Pengelolaan Dokumen Pedoman Koordinator Tim (ST2013 PES.KORTIM)

ST2013-PES.KORTIM | 67 3 Pembagian Daftar ST2013-PES.L didasarkan pada perkiraan jumlah rumah tangga pertanian dalam BS. Jika jumlah dokumen kurang atau lebih, maka koordinasikan ke BPS KabupatenKota. 4 Pengiriman Daftar ST2013-PES.L dan Daftar ST2013-PES.KB hasil pencacahan lengkap dari kortim ke BPS KabupatenKota harus lengkap satu BS. 5 Pastikan Daftar ST2013-PES.L untuk satu BS sudah lengkap dan nomor urut rumah tangga pertanian berurutan. Daftar ST2013-PES.P diletakkan paling atas kemudian di bawahnya Daftar ST2013-PES.L untuk rumah tangga pertanian nomor urut 1, Daftar ST2013-PES.L untuk rumah tangga pertanian nomor urut 2, Daftar ST2013-PES.L untuk rumah tangga pertanian nomor urut 3 dan seterusnya sampai pada rumah tangga nomor urut terakhir. 6 Pengiriman Daftar ST2013-PES.P, Daftar ST2013-PES.L, dan Peta WB ke BPS KabuatenKota harus sudah melalui proses pemeriksaan bersama silang antar PCL dalam satu tim. 7 Pastikan identitas masing-masing blok sensus tertulis dengan lengkap pada boks. 8 Boks disimpan di tempat yang kering tidak lembab. 68 | ST2013-PES.KORTIM Bagan 5.3. Tahapan Pengiriman Dokumen Tidak Koordinator Tim Memeriksa:  Daftar ST2013-PES.P  Kelengkapan Daftar ST2013-PES.L dan susunan dari nomor terkecil Sudah lengkap dan benar? PCL memeriksa dan melengkapi dokumen Koordinator Sensus kecamatan ST2013-PES.KORTIM | 69 VI. TATA CARA PENGISIAN DAFTAR ST2013-PES.WB Daftar ST2013-PES.WB digunakan untuk meneliti peta SP2010-WB yang digunakan ketika penelusuran wilayah kerja tim dan diisi oleh Kortim. Ingat, ketika mengisi nama KabupatenKota dan nama DesaKelurahan, coret salah satu kata “Kabupaten” atau “Kota” dan “Desa” atau “Kelurahan” yang tidak sesuai. BLOK I. PENGENALAN TEMPAT Rincian 101 sampai dengan 106. Tuliskan nama dan kode Propinsi, Kabupaten Kota, Kecamatan, dan DesaKelurahan, Nomor Blok Sensus, dan Satuan Lingkungan Setempat dengan benar sesuai dengan Daftar ST2013-PES.DSBS. BLOK II. PENELITIAN PETA BLOK SENSUS Rincian 201. Apakah batas-batas pada peta SP2010-PES.WBST2013-WB sudah sesuai dan mudah dikenali di lapangan? Ya -1 Tidak -2 Bandingkan batas-batas blok sensus pada peta ST2010-PES.WB dengan keadaan sebenarnya di lapangan. Unsur-unsur yang ada pada batas blok sensus peta ST2010-PES.WB seperti jalan, sungai, bangunan penting, dsb harus sama dengan keadaan di lapangan. Isikan kode 1 jika batas-batas pada peta sesuai dan mudah dikenali, dan kode 2 jika tidak. Rincian 202. Apakah ada landmark berupa bangunan fisik, gardu, dll pada batas-batas blok sensus? Ya -1 Tidak -2 Batas blok sensus dapat berupa jalan atau sungai yang jelas letak dan namanya. Jika batas blok sensus terdapat pada area yang tidak mudah dikenali misalnya antara rumah penduduk, atau di wilayah kosong maka harus ada landmark pada peta. Landmark bisa berupa rumah lengkap dengan nama kepala keluarga, 6 70 | ST2013-PES.KORTIM bangunan penting lainnya gardu, tempat ibadah, dll, ataupun simbol sawah atau kebun. Isikan kode 1 jika ya, dan kode 2 jika tidak. Rincian 203. Apakah ada informasi dari wilayah yang berbatasan dengan blok sensus terpilih? Ya -1 Tidak -2 Informasi yang dimaksud adalah nama blok sensus, RT RW, desa, kecamatan, kabupaten atau provinsi lain yang berbatasan langsung dengan blok sensus terpilih. Contoh informasi dari wilayah yang berbatasan dengan blok sensus terpilih bisa dilihat pada Lampiran 4. Isikan kode 1 jika ya, dan kode 2 jika tidak. Rincian 204. Apakah ada informasi jalan utama akses di bagian dalam peta SP2010-WBST2013-WB? Ya-1 Tidak -2 Pastikan informasi jalan utama akses yang ada di lapangan tergambar pada peta SP2010-WB dengan jelas dan sesuai keadaan dilapangan. Contoh bisa dilihat pada Lampiran 4. Isikan kode 1 jika ya, dan kode 2 jika tidak. Rincian 205. Apakah gambar arah mata angin pada peta sesuai dengan arah mata angin di lapangan? Ya -1 Tidak -2 Pastikan gambar arah mata angin pada peta sudah benar dan sesuai dengan di lapangan. Contoh gambar mata angin bisa dilihat pada Lampiran 4. Isikan kode 1 jika ya, dan kode 2 jika tidak Rincian 206. Apakah ada informasi batas dan nama Satuan Lingkungan Setempat SLS pada peta SP2010-WBST2013-WB? Ya -1 Tidak -2 Periksa peta blok sensus, apakah pada area blok sensus terdapat informasi batas dan nama SLS, Informasi yang dimaksud adalah nama RT RW pada blok sensus terpilih dan garis batas SLS dengan SLS yang lain. Isikan kode 1 jika terdapat batas dan nama SLS, dan kode 2 jika tidak. ST2013-PES.KORTIM | 71 VII. REKONSILIASI LAPANGAN

7.1 Prosedur Rekonsiliasi lapangan

Rekonsiliasi lapangan dilakukan setelah proses matching awal. Kegiatan ini dilakukan untuk menghilangkan keraguan atas kasus yang mungkin match, sehingga pada tahap matching akhir seluruh rumah tangga dapat dipastikan status match-nya. Status rumah tangga yang mungkin match dalam hal ini adalah rumah tangga yang didata pada ST2013 tetapi tidak didata pada PES, dan rumah tangga yang didata pada PES tetapi tidak didata pada ST2013. Rekonsiliasi lapangan dilakukan oleh Kortim PES ST2013 dengan Daftar ST2013-PES.RL. Prosedur yang dilakukan dalam proses rekonsiliasi lapangan sebagai berikut: 1. Petugas rekonsiliasi lapangan harus membawa Daftar ST2013-PES.RL dan peta WB. 2. Kunjungi alamat rumah tangga yang tertulis pada Daftar ST2013-PES.RL dengan berpanduan pada peta WB yang telah dilingkari nomor urut rumah tangganya. 3. Lakukan klarifikasi setiap kasus rumah tangga yang mungkin match dengan Daftar ST2013-RL.

7.2 Tata cara Pengisian Daftar ST2013-PES.RL

Daftar ST2013-PES.RL digunakan oleh Kortim pada saat melakukan rekonsiliasi lapangan. Pada beberapa bagian dari daftar ini ada yang diisi oleh petugas matching. BLOK I. PENGENALAN TEMPAT Isian blok ini mulai dari nama dan kode provinsi, kabupatenkota, kecamatan, desakelurahan, dan nomor blok sensus. Blok ini disalin oleh petugas matching dari Daftar ST2013-PES.P untuk blok sensus yang akan direkonsiliasi. 7 72 | ST2013-PES.KORTIM BLOK II. KETERANGAN PETUGAS Tuliskan nama petugas rekonsiliasi, tanggal pelaksanaan rekonsiliasi, dan tanda tangan petugas rekonsiliasi di Kolom 3. BLOK III. REKAPITULASI JUMLAH RUMAH TANGGA HASIL REKONSILIASI LAPANGAN. Blok ini diisi oleh petugas matching setelah rekonsiliasi lapangan selesai dilakukan. BLOK IV. CATATAN Blok ini digunakan untuk mencatat hal-hal penting berkaitan dengan hasil rekonsiliasi lapangan yang dapat digunakan sebagai masukan dalam analisis berikutnya. BLOK V s.d BLOK VII. REKONSILIASI LAPANGAN. Blok V s.d. VII digunakan untuk rekonsiliasi lapangan ke rumah tangga yang status match-nya belum jelas. Pada blok-blok ini, ada beberapa bagian yang telah diisi oleh petugas matching, dan hanya beberapa bagian saja yang harus diisi oleh Kortim berdasarkan hasil rekonsiliasi lapangan. BLOK V. REKONSILIASI RUMAH TANGGA PES YANG PINDAH KELUAR BLOK SENSUSTIDAK DITEMUKAN, TETAPI PADA SAAT ST 2013 DITEMUKANGANTI KEPALA RUMAH TANGGAPINDAH DALAM BLOK SENSUSBERGABUNG DENGAN RUMAH TANGGA LAIN KODE REKON 1 s.d 8 Kolom 1 dan 2: No dan Sampel Kolom ini sudah tercetak, berisi nomor urut rumah tangga yang harus dikunjungi, dan kode sampel. Kolom 3 sampai 10: nomor urut bangunan fisik, sampai kode rekon Kolom-kolom ini diisi oleh petugas matching. Kolom 11 dan kolom 12 diisi oleh Kortim pada saat rekonsiliasi lapangan.