studi dan besarnya SPP yang harus dibayar ditetapkan sama dengan SPP mahasiswa baru; 3 Pada masa perpanjangan waktu studi, mahasiswa tidak diperkenankan mengambil cuti studi.

IV.8. Perpanjangan Studi

Mahasiswa yang telah menempuh 14 semester dan belum lulus dapat mengajukan perpanjangan waktu studi. Perpanjangan waktu studi dapat diberikan maksimal 2 semester. Mahasiswa dapat mengajukan perpanjangan waktu studi apabila sedang menyelesaikan skripsi dan mengulang maksimal 2 mata kuliah. Adapun tata cara perpanjangan waktu studi adalah sebagai berikut : 1. Mahasiswa wajib membuat surat permohonan perpanjangan waktu studi dua bulan sebelum masa studinya berakhir 14 semester; 2. Surat permohonan yang diajukan diketahui oleh dosen pembimbing akademik, dosen pembimbing skripsi dan pengurus jurusan; 3. Mahasiswa wajib membuat rencana kerja yang akan dilakukan pada masa perpanjangan studi; Mahasiswa yang telah menempuh 14 semester atau batas akhir masa studi dan belum lulus dapat mengajukan perpanjangan waktu studi. Perpanjangan waktu studi dapat diberikan maksimal 2 semester. Mahasiswa dapat mengajukan perpanjangan waktu studi apabila sedang menyelesaikan skripsi dan mengulang maksimal 2 mata kuliah. Adapun tata cara perpanjangan waktu studi adalah sebagai berikut : 26 Panduan Akademik Program Sarjana, cetakan tahun 2015 Panduan Akademik Program Sarjana, cetakan tahun 2015 26 4. Pada masa perpanjangan waktu studi, mahasiswa tidak diperkenankan mengambil cuti studi. 5. Mahasiswa wajib menandatangani surat pernyataan bermeterai yang berisi “apabila mahasiswa tersebut tidak dapat menyelesaikan studi dalam jangka waktu yang diberikan, maka mahasiswa yang bersangkutan tidak diizinkan melanjutkan studi”. 6. Mahasiswa yang telah diberi 3 tiga kali surat peringatan dan tidak memberikan tanggapan dalam jangka waktu 1 satu bulan dari surat peringatan terakhir dianggap mengundurkan diri dan akan diproses untuk dikembalikan kepada universitas. Panduan Akademik Program Sarjana, cetakan tahun 2015 27 V. KERJA LAPANGAN, SEMINAR, KKN DAN SKRIPSI V.1. Kerja Lapangan

V.1.1. Pengertian bekerja sambil belajar

V.1.2. Tujuan

V.1.3. Ketentuan paling sedikit 100 SKS

liburan

V.1.4. Sanksi

V.1.5. Prosedur Pelaksanaan Kerja Lapangan V.1.5.1. Persiapan

V.1.5.2. Pelaksanaan wajib mengisi buku harian