International Banking Financial Institutions Group IBFI

243 laporan tahunan 2015 mandiri sahabat negeri Proitabilitas Treasury Bank Mandiri Sampai dengan akhir tahun 2015 berhasil memperoleh pendapatan sebesar Rp5.532 miliar, dengan rincian pendapatan Fee Based Income sebesar Rp2.963 miliar Pengembangan IBFI di Tahun 2015 Dalam rangka mengembangkan “ Wholesale Transaction Banking”, IBFI mendorong bisnis remitansi secara lebih intensif, yang didukung dengan pengembangan produk-produk yang inovatif dan Strategi pemasaran yang ekspansif. Pada tahun 2015, Bank Mandiri

B. International Banking Financial Institutions Group IBFI

IBFI bertanggung jawab atas pengembangan bisnis dengan institusi keuangan bank dan non-bank internasional dan domestik, termasuk didalamnya Bank Pembangunan Daerah, perusahaan asuransi dan sekuritas serta lembaga penunjang pasar modal yang aktif dan progresif. IBFI juga bertanggung jawab atas kegiatan pengembangan dan supervisi kantor luar negeri cabang Singapore, cabang Hongkong, cabang Shanghai, cabang Cayman Islands serta Bank Mandiri Europe Limited sebagai perusahaan anak agar Strategi dan Rencana Kerja 2016 Pada tahun 2016, Treasury Bank Mandiri akan memperkuat core competency treasury Bank Mandiri dan mengoptimalkan segala potensi transaksi di pasar. Treasury Bank Mandiri juga akan memperdalam fokus transaksi dengan nasabah baik berupa transaksi forex maupun transaksi surat berharga. Selain meningkatkan transaksi plain vanilla valuta asing dengan nasabah, untuk memberikan layanan yang lebih baik, Treasury Bank Mandiri membentuk satu unit khusus bernama Treasury Solutions yang akan memberikan solusi khusus atas transaksi treasury yang dibutuhkan nasabah terutama yang terkait derivative atau hedging. Selain itu Treasury Bank Mandiri akan menambah layanan money changer di cabang Bank Mandiri di tahun 2016 menjadi 111 Mandiri Money Changer MMC dari sebelumnya 101 MMC. Treasury Bank Mandiri akan meningkatkan kerjasama dengan seluruh anak perusahaan Bank Mandiri untuk secara terintegrasi meningkatkan transaksi surat berharga. Ritelisasi surat berharga negara merupakan salah satu program yang akan dilakukan Treasury Bank Mandiri untuk meningkatkan pendapatan dari surat berharga yang ujungnya dapat menggairahkan pasar obligasi di Indonesia. dapat tumbuh dan berkembang untuk memberikan kontribusi maksimal bagi Bank secara keseluruhan serta layanan Trust atau layanan penitipan dengan pengelolaan untuk mendukung program pemerintah dalam mengakomodasi kebutuhan penitipan aset perusahaan minyak dan gas agar devisa hasil ekspornya dikelola dan disimpan oleh Bank yang handal dan terpercaya dalam sistem perbankan Indonesia. berhasil mempertahankan status sebagai bank pembayaran KSEI untuk settlement transaksi pasar modal periode tahun 2015 -2019 dengan tetap mengandalkan kerjasama yang saling menguntungkan dengan berbagai anggota bursa. Dalam implementasi Net Interest Income Rp2.569 miliar, dan memberikan kontribusi laba sebesar Rp5.205 miliar. 244 laporan tahunan 2015 mandiri sahabat negeri 2011 2012 2013 2014 2015 Kinerja Bank Mandiri Segmen IBFI di Tahun 2015 1. Penyerapan dana IBFI yang bersumber dari dana bank, dana BPD dan dana masyarakat terus tumbuh setiap tahunnya. Pada 31 Desember 2015 terjadi penurunan signiikan pada likuiditas perbankan yang digunakan untuk pembiayaan proyek pembangunan infrastruktur pemerintah dan meskipun dalam kondisi likuiditas yang menurun, IBFI tetap mampu memberikan kontribusi penyerapan dana.Berikut perkembangan penyerapan dana IBFI dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015: Jumlah Penyerapan Dana IBFI Rp Miliar Tahun 2013-2015 Pertumbuhan Kredit IBFI Rp Miliar Tahun 2011-2015 2011 2012 2013 2014 2015 15.272,71 1.372,38 17.618,20 1.833,62 14.455,14 3.461,75 21.397,70 19.921,98 9.495,07 21.071,61 2. Penyaluran kredit tumbuh signiikan pada periode 2014 setelah supervisi kantor luar negeri Singapore, Hongkong, Shanghai, Cayman Islands, Bank Mandiri Europe Limited berada dalam tanggung jawab IBFI. Berikut perkembangan penyaluran kredit dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015: pemisahan rekening dana nasabah, IBFI juga terus menggalang kerjasama dalam pembukaan rekening investor dengan anggota bursa. Disamping layanan kustodian umum untuk surat berharga domestik maupun internasional, kustodian Bank Mandiri juga bertindak sebagai bank kustodian lokal untuk Depositary Receipt, bank kustodian pengelola administrasi produk-produk investasi seperti Reksa Dana, Pengelolaan Dana Nasabah secara Individual PDNI serta untuk Kontrak Investasi Kolektif KIK Efek Beragun Aset EBA. Layanan jasa Wali Amanat Bank Mandiri juga terus tumbuh dengan memberikan layanan di bidang pasar modal seperti escrow agent, paying agent, security agent dan receiving bank bagi perusahaan yang akan melaksanakan penawaran umum atau Initial Public Offering IPO. Angka yang di sajikan merupakan hasil resegmentasi sesuai dengan perubahan struktur organisasi Perseroan pada bulan Januari 2015 245 laporan tahunan 2015 mandiri sahabat negeri Proitabilitas Bank Mandiri Segmen IBFI Per 31 Desember 2015, IBFI mampu memberikan kontribusi pendapatan kepada Bank Mandiri sebesar Strate gi dan Rencana Kerja tahun 2016 Bank Mandiri Segmen IBFI akan tetap fokus pada usaha di bidang wholesale remittance, trade dan capital market services yang akan dipasarkan dengan bundling product. Dengan aliansi yang saling mendukung antar unit kerja di internal Bank Mandiri, tentunya diharapkan lini bisnis yang ada bisa memberikan kontribusi yang maksimal bagi pendapatan Bank. Salah satu pengembangan bisnis trade yang dilakukan adalah Pertumbuhan FBI dan NII Rp Miliar Tahun 2013-2015 2013 FBI NII 2014 2015 540,41 437,04 876,97 614,25 581,50 1.055,79 3. Fee Based Income dan Net Interest Income IBFI terus tumbuh dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2015 seiring dengan pertumbuhan kredit dan dana dengan rata-rata pertumbuhan FBI sebesar 16 pertahun dan NII sebesar 32 pertahun yang didukung oleh penyaluran kredit oleh Kantor Luar Negeri sejak tahun 2014. Berikut perkembangan FBI dan NII dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2015: 4. IBFI berhasil menguasai 14 market share bisnis remitansi dari total volume perbankan nasional, 30 market share penempatan dana Bank Pembangunan Daerah, 42 market share layanan trustee domestik, 8 market share layanan kustodian mutual fund, 18 market share pengelolaan SUN dan 31 market share pengelolaan corporate bond, 17 market share wali amanat obligasi, 25 market share agen pemantau, 53 market share payment bank dari sisi jumlah anggota bursa dan 42 market share payment bank dari sisi nilai transaksi. Non LC Trade Financing, yaitu fasilitas pembiayaan transaksi trade dengan underlying non LC kepada bank koresponden. Strategi lainnya adalah dengan melakukan integrasi agreement untuk produk-produk trade finance dan intensiikasi pemasaran produk-produk trade inance kepada bank koresponden. Di bidang pasar modal, Rp1.637,30 miliar atau tumbuh sebesar 16 dari periode yang sama pada tahun sebelumnya. Angka yang di sajikan merupakan hasil resegmentasi sesuai dengan perubahan struktur organisasi Perseroan pada bulan Januari 2015 246 laporan tahunan 2015 mandiri sahabat negeri Pengembangan Mandiri Overseas Oices di Tahun 2015