Jurnal Kajian Lemhannas RI |
Edisi 16 |
November 2013
46
SOSBUD
BUMN dan para pengusaha swasta nasional telah menyampaikan betapa pentingnya
konektivitas nasional, agar Indonesia menjadi terintegrasi secara domestik dan terkoneksi
secara global domestically integrated and globally connected.
Untuk mempercepat pembangunan sarana dan prasarana serta penguasaan
TIK nasional, Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia
2011-2015, telah menetapkan strategi roadmap pembangunan ekonomi Indonesia,
yaitu: pengembangan koridor ekonomi Indonesia, guna memperkuat konektivitas
nasional serta mempercepat penguasaan TIK nasional.
5. Analisa Strategik Astagatra Beberapa permasalahan terkait dengan
peningkatan penguasaan, pemanfaatan dan pemajuan TIK di Indonesia demi kejayaan
bangsa dalam rangka ketahanan nasional dari perspektif ketahanan nasional, antara lain:
a. Gatra Geograi.
Indonesia merupakan negara kepulauan yang dihubungkan
oleh luasnya lautan dan ruang udara, sehingga peningkatan pemberdayaan
sistem satelit komunikasi melalui ruang udara dan sistem iber optik melalui jalur
bawah laut dianggap paling tepat.
b. Gatra
Demograi. Dengan laju
pertumbuhan penduduk yang mencapai 1,49 sebagaimana dilaporkan pada
tahun 2012 menurut BPS, merupakan tantangan tersendiri terkait peningkatan
SDM TIK yang berkuaitas dan memiliki daya saing di dunia internasional.
Apalagi kondisi geograis Indonesia yang merupakan negara kepulauan dan
tidak meratanya jumlah penduduk pada berbagai wilayah menjadi persoalan yang
unik dan berbeda dengan negara-negara lainnya.
c. Gatra Sumber Kekayaan Alam SKA.
Sumber kekayaan alam Indonesia yang melimpah belum sepenuhnya dinikmati
oleh rakyat. Hal ini disebabkan oleh masalah tata kelola dan pemanfaatan
TIK yang belum optimal dilakukan selama ini. Pemberdayaan, pemanfaatan dan
pengimplementasian TIK masih perlu dioptimalkan dalam rangka menggali
potensi serta mengelola sumber kekayaan alam yang melimpah demi pembangunan
ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
d. Gatra Ideologi. Pancasila sebagai ideologi
bangsa Indonesia, pada dasarnya sudah tidak diragukan lagi kebenarannya.
Ideologi Pancasila perlu lebih diperkuat dan disosialisasikan kepada masyarakat
dalam rangka menghadapi derasnya pengaruh sosial media melalui sarana
prasarana TIK via Internet di mana paham liberalisasi berkembang dengan
pesat dan sudah masuk hampir ke semua negara di dunia. Oleh sebab itu,
penghayatan dan pengamalan terhadap Pancasila diharapkan dapat menangkal
potensi ancaman di era sosial media dewasa ini.
e. Gatra Politik. Secara politik posisi
strategis kepulauan Indonesia harus dijadikan modal yang dikelola dengan
kebijakan penguasaan, pemanfaatan dan
pemajuan TIK demi kejayaan bangsa dalam
rangka ketahanan nasional, mutlak
dibutuhkan melalui aspek peningkatan SDM TIK
berkualitas dan berdaya saing, pem bangunan
merata infrastruktur TIK secara na sional,
penguatan aturan perundang-undan gan dan
difusi TIK
Jurnal Kajian Lemhannas RI |
Edisi 16 |
November 2013
47
SOSBUD
baik melalui pemanfaatan TIK secara nasional, agar lebih percaya diri dan
berperan aktif di dunia internasional. Peran pemanfaatan TIK sangat strategis
dalam upaya pencapaian kepentingan nasional Indonesia di dunia internasional
yang dilaksanakan melalui jalur diplomasi sebagai terjemahan politik luar negeri
Indonesia yang bebas aktif.
f. Gatra Ekonomi.