_ `
Pendekatan Filosofis
abcd
u
c bd b e
f _e d gh f
_e d
g i_ej_k
b
t
be i _
e _ l
d
t
d b e m _e
u
c n
t
io l b h i
o l b
b
t
bn g
d p b
t
i_e_l d
t
d b e
qo eh _k
g i_c d m _er
mbk b
j bib
t
j d k
_ l
o m i o k
b e sbt
w
b
t t
u
u
tu t
t u
t t
t t
t
Pendekatan Filosofis
u t
t u t
t t
t t
w
f _e d g
i_ e j_k
b
t
b e i_e_l
d
t
d b e
k b g
u
g u
v b g_
h g
tu
j d
_g wr
i_ej_k b
t
b e i_e_l
d
t
d b e
k b
u
gbl k
o m i b c
b
t
d p
j b e
i_e_l d
t
d b e
k o c
_ l
b g d
j b i
b
t
j d
e b m
b k b e
f n x
b g_
sb x b
d i_e_l
d
t
d b e
j_gkcd i
t
d p `
4. Jenis Pendekatan menurut Model Pengembangan atau Model Pertumbuhan
a. One-shot Model
y z{| z
} ~
t
~ { {z
t
| z ~ |~ ~
| z
z{| z} ~
t
~ {
y
~ {
z{ {~}
~ {
~
tu
} ~
z{
~
{ |~
t
~
~ |~
~
tu
~~
t
~ {
~
z{z
~ {
~
{
| ~ }
}
~ {
{ }
z{z
z
}
z
~ { ~
{
}
~| ~
~ { ~ }
~
1
~ {
z{ z ~ {
|
~}
} ~ {
~| ~
~
~ }
z
~| ~
~ }
z
}
b. Longitudinal Model
y z{| z
} ~
~ {
{
| {
~
| z ~| ~
~ z
z
~
~
z
~ ~
{} ~
z
~ {
|~ {
~
{
~
~ z {
}
z
}
z
~ {
~ {
8, 9, 10,11, 12 bulan, dst, dengan demikian, penelitian dilakukan pada beberapa
waktu terhadap 1 kelompok.
c. Cross-sectional model atau pendekatan silang
Pendekatan cross-sectional model atau pendekatan silang adalah gabungan antara one-shot model dan longitudinal
metode untuk memperoleh data yang lebih lengkap yang dilakukan dengan cepat, sekaligus dapat menggambarkan
perkembangan individu selama dalam masa pertumbuhan karena mengalami subjek dari berbagai tingkat umur.
4. Jenis Pendekatan menurut Model Pengembangan atau Model Pertumbuhan
a. One-shot Model
Pendekatan one-shot model adalah model pendekatan yang menggunakan satu kali pengumpulan data pada suatu saat.
Misalnya, penelitian yang dilakukan untuk meneliti
perkembangan motorik pada anak usia 1 tahun, penelitian dilakukan pada satu waktu terhadap satu kelompok.
b. Longitudinal Model
Pendekatan longitudinal model adalah mempelajari berbagai tingkat pertumbuhan dangan cara mengikuti perkembangan
individu-individu yang sama. Misalnya, meneliti perkembangan motorik sekelompok anak umur 7 bln, 8, 9, 10,11, 12 bulan,
dst, dengan demikian, penelitian dilakukan pada beberapa waktu terhadap 1 kelompok.
c. Cross-sectional model atau pendekatan silang
Pendekatan cross-sectional model atau pendekatan silang adalah gabungan antara one-shot model dan longitudinal
metode untuk memperoleh data yang lebih lengkap yang dilakukan dengan cepat, sekaligus dapat menggambarkan
perkembangan individu selama dalam masa pertumbuhan karena mengalami subjek dari berbagai tingkat umur.
RM
T PENU
IS
N
POR
N PK
N SKRIPSI
I PEND
HU
U
N
t
r
lakang M asalah
Sub ini berisikan latarbelakang dari permasalahan yang aka n diangkat menjadi topik.
rum us
n M
s
l
h
Bersifat orisinil belum ada yang meneliti atau belum banyak yang meneliti
jelas dan padat
dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya.
¡
Ru
ng
ingkup
¢
s
l
h
£¤ ¥
gkup permasalahan yang dibahas dan batasan penyelesaian yang dilakukan
¦
§¨
pot
sis
Dugaan sementara
5. Tujuan Penelitian
Gambaran tentang apa yang ingin dicapai penegas an mengenai topic
.
1.6. Manfaat Penelitian
Gambaran tentang manfaat yang ingin dicapai untuk pribadi peneliti
program studi dan masyarakat
1.7. Sistematika Penulisan
BAB II LANDASAN TEORI
Berisikan semua penjelasan tentang teorimetodologikomponen yang digunakan.
Catatan :
Semua pembahasan yang menyangkut teori topic skripsi
dengan teori yang relevan harus di tulis di B
©
B II ini.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Kerja Penelitian
3.2. Uraian Kerangka Kerja
BAB IV ANALISA DAN HASIL Berisikan :
a. Desain Secara Umum Conte
ª
t Diagram Data Flow Diagram DFD
b.
«
ancangan Fisik
©
lat c. Desain Secara Terperinci
Blok Diagram
«
angkaian perblok contoh
¬
rangkaian catu daya
d. Flowchart dan listing
rogram per blok