Pembagian Tugas Persiapan Lapangan

22 | ST2013-PES.KORTIM rumah tangga pertanian 5. Setelah PCL 2 selesai mencacah satu rumah tangga, Daftar ST2013-PES.L langsung diperiksa kortim. Jika isian sudah lengkap dan benar maka PCL 2 melanjutkan mencacah di rumah tangga pertanian 8. d. Selesai mendampingi PCL 2, kortim mendampingi secara penuh PCL 3 di rumah tangga pertanian 9. Setelah PCL 3 selesai mencacah satu rumah tangga, Daftar ST2013-PES.L langsung diperiksa kortimJika isian sudah lengkap dan benar maka PCL 3 melanjutkan mencacah di rumah tangga pertanian 12. Gambar 4.1. Ilustrasi Tugas Pencacah dan Kortim untuk Pencacahan Lengkap Rumah Tangga pada Blok Sensus Door to Door 4 Jika ada rumah tangga pertanian yang tidak dapat ditemui pada saat pencacahan lengkap, catat nama KRT tersebut pada daftar ST2013-PES.L Rincian 102 dan beri tanda cek √ pada kotak terakhir paling kanan Rincian 101 No. Urut Ruta Pertanian selanjutnya pastikan bahwa PCL akan mengunjungi kembali. 5 Kortim harus membagi jumlah rumah tangga pertanian secara proporsional agar beban antar PCL berimbang. B. Blok Sensus “snowball” 1 Pemutakhiran dan pencacahan lengkap rumah tangga usaha pertanian dengan cara snowball dilakukan terhadap rumah tangga pertanian termasuk rumah tangga jasa pertanian berdasarkan informasi dari berbagai nara Pemutakhiran rumah tangga dilakukan oleh satu orang PCL pada 1 BS. Pencacahan lengkap dalam 1 BS dilakukan bersama-sama oleh 1 tim. PCL 3 PCL 1 PCL 2 PCL 3 PCL 1 PCL 2 PCL 3 PCL 2 PCL 1 No. Urut Ruta Per- tania n 1 2 3 Kortim 4 5 6 Kortim 7 8 9 Kortim ST2013-PES.KORTIM | 23 sumber. Karena metode pencacahan pada blok sensus snowball adalah 1 kunjungan ke rumah tangga, maka pemutakhiran dan pencacahan lengkap rumah tangga pertanian dengan metode ini dilakukan sekaligus. 2 Tim melakukan kunjungan ke rumah tangga usaha pertanian berdasarkan informasi yang tercetak pada Daftar ST2013-PES.P dan dari nara sumber ketua SLS atau lainnya. Pencacah pertama melakukan pemutakhiran rumah tangga dengan wawancara berdasarkan Daftar ST2013-PES.P Blok V. Selesaikan wawancara sampai seluruh pertanyaan pada Blok V untuk satu rumah tangga. 3 Setelah selesai melakukan pendataan pada rumah tangga tersebut dengan Daftar ST2013-PES.P, tanyakan keberadaan rumah tangga pertanian serta rumah tangga jasa pertanian lainnya yang berada di SLS tersebut atau di SLS lain dalam blok sensus tersebut. 4 Jika ada informasi dari nara sumber, cek informasi tersebut dengan daftar nama kepala rumah tangga yang tercetak pada Daftar ST2013-PES.P Blok V. Jika tidak ada pada Blok V, tuliskan nama kepala rumah tangga tersebut setelah baris terakhir yang terisi. Beri simbol  dan nama pada peta WB untuk rumah tangga pertanian. 5 Bila rumah tangga pada butir 1 teridentifikasi sebagai rumah tangga pertanian termasuk rumah tangga jasa pertanian, kortim menugaskan pencacah pertama untuk melakukan wawancara dengan Daftar ST2013- PES.L. 6 Gambarkan lingkaran isi pada peta WB sebagai simbol lokasi rumah tangga pertanian atau rumah tangga jasa pertanian. Kemudian beri nomor urut di sisi lingkaran sesuai dengan nomor urut rumah tangga pertanian pada Daftar ST2013-PES.P Blok V Kolom 20. Sebelum menggambarkan lingkaran, hapus tanda cek  dan nama. Bila dalam satu bangunan sensus ada 3 rumah tangga usaha pertanian dan atau rumah tangga jasa pertanian dengan nomor urut rumah tangga pertanian 10, 11, dan 12, maka cukup digambar dengan satu lingkaran dan beri nomor urut rumah tangga 10- 12. Apabila setelah dikunjungi ternyata rumah tangga pertanian berdasarkan informasi dari nara sumber bukan merupakan rumah tangga pertanian 24 | ST2013-PES.KORTIM maupun rumah tangga jasa pertanian, maka pencacah harus menghapus tanda cek dan nama yang telah ditulis di peta WB. 7 Selanjutnya kortim bersama dua pencacah lainnya menuju lokasi rumah tangga pertanian atau rumah tangga jasa pertanian lainnya berdasarkan informasi dari nara sumber pada butir 2. 8 Lakukan proses pada butir 1 sampai dengan butir 6 dengan pembagian tugas pemutakhiran dan pencacahan lengkap rumah tangga secara bergilir untuk setiap pencacah. 9 Kortim juga harus mendampingi pencacah secara bergiliran agar dapat melihat langsung bagaimana pencacah melakukan tugasnya, mengevaluasi, dan mengarahkan untuk perbaikan agar tidak mengulangi kesalahannya tersebut pada pencacahan selanjutnya. Pada saat itu kortim juga harus memeriksa Daftar ST2013-PES.L yang telah diisi pencacah. 10 Lakukan proses tersebut hingga selesai pendataan dalam satu blok sensus yang menjadi wilayah kerjanya. Ilustrasi metode snowball dapat dilihat seperti pada Gambar 4.2. Gambar 4.2. Identifikasi Responden dengan Metode Snowball ST2013-PES.KORTIM | 25 Keterangan Gambar 4.2: : Menggambarkan rumah tangga pertanian termasuk rumah tangga jasa pertanian. : Menggambarkan rumah tangga bukan pertanian termasuk rumah tangga bukan pelaku usaha jasa pertanian.  : Nara sumber pertama prioritas utama adalah ketuapengurus SLS setempat, Ketua Kelompok Tani Kapoktan, Petugas Penyuluh Lapangan PPL, Kepala Cabang Dinas KCD, Tokoh Masyarakat Tomas, dan Tokoh Agama Toga.  : Nara sumber lainnya.  : Yang diinformasikan.

4.2 Pengawasan Lapangan

Tata cara pencacahan pada saat pemutakhiran rumah tangga berbeda dengan pencacahan lengkap. Oleh karena itu, pengawasan pada saat pemutakhiran rumah tangga juga berbeda dengan pengawasan pada saat pencacahan lengkap. Jadwal pengawasan pemutakhiran rumah tangga harus diatur agar semua PCL dapat diawasi secara optimal.

4.2.1. Pengawasan Pemutakhiran Rumah Tangga

Dalam melaksanakan pengawasan pemutakhiran rumah tangga, upayakan letak BS yang dimutakhirkan rumah tangga oleh masing-masing PCL berdampingan. Hal ini dimaksudkan agar kortim lebih mudah mengawasi. Tahapan pengawasan yang harus dilakukan kortim adalah: Pemutakhiran rumah tangga di blok sensus door to door harus dimulai dari lokasi rumah tangga bernomor urut satu pada Daftar ST2013-PES.P. Pemutakhiran rumah tangga dan pencacahan lengkap dilakukan sekaligus dalam 1 kunjungan, bersama-sama oleh 1 tim. 26 | ST2013-PES.KORTIM 1 Periksa apakah pemutakhiran rumah tangga dilakukan dimulai dari lokasi rumah tangga bernomor urut satu pada Daftar ST2013-PES.P. 2 Kunjungi dan dampingi PCL secara bergantian, amati cara PCL melakukan wawancara. 3 Kunjungi 5 lima rumah tangga pertama yang dimutakhirkan oleh PCL, apakah pemutakhiran rumah tangga sudah dilakukan dengan benar. 4 Periksa apakah pengisian pada Daftar ST2013-PES.P Kolom 20 sudah sesuai dengan nomor pada peta WB. 5 Amati apakah PCL melakukan penggambaran lingkaran dan pemberian nomor urut rumah tangga pertanian secara bersamaan di lapangan. 6 Jika ditemui adanya ketidaksesuaian, tanyakan pada PCL yang bertugas di BS tersebut. Perbaiki segera dan bila perlu lakukan kunjungan ulang ke rumah tangga bersangkutan. 7 Jika pada saat pemutakhiran rumah tangga ditemui ada satu rumah tangga yang penghuninya sedang bepergian dan sampai pada batas akhir waktu pencacahan 7 Juli 2013 rumah tangga tersebut masih belum kembali, maka isikan kode 7 pada Daftar ST2013-PES.P Kolom 7. 8 Jika satu BS sudah selesai dimutakhirkan oleh PCL, periksa isian Daftar ST2013-PES.P, jika ada isian yang tidak wajar maka kembalikan ke PCL untuk diperbaiki, jika perlu minta PCL untuk kembali ke rumah tangga yang isiannya bermasalah tersebut. Adakan pertemuan dalam tim untuk evaluasi dan mengatur strategi untuk pemutakhiran rumah tangga berikutnya.