ST2013-PES.KORTIM
|
11
3 Kortim juga harus memeriksa ulang semua daftar ST2013-PES.P maupun ST2013-PES.L.
2.1.4. Fungsi Rekonsiliasi Lapangan
Tujuan rekonsiliasi lapangan adalah mencari jawaban atas kasus rumah tangga yang mungkin match berdasarkan proses matching awal. Rekonsiliasi
lapangan adalah kunjungan ulang ke rumah tangga yang mungkin match, dan melakukan klarifikasi tentang keberadaan rumah tangga tersebut sesuai petunjuk
pada Daftar ST2013-RL. Peran kortim dalam hal ini adalah melakukan rekonsiliasi lapangan terhadap rumah tangga dengan kasus tersebut tanpa menentukan status
match akhirnya.
2.2 Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang Kortim
Sesuai dengan fungsinya maka kortim mempunyai tugas sebagai berikut: 1
Melakukan tugas dan kewajiban sebagaimana tertuang dalam buku pedoman Kortim atau sesuai perintah atau arahan dari pihak yang berwenang.
2 Mengikuti pelatihan PES ST2013.
3 Menerima Daftar ST2013-PES.DSBS, Daftar ST2013-PES.P, Peta SP2010-
WB atau ST2013-WB, dan Daftar ST2013-PES.L dari penanggung jawab pelaksana di BPS KabupatenKota kemudian mendistribusikan dokumen
tersebut kepada PCL.
4 Membantu pendistribusian dokumen dan perlengkapan petugas.
5 Melakukan koordinasi dengan penguasa wilayah dan Ketua SLS setempat
untuk menginformasikan kegiatan lapangan PES ST2013. 6
Mengenali batas-batas blok sensus yang menjadi tanggung jawabnya bersama-sama dengan PCL.
7 Membagi tugas pemutakhiran rumah tangga dan pencacahan lengkap rumah
tangga usaha pertanian kepada PCL. 8
Mengawasi jalannya pelaksanaan pemutakhiran rumah tangga dan pencacahan lengkap rumah tangga usaha pertanian, apakah sudah sesuai
dengan prosedur yang ditetapkan.
12
|
ST2013-PES.KORTIM
9 Selama pencacahan, kortim
selalu bersama PCL di lapangan, sehingga hasil
pencacahan dapat langsung diperiksa. 10
Mencacah ulang beberapa rumah tangga yang telah dicacah oleh PCL pada awal-awal pencacahan. Hasilnya untuk didiskusikan dan sebagai bahan
evaluasi dan perbaikan.
11 Mengatasi masalah teknis yang dihadapi oleh PCL dan apabila perlu
melaporkannya kepada penanggung jawab pelaksanaan di BPS KabupatenKota untuk penyelesaiannya.
12 Memeriksa kewajaran isian Daftar ST2013-PES.P, Daftar ST2013-PES.L, dan
Peta SP2010-WB atau ST2013-WB, termasuk cara penulisan Daftar ST2013- PES.L.
13 Mengisi daftar ST2013-PES.WB.
14 Memperbaiki isian dokumen ST2013-PES.P, jika terdapat perbedaan dengan
dokumen ST2013-PES.L. 15
Mengumpulkan dan memeriksa kelengkapan dokumen hasil pencacahan Daftar ST2013-PES.P, Daftar ST2013-PES.L, dan Peta SP2010-WB atau
ST2013-WB dari PCL.
16 Menyerahkan dokumen hasil pencacahan Daftar ST2013-PES.P, Daftar
ST2013-PES.L, dan Peta SP2010-WB atau ST2013-WB, yang sudah lengkap dan terisi dengan benar setelah pemeriksaan silang antar rincian kepada
penanggung jawab pelaksanaan di BPS KabupatenKota.
17 Melakukan rekonsiliasi dengan Daftar ST2013-PES.RL untuk rumah tangga yang “mungkin match”.
18 Menyerahkan hasil rekonsiliasi lapangan ke BPS KabupatenKota untuk selanjutnya dikirim ke BPS Provinsi guna penentuan status match akhir.
19 Mematuhi tata cara, tahapan, dan jadwal waktu yang ditentukan.
Kortim selalu bersama PCL di lapangan selama waktu pencacahan.
Kortim harus mendampingi, membimbing dan mengevaluasi hasil kerja
PCL sejak awal, agar setiap kesalahan dapat dihindari sedini mungkin.