IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI Struktur dan manajemen lanjutan

PT BANK MANDIRI PERSERO Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain 37

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan

b. Perubahan kebijakan akuntansi lanjutan

Tidak terdapat dampak yang material atas standar dan interpretasi yang berlaku efektif pada tahun 2015 terhadap laporan keuangan Bank dan Entitas Anak, kecuali perubahan penyajian laporan keuangan yang memisahkan pos-pos penghasilan komprehensif lain yang akan direklasifikasi ke laba rugi dengan pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi dan tambahan atas beberapa pengungkapan. Perubahan kebijakan akuntansi Grup telah dibuat seperti yang disyaratkan sesuai dengan ketentuan dalam masing-masing standar dan interpretasi.

c. Instrumen keuangan

A. Aset keuangan

Grup mengklasifikasikan aset keuangannya dalam kategori a aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, b pinjaman yang diberikan dan piutang, c aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo dan d aset keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya. a Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Kategori ini terdiri dari dua sub-kategori: aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh Grup untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek short term profit-taking yang terkini. Derivatif juga dikategorikan dalam kelompok diperdagangkan, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai. Aset keuangan yang diklasifikasikan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi adalah dimiliki untuk mencadangkan liabilitas asuransi Entitas Anak yang diukur pada nilai wajar dari aset terkait. Instrumen keuangan yang dikelompokan ke dalam kategori ini diakui pada nilai wajarnya pada saat pengakuan awal, biaya transaksi diakui secara langsung ke dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar dan penjualan instrumen keuangan diakui di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dicatat masing-masing sebagai “Keuntungankerugian yang belum direalisasi dari kenaikanpenurunan nilai wajar instrumen keuangan” dan “Keuntungankerugian dari penjualan instrumen keuangan”. Pendapatan bunga dari instrumen keuangan dalam kelompok diperdagangkan dicatat sebagai “Pendapatan bunga”. PT BANK MANDIRI PERSERO Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain 38

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan